Malam yang pilu telah dialami Hayati. Kematian Arsal membuat dirinya kembali dipenuhi rasa dendam dan penyesalan seperti dahulu ketika ia menjadi kuntilanak. Hayati dendam kepada komplotan begal yang menyerangnya dan membunuh Arsal seperti halnya dahulu ketika ia dendam terhadap Bram yang mendorongnya ke jurang.
Begitu juga dengan penyesalan. Ia menyesal karena telah menolak ungkapan perasaan cinta Arsal seperti halnya dahulu ia tak peka dengan perasaan Yadi dan ia menyesalinya ketika sekarat.
Akan tetapi sekarang rasa dendam dan penyesalan itu langsung terbalaskan oleh bantuan iblis mata kuning yang menghuni di dalam dirinya. Karma menawarkan bantuan kepada Hayati secara cuma cuma. Ia hanya meminta Hayati untuk tetap menjadi wadahnya. Hayati pun menyetujui keinginan Karma.
Karma memberikan kekuatan iblis nya kepada Hayati untuk balas dendam, ia dengan brutal membantai para begal.
Setelah pembantaian, Hayati terbang mengelilingi kota untuk mencari jalan pulang ke rumah, namun Karma juga menguasai tubuh Hayati. Selama perjalanan menuju rumah, Karma menebarkan teror dan aura balas dendam kepada orang orang. Imbasnya, orang orang itu jadi ramai ramai saling membalaskan dendam. Banyak terjadi perkelahian di sepanjang jalan yang di lewatinya.
Hayati tak bisa menahan Karma, ia harus secepatnya tiba di rumah agar tak menciptakan konflik yang jauh lebih besar. Akhirnya Hayati tiba di rumah ketika subuh menjelang. Ia terhempas ke permukaan tanah dengan keras sehingga menimbulkan suara gaduh.
Hayati berdiri perlahan, lalu berjalan menuju rumah. Ia mengetuk pintu dengan keras. Tak lama Fathya membuka pintu. Ia terkejut dengan sosok wanita telanjang yang memiliki sepasang tanduk dan sayap di tubuhnya.
"ARRRRRGGGHHHH!!!! SIAPA KAMU??" teriak Fathya.
Fathya terjengkang ke lantai, Hayati tidak menjawab pertanyaan Fathya, ia memilih untuk langsung masuk ke rumah dan menutup pintu.
Teriakan Fathya membuat semua penghuni rumah terkejut, mereka pun keluar dari kamar menuju ruang tamu. Miramareu dengan wujud kuyangnya melayang dengan cepat menuju Sumber suara. Begitu pula Dolores dan Lenggayu yang muncul dengan menembus dinding.
Mereka semua terkejut dengan kehadiran sosok wanita itu. Dolores dan Lenggayu kompak berteriak ketakutan. Akan tetapi Miramareu langsung mengenali bahwa wanita itu adalah. Hayati.
"Mala? Kamu kenapa jadi begini?" tanya Miramareu.
Dolores, Lenggayu dan Fathya semakin terkejut mendengar omongan Mirmareu.
"Dia ini Mala?" tanya Dolores yang melototi Miramareu.
"Iya Nyonya...dia ini anak kita" jawab Miramareu.
Tiba tiba Hayati menghampiri Miramareu, lalu ia memeluk organ tubuh melayang itu sambil menangis.
"Mira...tolong aku" gumam Hayati.
"Iya Mal...kamu kenapa jadi kayak gini?" balas Miramareu.
"Arsal Mir... Arsal!!"
"Dia kenapa?" sahut Fathya.
"Dia mati...Arsal udah gak ada"
Hayati kembali histeris. Para ibu tiri Hayati kompak terkejut mendengar kabar itu. Air mata mulai berlinang dari pelupuk mata Fathya. Miramareu mengajak Hayati untuk duduk. Ia juga menyuruh Fathya untuk membawakan dua helai handuk guna menutupi tubuh Hayati. Dolores pun ikut menangis, ia menghampiri Hayati, lalu memeluknya.
Tak lama Fathya kembali dengan membawa handuk, ia langsung menyelimutkannya ke tubuh Hayati.
"Jelasin pada kami, kenapa kamu jadi begini? Dan kenapa Arsal mati?" tanya Miramareu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Hidup Kembali
Любовные романыHayati belum mati, dia ternyata mengalami mati suri. Ia kemudian dikembalikan oleh malaikat menuju dunia untuk melanjutkan sisa hidupnya kembali sebagai manusia. Akan tetapi, sebelum tiba di Dunia, Hayati tersesat di dunia siluman hingga akhirnya di...