17. 𝑨𝒏𝒂𝒍𝒊𝒔𝒂 𝑯𝒊𝒔𝒐𝒌𝒂

400 62 84
                                    

Analisa Hisoka
Chap. 18

.
.
.
 


Di Apartemen sederhana berlantai 10. Tepatnya kamar nomor 45 di lantai 7, pukul 12:00.
 

(POV : Narasi)
 


Perempuan berambut coklat itu sudah duduk nyaman di atas ranjang milik Hisoka. Nampaknya Hisoka sengaja meletakan (y/n) di sana karena ia tau, (y/n) harus segera beristirahat lagi.

"Apa kamu lelah?"
Tanya Hisoka.

"Hm, tidak begitu."

"Baiklah Kalau begitu .."
Hisoka menjeda ucapannya sesaat ia menarik kursi untuk nya duduk.

Drrrrk ..

"Ceritakan pada ku, apa saja yang telah terjadi setelah aku meninggalkan mu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ceritakan pada ku, apa saja yang telah terjadi setelah aku meninggalkan mu!"

(y/n) menatap kedua mata Hisoka, dan tak lama ia pun menunduk.

"3 tahun kau pergi meninggalkan aku, hidup ku benar-benar kosong. Aku tinggal seorang diri di rumah peninggalan kedua orang tua ku, dan aku menjalani hari-hari ku sebagai seorang penjual bunga."

Hisoka diam terpaku mendengarkan (y/n) bercerita.

"Dan pada hari itu, aku bertemu dengan nya, si pria berambut pirang."

"Pertemuan ku dengan nya benar-benar tidak di sengaja, aku hanya bermaksud menolongnya. Namun, cinta bersemi di sana."

"1 tahun kami menjalani ikatan yang hanya berpatokan rasa percaya, bertemu hanya beberapa kali dalam beberapa bulan. Tapi ia begitu yakin bahwa aku adalah cinta sejati nya."

"Dia pun melamar ku, dan akhirnya kami pun menikah."

"Awalnya hubungan kami baik-baik saja, layaknya suami istri pada umumnya, menjalani hari-hari berdua dengan cinta dan kasih sayang."

"Tapi, tak lama kemudian ia berubah secara perlahan, sedikit dingin dan agak kasar pada ku. Namun, walaupun ia seperti itu, ia selalu meyakinkan aku kalau ia benar-benar mencintaiku."

"Aku benar-benar bingung."

Tangan (y/n) pun reflek memegang kalung pemberian Kurapika padanya, dan ia lihat seraya mengusapnya lembut dengan ibu jari nya.

"Awalnya ia benar-benar memperhatikan ku secara berlebihan, namun kini 180° derajat berubah, ia benar-benar meninggalkan aku."

"1 bulan ia pergi meninggalkan ku tanpa kabar, dan aku pun jatuh sakit karena memikirkan nya."

"Saat di tinggal oleh mu, hati ku tak begitu sesakit saat aku di tinggal olehnya."

"Benar-benar menyesak kan."

"Mungkin karena saat ini kamu sedang mengandung anak nya."
Cetus Hisoka memotong ucapan (y/n), yang membuat perempuan berambut coklat itu terkejut.

𝑴𝒚 𝑯𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅? - 𝐂𝐚𝐧𝐨𝐧 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 (𝐇𝐱𝐇) 🔞(Ongoing!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang