KALEIDOSKOP BFL 3

247 9 0
                                    

Dukungan finansial penulis: https://trakteer.id/ennvelysdover


Di sebuah jalan, di kota New York, tahun baru kurang dua jam akan mulai. Langit malam New York penuh bintang dan agak berangin yang mengancam akan merobek daun serta mengguncang batang-batang tipis pada setiap pohon.

Jason dan Jasmine saling menggenggam tangan sambil menyusuri jalan untuk menemukan titik yang menarik menikmati tahun baru berkembang api-urusan kampus untuk semester keempat baru akan di mulai setelah seminggu tahun baru terlalui.

Senyum merekah terbentuk di bibir Jason dan juga Jasmine. Mereka pasangan berbahagia, dan Jason menyukuri untuk momen berlangsung saat sekarang, hiruk pikuk orang-orang mereka lewati banyak berbicara tentang kemeriahan tahun baru yang tak akan lama.

"Jason, kita ke sana!" Jasmine berseru, menunjuk ke sebuah food truck berwarna merah, terdapat satu lentera menggantung di kiri, di atas rangka tenda. "Aku ingin makan masakan Cina! Ayo kesana!"

"Kupikir itu truk makanan Jepang."

"Bukan Cina?"

Jason bergeleng, "Itu masakan Jepang. Tulisan yang terukir di rangka tenda truk makanan itu adalah Jepang. Yah, aku sedikit tahu tentang huruf Jepang."

"Berarti kau bisa membaca nama truk makanan di sana?"

"Ya, Jasmine, ya. Tulisan di truk makanan di sana adalah Gin, yang berarti bersinar seperti perak."

Jason dan Jasmine duduk di kursi berkayu yang disediakan foodtruck.

"Paman, pesan dua mangkuk ramen," kata Jasmine

"Baiklah, silahkan tunggu sebentar."

Detik berlalu, dua mangkuk ramen Jasmine pesan datang. Dan tiba-tiba Jasmine menggeser dua mangkuk ramen hanya untuk ia.

"Dua mangkuk ini semuanya milikku."

"Astaga, baiklah." Kepala Jason bergeleng, ia baru mengetahui bahwa Jasmine bisa menjadi egois persoalan makan. "Paman, pesan satu mangkuk ramen lagi."

Suara orang-orang New York berseru gembira, kembang api untuk tahun baru akan tiba.

"Waktunya akan tiba!"

Jason dan Jasmine mengangkat kepala menatap ke langit malam New York.

"Tiga."

"Dua."

"Satu."

"Lihat, Jasmine!" Jason di sebelah Jasmine menyahut gembira sambil menunjuk ke langit, beragam kembang api menghiasi langit malam New York.

"Selamat tahun baru, Jason." Jasmine berbisik pelan ke telinga Jason.

Jason menurunkan pandangan dan menatap ke Jasmine. Ia tersenyum seraya mengatakan, "Selamat tahun baru juga untukmu, Cintaku. Dan Jasmine, berjanjilah padaku, bahwa kita akan melihat lagi perayaan tahun baru seperti ini!"

"Aku berjanji!"

"Aku sangat suka ditemani seseorang melihat kembang api. Dahulu ketika Ibu masih hidup, aku bersama Ibu suka melihat kembang api. Kini, aku sudah punya kau untuk menemaniku melihat kembang api dan musim-musim yang lain."

"Pasti! Kita berdua pasti akan melalui berbagai musim menyenangkan bersama-sama!"

"Terima kasih."

"Sama-sama." []

_______________________

Support me with vote and comments.
Thank you ...

Salam dan peluk hangat,
Ennve.

Behind Forbidden Love | #Vol (1). PPTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang