Chap.2

125 9 0
                                    

"Gue berharap gak bakal ketemu lo lagi oke!"Bisik Dinara saat mereka sudah keluar dari pesawat.

"Apalagi gue!Lebih gak sudi!"Laki-laki itu berjalan lebih dahulu mengambil kopernya.Dinarapun mengambil kopernya juga dan buru-buru pergi keluar menemui keluarga yang sudah menunggunya.

***

"Bintang!"Seruan itu membuat seorang laki-laki menoleh.

"Mama!"Pekik laki-laki bernama Bintang itu dan segera memeluk ibunya.

"Apa kabar kamu?Mama kangen banget sama kamu.Gimana sekolahnya di Amrik?Lancar?"

"Lancar.Yaudah,ayo kita pulang.Aku capek banget nih."

"Keliatan banget!Kayak abis bertarung gitu mukanya!"

"Emang abis bertarung demi menyelamatkan nyawa!"

"Hah?Kamu seriusan abis berantem?Sama siapa?"

"Cewek gila!"

Dinara keluar dari pintu keluar.Dan mencari sosok keluarganya.Tapi satupun tak ada yang terlihat batang hidungnya.

"Pada kemana sih?Katanya pada mau jemput..."Dinarapun memgambil ponselnya dan mulai menekan nomor telepon seseorang.

"Halo?Ibu,dimana?Jadi jemput Nana gak?"

"Yaampyuun!Ibu lupa,Na!Yaudah kamu pulang sendiri aja yaa!!"

"Hah?Naik apa?"

"Hmm...Ojek!Ada ojek gak mangkal disitu?"

"Ibuu,emang dikira pangkalan ojek??Ya gak ada lahh!Ini bandara,bu!!!"

"Hah?Bandara?Yaampyun ibu lupa!Kamukan dari Amerikano numero uno kan ya?"

"Hah?"

Ini nyokap gue napa jadi eror gini sih??

"Yaudahlah,bu.Aku naik taksi aja deh!"

"Nah!Kenapa gak naik taksi aja?"

"IBU!!"

TUUT!TUUT!!!Karena sudah terlalu sebal dengan kesalah gaulan ibunya,Dinarapun memilih mencari taksi untuk pulang.

********************

Pasti ngerasa kalo chap.2 ini sedikit banget!!tapi jangan lupa untuk terus comment dan vote yaaaa

Salam,

Larasati Ramdhani^_^

Bad DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang