♕︎O6. ROAD TO CARNIVAL

476 61 5
                                    

'Tidak hiks, J-jangan sakiti dia ku mohon tuan Saya berjanji akan-

'Sunghoon Hyung ?'

Sunghoon terkejut dan segera mematikan panggilan yang masih tersambung itu.

'Sunghoon Hyung menginap disini?'

Tanya Jungwon dengan suara parau khas orang yang baru saja terbangun dari tidurnya, tak lupa sambil menggosok kedua matanya. Sunghoon berusaha menjawab pertanyaan Jungwon setenang mungkin.

'A-ah iya. Bukankah besok kita akan pergi ke carnival yang kemarin YangJung? Apa kau tak ingat?'

'Ooo iya hyung Aku ingat. Yasudah Hyung Aku akan membersihkan badanku dahulu, setelah itu kita makan malam bersama ya?'

Sunghoon melirik kearah Smartphone nya.  Telepon dari seseorang itu telah mati, entah sejak kapan. Sunghoon kembali menangis membayangkan apa yang akan terjadi kepada orang-orang disekitarnya sebentar lagi. Jujur saja Sunghoon tidak sanggup membayangkannya. Sadar Jungwon telah selesai membersihkan badannya dan akan segera keluar dari kamar mandi, Sunghoon segera pergi memasuki kamar mandi lain di ruangan itu. Jungwon pastinya tidak mengetahui apa yang sedang dan akan terjadi.

'Hyung, Kau dimana? Aku sudah selesai, ayo makan malam bersama!'

'A-ah sebentar YangJung Hyung sedang buang air. Kau duduk duluan saja, nanti hyung menyusul.'

Teriak Sunghoon dari dalam kamar mandi. Dia segera mencuci mukanya yang terlihat sembab, lalu segera menghampiri Jungwon yang telah duduk di meja makan.

'Sudah menunggu lama hm?'

'Eh tidak juga Hyung, Aku baru saja duduk disini.'

'Yasudah, ayo makan dulu. Pasti kau sudah lapar.'

Jungwon mengangguk lalu segera menyuapkan makanan didepannya. Lezat, sangat lezat. Dia tidak tahu siapa yang menyiapkan makanan itu, tapi Dia sangat menyukainya. Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari keduanya, mereka terjebak didalan situasi yang hening sekaligus sedikit canggung. Entah apa yang sedang terjadi disini. Keduanya fokus dengan hidangan masing-masing, sampai Jungwon telah selesai makan lebih dulu. Dia beranjak dari kursi meja makan lalu mencuci piring bekas Dia makan tadi.

Meskipun kini statusnya adalah calon pendamping calon Raja, tetapi itu tak membuatnya lupa dengan kebiasaan baik yang telah ditanamkan oleh ibunya. Menurut Jungwon, menjaga kebersihan adalah kewajiban semua orang tidak peduli dari kalangan mana pun.

'Ekhm, Hyung Aku akan pergi ke kamarku lagi dan beristirahat. Jangan lupa bangunkan Aku besok. Jaljaa.'

'Ya Jung, selamat malam.'

Jungwon berbalik dan berjalanl kedalam kamarnya, Sunghoon segera mengeluarkan Smartphone miliknya lalu menelepon orang yang mengancamnya tadi. Dia benar-benar tidak punya pilihan lain.

'S-selamat malam Tuan. Ekhm, besok Saya akan mengantarkan anak ini ke Tempatmu. Tolong jangan apa-apa kan adik Saya, Saya mohon.'

Suara Sunghoon sedikit berbisik dan bergetar, terdengar seperti menahan tangis.

'Baik, buktikan perkataanmu atau adikmu lenyap sebelum matahari terbenam!'

Sambungan telepon kembali terputus, perasaan Sunghoon sedikit tenang sekaligus merasa bersalah. Tapi ini demi adiknya, Park Yeji. Satu-satunya alasan Dia bertahan hidup sampai saat ini. Waktu itu, tiba-tiba saja Dia mendengar kabar dari nomor tak dikenal bahwa adiknya telah diculik. Tentu saja Sunghoon tidak langsung memercayai kabar tersebut.

Dia terlebih dahulu mencari adiknya ke seluruh penjuru istana bahkan penjuru negeri di sela-sela pekerjaannya. Tetapi hasilnya nihil, Dia belum menemukan Yeji sampai sekarang. Dia hanya bisa mendengar suara Yeji dari telepon orang yang mengancamnya tadi.

