Jangan lupa vote komen ya^^Happy reading:)
Ditengah asik menonton tv sambil mengemil tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu dari keluar rumah.
Dengan cepat vania pun langsung membuka pintunya dan ternyata
"Vero, kamu udah sampai," ucap vania sambil tersenyum lebar karena kesenangan.
"Assalamualaikum vania," Ucap vero
"Eh iya waalaikumsalam, yaudah yuk langsung masuk aja," Ajak vania sambil menarik tangan vero.
Vero pun mengikuti vania lalu bertemu bunda yang sedang duduk di sofa, Vero pun langsung menghampiri bunda lalu bersalam kepada beliau.
"Assalamualaikum bun, bunda apa kabar? Maaf vero baru kesini lagi," Ucap vero tersenyum tipis
"Waalaikumsalam, alhamdulillah bunda baik nak, iya gapapa. Yaudah silahkan duduk. Kalo gitu bunda tinggal dulu ya," ucap bunda sambil bangun dari duduknya lalu pergi meninggalkan vero dan vania disana.
"Eh bunda kok mlh pergi, Disini aja sama kita," Ucap vania menghentikan bundanya.
"Bunda gak mau ganggu, kalian pasti butuh waktu buat berdua kan. Bunda paham kok," ucap bunda sambil tersenyum lalu meninggalkan mereka di sana.
"Ekhem," Vero tiba tiba berdehem sambil melihat arah vania
Vania yang mendengarnya pun hanya menaikkan alisnya ke atas sambil berbisik "kenapa?" Ucapnya
"Ishhh sini duduk di samping vero, emang mau berdiri terus disitu," kesal vero.
Vania pun langsung tertawa kecil lalu menghampiri vero kemudian duduk di samping dia.
"Sini lebih deket lagi, jangan jauh²," Ucap vero sambil merentangkan tangannya di atas sofa yg memberi kode supaya vania bersandar di bahunya.
"Ini udah deket vero haha," Ucap vania sambil terkekeh liat tingkah vero.
"Vania, Vero mau kasih sesuatu lohh ini," Ucap vero sambil menatap mata vania.
"Ishhh vero kann vania dah bilang gausah bawa apa², vero kesini aja vania udah seneng," Ucap vania kesal lalu memalingkan mukanya dari vero.
Vero yang melihat tingkah vania pun langsung mendekat ke vania.
"Sayang, kenapa hm? Masa ngambek sihh. Ntar cantiknya hilang loh. Vero kan cuman mau kasih ini," Ucap vero sambil menunjukkan sebuah coklat dari sakunya lalu berjongkok di depan vania.
Vero pun mengelus pipi vania dengan lembut lalu menghadapkan muka vania ke tatapan nya.
Vania yang melihat tatapan vero yg begitu membuat dia salting pun memberanikan diri untuk menatap balik.
"Cuman coklat sayang, masa ngambek sii, cewek lain klo dikasih sesuatu sama pacarnya tuh mlh seneng, ini malah ngambekk haha ," kekeh vero lalu mencubit hidung vania pelan karena gemes.
"Ishh aww sakit sayangg, kok dicubit sii nyebelin bgtt, aku kan cmn gamau ngrepotin kmu aja," ucap vania kesal lalu mengacak acak rambut vero
"Ih malah acakin rambut aku, balas dendam nih ceritanya gara gara aku cubit kamu hm? Ga sayang, aku ga ngerasa direpotin kok sama kmu, justru aku pengin kmu bahagia," senyum vero tipis
"Em gak kok, yaudah maafin aku ya udh acakin rambut kmu, ihh bisa aja kamu mahh, udah ah aku mau mkn coklat nya, kmu sini duduk di samping aku ntar aku suapin," ucap vania tersenyum
Vero pun langsung duduk disamping vania lalu menghadap ke arah vania "suapin hm," senyum vero
"Iya aku suapin syg, gemes bgt pacar aku," ucap vania sambil membuka bungkusan coklat
"Nihh aaa buka mulut cepet," ucap vania smbil menyodorkan coklat ke mulut vero
Vero pun membuka mulutnya lalu memakan coklatnya
"Gimna rasanya? Enak kan? Pasti enak lah orang vania yang suapin," kekeh vania lalu memakan coklatnya
"Iya manis rasanya, kek senyum kamu haha," kekeh vero sambil tersenyum ke arah vania
"Ishh apaan si, gombal mlu daritdi," salting vania sambil menepuk tangan vero
"Yahh mbaknya salting nihh, awas ntar pipinya merah kek udang direbus," kekeh vero
"Ih udah syg, jangan kebanyakan gombal ntar habis stoknya," ucap vania
"Biarin habis, yg perlu kamu tau itu kalo sayang nya vero ke kamu itu ga akan habis hm, paham?" Ucap vero smbil menatap muka vania
"Iya paham sayang, udah jangan bikin anak orang baper mulu, mau tanggung jawab hah?" Ucap vania menantang
"Ya mau lah masa gak, mau jadi suami kamu skrg juga pun aku mau," jawab vero santai
Lagi lagi vania dibikin salting sama gombalannya vero.
"Ahh udahlah, Vero gombal mulu, Vania mau keluar rumah aja bye," ucap vania sambil melambaikan tangan ke vero lalu keluar menuju kamar.
Gak tinggal diem, vero pun langsung mengejar vania keluar.
Tbc.
Hai semua, apa kabar? Moga baik' aja ya
Masih ingat sma aku gak? hm gak ya, ydh gppOh iya btw ada yg tau gak vania bakalan pergi kemana?
Kalo mau tau, ikutin terus cerita aku ya
Walaupun update nya lama bgt, biasa lah authornya suka ngilang xixi_^^
love story on campus
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story On Campus
Short Story"Ver, gimana kalo kita ngadain double date" "Double date?" "Iya kamu mau kan? Nanti aku bilang sama yang lain" "Hmm....gimana ya?" ## Wah apakah Vero bakalan mau diajak double date sama Vania? Ikutin terus ya ceritanya kalo penasaran! LOVE STORY ON...