[COMPLETED]
CEO Perusahaan Kreatif (Lee Je-Hoon) yang tak pernah jatuh cinta ditakdirkan bertemu dengan wanita (Pyo Ye-Jin) yang mempunyai masa lalu dengan sahabatnya (Jae)
Will something happen between them?
🏅best rank 🏅
#32 on #kdrama
#2 on #Le...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HALO SEMUAA SORI BARU UPDATE. Habisnya semaleman portal wattpad-ku error kayak gini, udah ditungguin sampe jam 3 malem sama aja:(
Happy Reading~* <3
(DISCLAIMER : All the topic and character development on this story based on fictional character. Neither of them was a fact. ITS A FANFICTION. So please be a wise-reader, Thank you!~*)
*Ye-Jin's POV*
Aku terbeku ketika menaruh segelas Chocomint Blend pada pasangan dari wanita cantik itu. Melihat sosok lelaki yang membuatku tak mampu bergerak dari tempatku,
"Daepyo-Nim...?"
Dari sekian banyak meja, tempat, dan orang. Kenapa harus dia?
"Oh? Ye-Jin ssi?" jawab lelaki itu yang tiada lain adalah Lee Je-Hoon. "Kau bekerja disini rupanya?" lanjutnya
Aku mengangguk sebagai jawaban
"Kalian saling mengenal?" suara dari seorang wanita mengingatkanku bahwa Daepyo-Nim tidak sendiri disini
Aku langsung melihat kembali wanita cantik dengan dress hitam yang berada di hadapan Daepyo-Nim. Ah, aku lupa bahwa Daepyo-Nim tidak datang sendiri.
"Ah, dia adalah salah satu kenalan temanku yang direkomendasikan untuk bekerja di perusahaanku" jelas Daepyo-Nim pada wanita cantik itu, "Dia Pyo Ye-Jin. Ye-Jin ssi, perkenalkan. Dia Kang Ha-Na" lanjutnya sambil mengarahkan tangannya seiring memperkenalkanku dengan wanita yang kini ku tahu namanya. Kang Ha-Na.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ye-Jin" "Ha-Na"
Aku berjabatan dengan wanita yang sangat cantik itu, ia sangat cocok dengan Daepyo-Nim.
"Kalo begitu aku kembali bekerja, Daepyo-Nim" ujarku sambil membungkuk padanya. Kepalaku rasanya kini dipenuhi dengannya.
Daepyo-Nim pun membalas anggukanku, "Maaf bila mengganggu kesibukanmu, Ye-Jin ssi" lanjutnya.