Tentu saja hatinya sangat sakit, sudah terlalu lama Dia berpisah dengan Adiknya. Dia sangat khawatir dengan keadaan Yeji. Orang itu bisa saja menyerahkan Yeji dalam keadaan hidup, tetapi dengan Jungwon sebagai gantinya. Entah kenapa orang itu sangat menginginkan Jungwon sejak pertama kali anak itu berada disini.

Apa boleh buat, Sunghoon harus menukar adiknya dengan Jungwon. Bagaimanapun juga, Dia sangat menyayangi adiknya. Dilain sisi Sunghoon sangat merasa bersalah kepada Jungwon. Jika Jungwon mengetahui rencananya ini, Dia pasti tidak akan pernah memaafkan Sunghoon.

Oh ya, Selama ini Carnival yang ada setiap bulan di negeri ini hanyalah akal-akalan orang itu untuk menarik perhatian Jungwon. Sunghoon sudah pernah mendatangi Carnival itu dan memang seperti Carnival pada umumnya. Tujuannya datang sudah pasti untuk mencari informasi tentang keberadaan Yeji.

Tanpa terasa, malam hari sudah memasuki fase larut. Sunghoon sudah merasakan kantuk dan akan mengistirahatkan dirinya. Dia harus menyiapkan tenaga agar dia bisa menerima apapun keadaan besok hari. Soal Jungwon, kenapa Sunghoon sangat peduli kepadanya ? Tentu saja sebagian besar dari kalian akan mengira, karena tuntutan pekerjaan.

Tidak salah memang, tetapi ada alasan lain. Orang yang menculik Yeji sudah menghubungi Sunghoon sebelum Jungwon datang kesini. Dia terus meminta Sunghoon untuk bekerjasama dengannya tanpa memberitahu Heeseung. Itulah sebabnya Heeseung tidak membantu mencari Yeji, bukan karena tidak bisa tetapi karena Dia tidak tahu.

Pelakunya telah mengetahui rencana penjemputan Jungwon kesini, yang mana hanya keluarga kerajaan lah yang mengetahui informasi itu. Orang itu semakin sering menghubungi Sunghoon, bahkan memperdengarkan suara Yeji yang meraung-raung meminta tolong kepadanya. Sunghoon sungguh tak tega mendengarnya. Niatnya untuk menukarkan Jungwon semakin bertambah. Sedikit-ralat Sangat tidak manusiawi tetapi ini demi adiknya.

Saat Sunghoon akan bertemu Jungwon untuk pertama kalinya, emosinya benar-benar meluap-luap. Dia dulu berfikir jika adiknya diculik karena hadirnya Jungwon. Tetapi saat Sunghoon melihat wajah mungil Jungwon yang tengah terbaring ditengah hutan perbatasan, perasaan tenang perlahan menghampirinya. Ada rasa iba yang memenuhi hatinya. Tetapi seiring berjalannya waktu, rasa iba itu tumbuh menjadi rasa yang tak seharusnya ada. Itulah alasan mengapa dia masih ragu untuk menukarkan Jungwon tadi sore.

Sunghoon kini telah terlelap dan menyelam ke alam mimpinya. Deru nafasnya kian bertambah tenang. Keduanya, Jungwon dan Sunghoon tengah mengisi energi mereka untuk menjalankan rencana mereka masing-masing besok hari. Semoga Sunghoon mendapatkan jalan yang terbaik.

TBC


hallow, ngakak banget pas di publish tiba-tiba ilang semua. maaf banget yang udah sempet baca dan bingung huwek. jadinya ku ketik ulang deh maaf kalo alakadarnya soalnya udah janji hari ini update hehe . . .

siapa atuh yang acam sunghoon mulu ?
meresahkan banget ya
eh tapi kalo ada yang ku jadiin antagonis jangan sampe kesel sampe ke rl nya ya, mereka disini cuma karakter fiksi huhu. Kira-kira ada yang bisa tebak gak siapa orangnya ? hint nya lebih dari 1 orang hehehe

Jungwon udah kayak barang aja mau dibarter sama Yeji. buat yang belum tahu, Sunghoon beneran punya adek cewek juga namanya kalo gak salah
Park Yeji juga. Hhh semoga Hee keburu bertindak ya.

btw R.I.P yang injang :)
see u next week readers-nim

Eh kalo abis cerita ini bikin cerita angst seru gak ya? udah eh kepanjangan bacotan authornya😭



MY TEMPORARY PRINCE (HEEWON/EN-) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang