Duukhh...
"Ssshhhh, sakit"
ucap aya dengan tangan yang mengusap-usap kepala nya yang terasa sedikit sakit karna terbentur perut sosok lelaki di depan nya ini
Lelaki di depan nya pun hanya menatap datar kepada gadis pendek di depan nya ini.
"Eekkhhemm"
ucap lelaki itu karna sang gadis hanya trs menundukKanaya pun mendongakkan kepalanya ke atas.
Sehingga dua pasang mata itu saling bertatapan dengan ckup lama"Kenapa gadis ini menggemaskan?" Ucap nya di dalam hati. Lalu sedetik kemudian dia menggeleng kan kepalanya untuk menghilangkan fikiran itu.
Kemana sosok fano yang dingin dan tak tersentuh? Dan sekarang dia menandang gadis ? Menatap matanya? Dan tidak berlalu ?
Sungguh aneh"Maaf kak, aya ga liat jalan tadi. Jadi nabrak kakak deh" aya berbicara seperti akan menangis
"Apa kamu tidak papa?" Fano bertanya dengan nada khawatir, ada sedikit perasaan tak nyaman ketika melihat gadis di depan nya akan menangis
Hey, bahkan dia dulu pernah menampar wanita hanya karena berani memegang tangan nya . Bagi fano wanita hanyalah sang mami, mommy dan Oma nya
Lalu apa sekarang? Mengkhawatirkan wanita? Sebaiknya dia harus pergi ke psikiater setelah ini
"Aya gak papa kak, maaf ya sekali lagi"
"Ah ya tidak apa apa lain kali hati hati "Tak lama setelah itu, datang seorang laki-laki yang mirip dengan lelaki di depan aya saat ini
"Heh fan, gue cari lu kemana mana sampe kaki gue cape, lu malah diem disini sama cewe, gila lo"
Aya yang bingung pun hanya mengerjapkan mata nya. Sampai-sampai ia tak melihat tatapan laki" di depan nya yang memandang nya gemas
"Kok kakak ada dua" tanya nya sambil memiringkan kepalanya
"Hay cantik namanya siapa?" Tanya si faro
"Nama aku Kanaya, panggil aja aya kak, kalo kakak berdua namanya siapa?" . Cukup, si twins ingin mengarungi gadis ini lalu membawanya pulang.Fano yang waras pun menjawab pertanyaan aya. "Nama kakak fano aya, dan ini kembaran kaka namanya .."
"Faro, panggil kakak fano ya aya" , fano pun hanya mendengkus. Kenapa kembaran nya ini? Huuftt
"Oo kak fano dan kak faro , yudah aya mau masuk kelas dulu ya kak udh bel masuk, daaa~"
Sambil melambaikan tangan nya yang mungil..
"Daaa~" ucap twinsFaro yang penasaran pun memandang kembaran nya sambil berkacak pinggang
"Fano, bilang ke gue tu cewe siapa?, Kenapa lu bisa kenal dia? Lu ketemu tu cwe gemes gimana ha? Duuhh gemesin"
Fano hanya memandang takjub ke adik nya itu, kenapa dia bisa mempunyai kembaran seperti ini. Fano yang malas menanggapi hanya berlalu ke ruang kepala sekolah.
Faro yang merasa di abaikan memandang sebal ke arah fano dan mengikuti nya sambil memaki pelan ke arah fano.
Skkiipp ruang kepala sekolah
Alan dan Adi yang sedang berbicara kepada kepala sekolah mengenai perkembangan siswa/siswi dan mengontrol sekolah yang rutin di lakukan 1 tahun sekali. Dan yah, tidak ada angin dan hujan tiba" anak dari adi merengek ingin ikut. Dengan alasan clasik faro "aku ingin mencari pacar dad, siapa tau ada yang cantik".
Yah biarlah sesuka si jail faro saja
Back ke ruanganKetika mereka sedang asik bicara kedua F pun datang dengan diam. Sang papa dan daddy pun memandang mereka berdua dengan tatapan tanya . Tidak biasanya si kembar diam, biasanya si jail faro akan terus merepet kepada fano tentang hal yang tak penting sekalipun.
"Ada apa dengan kedua anak ini?" Batin adi dan alan
"Eekhhem, ada apa son? Apakah ada masalah?" Tanya adi
"Enggak pah, hanya sedikit perasaan"
"Penasaran akan hal apa?" Ucap formal alan
"Tadi saat dad dan papa nyuruh faro cari si fano, faro liat fano lagi sama cewe pah, aneh kan?"
