[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMIN

Mafia and Idol

Di suatu hari yang cerah namun menurut seorang pria paruh baya itu tidak cerah karena dirinya yang sedang berada di bawah langit yang cerah itu dengan di kelilingi pria berbadan besar mengelilingi nya dengan berjarak dan di depannya terdapat seorang pemuda mungil yang cantik namun sangat menakutkan itu.

"Kumohon, lepaskan aku."ucap pria paruh baya itu.

"Apa yang aku dapatkan jika aku melepaskan mu?"tanya pemuda mungil itu.

"Aku.. aku akan memberikan semua yang kau mau."ucap pria paruh baya itu.

"Baiklah, aku ingin nyawa mu saja."ucap pemuda mungil itu.

"Andwae."

"Kau berkata memberikan semua yang aku mau dan aku mau nyawamu."ucap pemuda mungil itu.

"Tidak, jangan nyawaku."

"Kau berisik."

Dor

Pemuda mungil itu mengeluarkan sebuah pistol dari balik jas nya dan menembak kepala pria paruh baya yang berlutut tadi.

"Aish darahnya mengotori bajuku padahal aku ada meeting setelah ini."ucap pemuda mungil itu.

"Urus mayat nya."tambah pemuda mungil itu.

"Baik."

Pemuda mungil itu berjalan meninggalkan anak buahnya yang sedang mengurus mayat dari pria paruh baya itu. Pemuda mungil itu adalah Park Jimin, seorang bos mafia dan juga pemilik perusahaan JM entertainment dan beberapa perusahaan lainnya yang selalu naik daun itu. Jimin berjalan menuju mobilnya dan mobil itu meninggalkan pekarangan rumah.

Tidak ada suara di dalam mobil, sekertaris dan supirnya itu tidak bersuara hingga suara Jimin terdengar.

"Nyalakan radio."ucap Jimin.

"Baik, Tuan Muda."

Supir menyalakan radio dan terdengar suara laki-laki yang sedang menyapa penggemar.

"Nah, hari ini kita kedatangan tamu spesial. Siapa lagi jika bukan Jeon Jungkook, si penyanyi solo yang sedang naik daun dan di gemari anak muda bahkan orang tua. Mari bertepuk tangan."ucap laki-laki di radio.

"Ah bisa saja. Hallo aku Jeon Jungkook."ucap laki-laki bernama Jungkook itu.

Mereka terus mengobrol ini dan itu sampai MC meminta Jungkook untuk bernyanyi dan memperkenalkan lagu terbarunya itu. Begitulah ya.

Neoneun nae salme dashi tteun haetbit
Eorin shijeol nae kkumdeure jaerim
Moreugesseo i gamjeongi mwonji
Hokshi yeogido kkumsogin geonji

Kkumeun samage pureun shingiru
Nae an gipeun gose a priori
Sumi makhil deushi haengbokhaejyeo
Jubyeoni jeomjeom deo tumyeonghaejyeo

Jeogi meolliseo badaga deullyeo
Kkumeul geonneoseo supul neomeoro
Seonmyeonghaejineun geu goseuro ga
Take my hands now
You are the cause of my euphoria

Euphoria
Take my hands now
You are the cause of my euphoria

Euphoria
Close the door now
When i’m with you i’m in utopia