Bagian 18

1 1 0
                                    

Pagi ini seperti biasa, delion menjelajahi dunia lagi. Sekarang ini ia menuju negara ke-76 yaitu negara Letih.

Dan seperti biasanya ia sampai di depan kantor kedutaan Keith, delion segera menelpon profesor zohrd. Dan kemudian delion dan para pengawalnya harus menemui tuan Kevin.

Untungnya Tuan Kevin dan orang-orang kedutaan adalah orang-orang yang baik.

Mereka menjamu Delion dan para pengawalnya dengan sangat baik.

Lalu seperti biasa delion meminta izin kepada tuan Kevin untuk segera  memberitahu semua warga negara Keith untuk segera mendonorkan darah mereka.

Tuan Kevin yang mendengar hal itu langsung bergegas memberitahu prajuritnya untuk menyebarkan berita itu ke ke seluruh pelosok negara itu.

Dan kemudian delion segera memeriksa dan menyuntikkan jarum suntik ke lengan warga negara itu. Ada sekitar 200 orang yang yang tinggal di negara tersebut. Delion belum mengecek apakah ada warga negara gelap yang tinggal di negara itu.

Kemudian delion menyuruh para pengawalnya untuk segera mengecek antara data yang ia dapatkan dengan jumlah penduduk yang ada di situ.

Hasilnya pun ada beberapa  masyarakat yang belum terdaftar resmi menjadi warga negara itu.

Melihat hal itu delion langsung bergegas mendatangi tempat tempat para penduduk gelap itu.

Delion segera memeriksa dan menyuntikkan jarum suntik ke lengan orang tersebut. Dan hasilnya tetap sama, nihil.

Jadi hasilnya adalah di negara itu itu semua penduduk dipastikan bebas dari darah orang hebat.

Lalu delion melihat sebuah kabar berita dari koran pagi ini. Kalau elena western tertangkap. Saat dilihat gambar wanita itu betapa terkejutnya ia, ternyata itu adalah elena gadis yang ia cintai.

Bagaimana bisa? Elena Tertangkap karena kasus apa?

Mungkinkah elena berbuat kriminal?

Entahlah. Delion benar benar tidak tahu.

Jadi pria muda itu membaca lebih dalam dan lebih teliti.

Di dalam berita itu tertulis kalau elena ditangkap karena melarikan diri dari pernikahan dengan tuan lord.

Firasat Delion, Elena tidak menginginkan pernikahan itu.

Delion benar-benar sedih dan juga kacau. Pikirannya kacau dan juga tidak terkendali.

Saat ini, ia benar-benar dilanda kepanikan dan juga ketakutan mendalam.

Elena ...!

Kamu ...?

Bukankah kamu mencintaiku?

Tolong tunggu aku!

Jangan menikah dengannya!

Bukankah kita berjanji akan bertemu dan menikah lalu hidup bahagia??

Hiks ..

Delion menangis tak henti-henti. Bahkan pria itu tak sadar kalau air mata sudah membasahi kedua pipinya.

Para prajurit yang melihat gelagat delion merasa ada yang janggal. Pria itu biasanya ceria dan penuh semangat menjalani hari-harinya.

Kemudian delion menelpon profesor zohrd. Profesor zohrd bilang, tidak apa apa. Nanti pasti kalian akan dipertemukan lagi dan akan hidup bersama.

Tapi delion tetap tidak percaya dengan omongan profesor Zohrd. Lalu profesor Aqman juga bilang kalau kondisi profesor arson sudah mulai membaik. Tentu itu adalah kabar yang sangat baik untuk delion.

Delion (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang