Jahil

534 105 47
                                    

Mataharipun menyambut dunia, membangunkan seorang gadis berambut ungu. Gadis itu segera bergegas menyiapkan diri untuk bersekolah.

Dahyun berjalan menuju ruang makan dan memakan sarapannya seorang diri. Dahyun sudah terbiasa ditinggal oleh ibunya untuk bekerja.

Selesai dengan sarapan ia segera pergi menuju mobilnya, tetapi sebuah objek mengambil perhatiannya.

Mobil Sana. Kenapa ada didepan rumah Dahyun? Dahyunpun menghampiri mobil itu dan segera disambut Sana.

Bukan.. bukan disambut melainkan Sana menarik Dahyun untuk memasuki mobilnya dan segera menyuruh supirnya menginjak pedal gas.

"Kita berangkat bersama ya?" Tawar Sana.

"Kamu sudah menculikku baru menawari -_- wow sopan sekali Minatozaki" Sindir Dahyun.

Sana hanya terkekeh kecil melihat respon Dahyun yang menuturnya lucu. Sana lagi-lagi melihat tas kamera dan dengan segera Sana merebut kamera itu.

"Yak! Kamu mau ngapain?" Panik Dahyun.

Dahyun takut kameranya rusak, ayolah kamera itu teman hidup Dahyun. Dahyun mana bisa hidup tanpa kamera itu.

Sanapun mengambil gambar Dahyun dan tak lama setelah itu munculah selembar polaroid. Sana segera mengibas-ngibaskan lembar itu dan tampaklah wajah Dahyun yang cemberut.

"Woahh aku simpan ya, wajahmu lucu sekali" Ujar Sana langsung memasukkan lembar foto itu kedompetnya.

"Aishh" Kesal Dahyun.

"Tumben kamu bawa kamera polaroid, kamera biasamu mana?" Tanya Sana.

"Ada di tas, aku bawa 2 kamera, kemarin setelah mengelilingi sekolah bersama Chaeyoung dan Tzuyu aku melihat banyak objek menarik" Ujar Dahyun.

"Salah satunya akukan? Aku objek yang paling menarik dan langka ditemukan" Goda Sana.

"Ya ya ya terserah dirimu saja" Malas Dahyun.

Merekapun terus berbincang hingga mereka sampai disekolah. Mereka berdua segera turun dari mobil dan berjalan beriringan menuju kelas mereka.

"Ekhem diriku mencium aroma asmara" Goda Jeongyeon.

"Kayaknya bakalan ada couple baru disekolah ini" Ujar Nayeon.

Dahyun tidak menghiraukan ejekkan teman-temannya itu dan lebih memilih untuk duduk. Sanapun mengikuti Dahyun dan duduk ditempatnya.

Dahyun yang bingung ingin melakukan apa, alhasil dia mengeluarkan kamera polaroidnya dan mengambil gambar teman-temannya.

Jihyo yang menyadari ada kamera yang menyorot mereka segera berpose dan menyuruh yang lain berpose juga, dan hasil akhirnya sangatlah sempurna.

"Foto aku!" Suruh Sana.

Dahyunpun mengiyakan dan segera mengambil gambar Sana yang sedang berpose. Dahyun menyibak lembaran foto itu hingga perlahan munculah gambar teman-teman mereka dan gambar Sana.

"Kalau Sana mah diperlakukan beda, ga adil memang" Sindir Chaeyoung.

"Iya kita harus jadi crushnya dulu baru bisa difoto kayak Sana" Ujar Tzuyu.

"Aishh... ya sudah berposelah aku fotoin satu-satu, dasar pencemburu" Kesal Dahyun.

Merekapun berpose dan Dahyun dengan malas mengambil gambar mereka satu per satu. Setelah selesai mereka mengambil gambar mereka masing-masing dan menyimpannya.

Monochrome [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang