*Tokyo, Jepang
Pagi hari nan sejuk, angin bertiup, membelai dengan kelembutan tiap sapuannya. Pagi hari musim semi di negeri sakura nan indah mempesona.
Dibawah guguran tiap kelopak sakura, dibawah pangkuan pohon yang merona pink cerahnya, tengah terduduk seorang gadis yang sudah beranjak dewasa, paras bak dewi, lekukan disetiap wajahnya sempurna menyatu dengan keindahan sakura yang tengah memeluknya. Kulit putih seperti susu, lembut bak madu, mata hazel yang dapat mengunci tiap tatapan yg tertuju padanya. Entahlah, tuhan telah menunjukkan kesempurnaan setiap ciptaannya melalui dirinya. Mungkin disebut dengan God Kindness.
Memandang jauh ke depan, menatap betapa indahnya hamparan merah muda, mengagumi keindahan dan keelokan dari sang ratu bunga, Sakura. Rambutnya yang meliuk tertiup angin menjelaskan betapa halusnya tiap helaian sutera yang melekat. Entah apa yang dipikirkannya sampai membuatnya melengkungkan senyumnya. Senyum lembut penuh dengan sihir mantra yang dapat melelehkan setiap orang yang melihatnya.
(Anggap di taman sakura, focus on her expression)
"I miss you so bad".
*Seoul, Korea
Di bawah sinar mentari pagi yang hangat mendekap tubuh, di atas balkon yang langsung berhadapan dengan indahnya halaman bermain anak-anak khas rumahan, seorang bersurai blonde berdiri menatap hamparan hijau rumput yang tumbuh, menikmati setiap hembusan angin yang menerpa wajah tampannya. Ayunan yang bergerak karena terpaan angin, kincir kertas yang berputar searah angin yang menerpa, mengingatkannya pada masa kecil yang sangatlah ia rindukan.
Terutama rindunya terhadap gadis kecil cantik bak boneka yang selalu menemani harinya, yang mengisinya dengan tawa dan keceriaan yang tak pernah habis selalu tak pernah padam Menjadikan hidupnya lebih berarti, membuat ia tak berhenti tersenyum karenanya.Mengingatnya adalah salah satu obat untuknya. Menghilangkan semua rasa sakit yang ia alami, rasa sulit yang ia temui, hanya dengan membayangkan masa itu, bibirnya dapat terangkat melengkungkan senyuman kebahagiaan, sekaigus tersirat sebuah kerinduan di dalamnya.
Diamnya adalah seolah bertanya pada angin, bagaimana kabar si gadis kecil tersebut, membisikkan kata rindu pada hamparan udara kosong berharap akan sampai pada tujuan niat hatinya.
Memikirkan seandainya dia ada disini sekarang, bisa ia pastikan, akan memeluknya dengan penuh kehangatan, menghujaninya dengan kasih sayang yang lebih, tak akan ia lepaskan, ingin ia usap rambutnya, pipinya, jari-jari tangannya, digenggam erat seolah akan lepas dari pandangannya. Tapi angan hanya angan, hanya ada kata seandainya yang dapat ia telan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You You're the Sweet Think
Roman pour AdolescentsTata/Taehyung adalah pria yang dikenal dengan box smile yang memikat dan lelaki yang periang, energizer untuk semua orang. Berkebalikan dengan adik kecilnya yang sering dipanggilnya Na bi (kupu-kupu), karena bagi seorang Kim Taehyung, Kim Anna adala...