Sedangkan adi dan alan hanya menaikan alisnya sebelah. Apanya yang salah ucap mereka?
"Huuft, fano kan anti sama cwe dad, pah dan sekarang? Fano deket dan ngobrol sama cwe, kan aneh"..
Kedua lelaki paruh baya itu pun mengerti dan ckup kaget dengan ucapan faro , apakah benar? Sungguh hal ajaib pikir mereka.
Sedangkan kepada sekolah yang masih di ruangan itu pun hanya mendengarkan para lelaki keluarga Abraham ini dengan diam.
"Jadi, siapa gadis itu son? apakah dia siswi di sini" ucap alan meminta jawaban
"Hhuuftt , ya dad dia murid di sekolah ini , namanya kanaya". Sang kepala sekolah yang mendengar nama siswi kebanggan sekolah nya pun lantas ikut penasaran.
"Apakah aya tuan muda fano? Aya yang selalu membawa buku di dekapan nya?"
"Iya pak, apakah anda tau?" Tanya faro penasaran dengan gadis itu
" Iya tuan muda, namanya Kanaya anggelina AM , dia dari kelas sepuluh ipa1 , anak berprestasi dari smp yang slalu membanggakan dan mengharumkan nama sekolah tuan. Tapi.."
"Tapi apa pak?" Tanya fano yang semakin penasaran
"Dia anak beasiswa tuan, anak itu hidup di panti asuhan di dekat sini, hanya naik sepeda jika berangkat ke sekolah dan kerja paruh waktu di sore hingga malam hari, itu Yang saya tau" jawab pak anto (kepala sekolah)
"Lalu kemana orang tua nya?"
"Kalau soal itu saya tidak tau tuan"
Semua yang di ruangan pun merasakan kesedihan, seakan ada satu perasaan yang tak terungkap di hati mereka.
Hingga jam pelajaran selesai, anak-anak berhamburan keluar dan bergegas pulang kerumah tak terkecuali 3 remaja yang asyik bercanda menuju gerbang sekolah itu.
Langkah mereka terhenti ketika ada 4 lelaki berbeda usia dan beberapa bodyguard di sekeliling mereka berjalan di antara kerumunan siswa
Sontak mereka yang melihat pengusaha serta pemilik sekolah itu ingin berjalan pun segara memberikan jalan.
Dan 2 laki" diantaranya pun melihat 1 wanita yang menarik perhatian mereka
"Aya, kak faro dan kak fano pulang dulu ok , kapan kapan kita bertemu lagi ya" ucap twins
Aya yang menyadari dia menjadi pusat perhatian seketika memeras rok nya, ia takut, ia takut akan di bully lagi, ia takut ia akan menjadi sasaran wanita" sekolah ini lagi karena semua laki laki menyukainya.
Alan hanya melihat interaksi dari anak adik nya itu dari dekat, dan ia merasa marah ketika gadis itu terlihat ketakutan, ntah apa yang terjadi kepada hati nya
"Aya, you ok? Tanya twins
"I-iya ka-ak a-ku ga papa, sampai jumpa lain wa-aktu la-agi" ucap nya ter gugup
"Yasudah kakak pergi dulu ya , daa~"
"Daa kak fano k-a faro"
Mereka pun pergi dri sekolah dan kerumunan pun berkurang , mereka segera berlalu pergi ketika tuan alan pergi dari sekolah
"Aya kamu kenal sama mereka?" Tanya ana
Dan aya pun menceritakan kejadian tadi hingga dia kembali ke kelas ..
Ia segera bergegas pulang ke panti. Ia tak bekerja hari ini karna cafe sedang ada perbaikan..
Hay, ini cerita pertama Author jadi mohon koreksi jika ada salah dalam penulisan maupun hal yang lainnya .
Vote dan komen mempengaruhi mood author 😂See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA (HIATUS)
Teen Fiction-Gadis 16th yang berharap bisa bertemu keluarga kandung nya kembali "maa ma ma" , ucap bayi kecil itu dengan tepuk tangan "Iya sayang haus ya? Mama bikinin susu dulu ya" di lain tempat... "daddy kapan princess kita ketemu Daddy, keano rindu dad" uc...