17. Acara Keluarga

508 32 19
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

Jangan Lupa Jadikan Al-Qur'an Sebagai Bacaan Utama💚
___________________________________________

























Hargai Karya Author Dengan Cara
👇

*Vote

*Tandai Typo

*Dan Komen Yang Membangun

*Dipersilahkan Juga Bagi Kalian Yang Mau Share Quote Atau Adegan Apapun Dari Cerita Ini Jangan Lupa Tag Instagram Wattpadnya @bynursakinah dan Judul Ceritanya dengan hastag #sebuahusahamencintai
Author tunggu ya!💕

*Jika Berkenang Boleh Nih Follow Akun Wattpad Dan Akun Instagram Author Juga
@nrskynah_

Terimakasih♡
Salamat Membaca!













































Sebuah Usaha Mencintai

Karya
bynursakinah

🌹🌹🌹

Ceklek

Gibran membuka pintu kamar dan terlihat istrinya sedang memakai krim malam didepan meja rias sambil melamun.

Gibran berjalan kearah tempat tidur dan duduk ditepi kasur menghadap ke arah istrinya itu. "Ekhem. Syifa?"

Syifa tergelonjak kaget dan berbalik menghadap kearah Gibran dengan raut wajah penuh tanya. "I--iya ada apa kak?"

Gibran menahan tawa saat melihat wajah istrinya yang penuh dengan krim malam yang belum selesai diratakan dengan baik.

Kening Syifa berkerut melihat suaminya diam saja dan tidak merespon ucapannya.  "Kak?" jeda sedikit. "Kak Gibran!" panggilnya lagi sedikit lebih keras.

Gibran tersadar dan menetralkan mimik wajahnya kembali. "Em ... Itu, tadi orang tua kita akan adakan acara keluarga nanti dirumah Ayah sama Bunda," jawabnya.

"Kok Syifa nggak tau?"

Gibran mengedikkan bahu. "Kata Mama ini juga dadakan bikin acaranya."

Syifa manggut-manggut. "Oh ... gitu, kapan?"

"Besok, jam 10 pagi." Gibran pun berdiri mau kemar mandi tapi sebelum itu ia kembali melihat kearah istrinya. "Syifa, itu krim nya dibenerin," katanya dan berlalu menuju kamar mandi.

Syifa mengerjapkan matanya dan berbalik menghadap cermin. Mata nya membelalak kaget melihat wajahnya kini belepotan karena krimnya. "Ih malu-maluin," gerutunya dengan wajah yang memerah menahan malu. "Pantas tadi aku lihat kak Gibran kayak nahan ketawa gitu. Eh ternyata karena aku," lanjutnya lagi sambil meratakan krim diwajahnya.

🌹🌹🌹

Syifa menuruni anak tangga dengan senyum mengembang melihat Gibran menunggunya diruang keluarga sambil memainkan ponsel.

Sebuah Usaha MencintaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang