𝐆 𝐈 𝐑 𝐋 || Ichinose guren

───03

[Name] tidak pernah sekalipun merasakan sedih atau marah dengan apa yang diperbuat manusia.

Kala kejadian yang membuat semua manusia mati.

[Name] tidak pernah peduli dengan urusan manusia sama sekali bahkan vampir tidak pernah ia pedulikan.

Tetapi entah bagaimana sikap [Name] kala itu berubah.

Kala hari itu semua manusia mati karena terobsesi dengan kekuatan yang tidak bisa dikendalikan.

Kala itu [Name] terdiam saat menyaksikan kejadian tersbut.

Guren kecil yang pernah ditemui olehnya sudah remaja,bisa [Name] lihat dari tinggi proporsi tubuhnya.

"ARGHHHHHHH"

Guren bersimpuh dibawah lelaki seumuran dirinya,[Name] merasa sangat sedih kala melihat air mata yang tidak berhenti menurun.

"Nona tidak bisa kesana"

[Name] menoleh kebelakang kala suara Iris mengintruksi,Air mata miliknya lolos kala Iris menahan dirinya untuk tidak membantu Guren.

"Aku harus menghidupkan kalian !aku tidak peduli apakah kau mau atua tidak shinya !"

[Name] terdiam kala melihat Guren menuju suatu kubah,raut wajah [Name] sedikit mengeras kala melihat kubah yang sedikit familiar.

"Kubah itu mirip dengan milik Shikama Doji"

Iris mengikuti arah netra [e/c] milik sang nona,Iris tidak berekspresi apapun untuk kubah tinggi yang dibawah.

"Kemungkinan besar kubah tersebut milik Shikama Doji"

Rahang [Name] mengeras kala mendengar suara Iris,Iris sama sekali tidak pernah melihat sang Nona marah seperti saat ini.

"Jangan bilang dia masih berusaha menghidupkan anak yang telah mati itu"

Iris terdiam mendengar suara [Name] yang menjadi tegas,[Name] melenggang pergi kala melihat Iris yang masih menunduk.

Iris menghela nafas lega karena untuk pertama kali ia melihat sang Nona menjadi marah.

Iris mengikuti [Name] walau ia melirik Guren dengan ekor matanya, nona menangis untuk seorang remaja pikir Iris.