#Rumah Jaemin pt.2

922 106 0
                                    

Stay Healthy

***

Pagi hari telah tiba, matahari juga sudah menampakan sinar nya yang terang.

Winter sudah bangun. Dia ingat dirinya sedang berada di rumah siapa jadi, alangkah baik nya ia bangun pagi bukan?

Ibu Jaemin sudah sibuk berada di dapur untuk membuatkan sarapan.

"Eh, sudah bangun"

Winter tersenyum menanggapi nya, "Selamat pagi, ahjooma" sapa Winter

"Selamat pagi juga Winter" balas Ibu Jaemin

Winter berniat membantu apa yang dirinya bisa bantu. Namun sebelum itu dirinya ingin minum air mineral terlebih dahulu.

"Ahjooma, sini biar ku bantu" tawar Winter

"Tidak usah sayang, kalau kamu mau bantu bisa tolong bangunin Jaemin"

"Dia itu suka banget bangun telat apalagi hari libur" perintah Ibu Jaemin.

Winter mengangguk paham apa yang Ibu Jaemin perintahkan. Lalu bergegas menuju ke kamar Jaemin.

Sesampainya disana, Winter mengetuk ketuk pintu sambil memanggilnya.

Namun tidak ada sahutan yang keluar hingga sebuah suara seseorang terdengar, "Masuk saja, kalau hanya di bangunkan seperti itu. Anak itu tidak akan cepat bangun" saran Nenek Jaemin lalu berlalu begitu saja.

Winter menggigit bibir bawahnya, bimbang antara masuk atau tidak. Dengan menghembuskan nafas pelan dia membuka pintu kamar Jaemin.

Cahaya remang remang yang tertangkap oleh indra penglihatan nya dan seseorang tidur tengkurap di atas kasur dengan nyaman.

Perlahan lahan Winter mulai mendekati Jaemin. Saat sudah di samping Jaemin, Winter mengguncang pelan bahu nya.

"Bangun Na" namun Jaemin diam saja.

"Bangun" ucap Winter sedikit keras dan Jaemin hanya menggeliat lalu tidur lagi.

"Bangun!!" kata Winter dengan cukup keras.

Jaemin yang mendengar itu terduduk sambil bersandar di kepala tempat tidur dengan keadaan masih kantuk.

"Masih pagi, kenapa kamu membangunkan ku terlalu cepat. Ini hari libur biarkan aku tidur sepuasnya" ucap Jaemin dengan nada yang lesu kemudian dia mengambil posisi akan tidur kembali.

Sebelum itu terjadi Winter menahan tubuh Jaemin agar tetap duduk, "Ibumu yang menyuruhku membangunkan mu. Cepatlah bangun, apa kamu hanya ingin menghabiskan libur mu hanya untuk tidur"

"Tentu saja jawabanku iya"

"Jadi buat apa kamu mengajak ku, jika kamu hanya tidur saja" ucap sedih Winter.

"Kalau begitu, lebih baik aku pulang" Winter melenggang pergi.

Baru akan melangkah satu langkah, Jaemin menahan nya. "Maaf, sebentar aku akan mencuci muka terlebih dahulu. Tunggulah disini"

Jaemin dengan kesadaran yang masih minim bergegas ke kamar mandi dan Winter menuruti apa kata Jaemin yang menyuruh untuk menunggu nya disini.

Winter sedang melamun hingga dia tidak sadar Jaemin sudah keluar dari kamar mandi dan bahkan sudah berdiri di mana Winter duduk.

"Winter-ya" panggil Jaemin

"Iya?" jawab Winter dan sadar dari lamunan nya.

"Kamu melamun?"

Hello My Future (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang