"Berasa disyurga and didampingin para dayang uy"
~Leetn Xion Dae~
~~~
Vans sampai dikos-kosan putri lebih awal dari yang lain, namun tidak lama kemudian Leetn, Tran, Rezan dan Adilan datang juga dengan mobil masing-masing.
"Eh bos, udah lama disini?" Tanya Leetn menyamperi Vans yang sudah stay dengan balutan jas hitam lengkap dan berdasi biru.
Begitu juga dengan yang lainnya mereka sama-sama berpakaian jas lengkap namun yang membedakan hanyalah bagian warna dasinya saja.
"Baru nyampek" jawab Vans sambil plonga plongo.
Mereka semua menatap kos-kosan itu dengan tatapan horor, karena keadaan yang sangat gelap.
"Kok gelap yah bro" kini Tran sedikit merinding mematap kos an itu.
"Jadi keinget dukun awokaowk" sambung Adilan.
"Njer dukun dah lewat tobat woi tobat" ucap Rezan.
"Gas masuk ngg nih?" Ucap Leetn ancang-ancang hendak memanjat pagar.
"Jangan odo, kos an putri mana boleh ada cowok didalamnya itu peraturan kos an sini" cegat Rezan.
"Yaelah jadi ngapain nih? Ngg mungkin kita teriak manggil nama mereka?" Ucap Adilan sepertinya urat malunya sudah putus.
"Punya hp kan? Ya calling lah bego, punya gang gini amat" dengus Vans dan mulai menghubungi Hanny.
Yang lain pun sama menghubungi cewek masing-masing. Nihil diantara telpon mereka tidak diangkat satu pun.
"Anj- ngartis kali ni cewek, tunggu dikerubungi nyamuk dulu baru keluar keknya" dengus Tran yang memainkan hpnya.
"Biasalah cewek kan lama dandan" ucap Leetn. Mereka semua tidak heran kalau Leetn paham dengan semua cewek, karena Leetn adalah playboy kelas kakap pada masa SMA.
"Ah lama anjir gas masuk lah gue" ucap Adilan yang sudah tak sabaran.
Tiba-tiba terdengar suara kaca terjatuh dan suara teriakan dari dalam kos an.
Tanpa basa-basi kelima gancak menendang pagar hingga roboh terus masuk kedalam memeriksa apa yang terjadi. Padahal pintu pagar tidak dikunci:').
~~~
"Ada apa?! ada papa ha?" Teriak Adilan ketika masuk kedalam.
"Heh anjir kok jadi ada papa goblog" ucap Rezan.
"Mana mereka anjir kok gelap gini" Leetn meraba-raba dan tidak sengaja menyentuh...
"Woi anji*g! Siapa yang colek jonior aying bangst!" Reflek Tran menepis tangan yang menyentuh joninya itu.
"Eh ajg sakit! Sorry lah ngg sengaja Ran" Ucap Leetn.
Mereka terus berjalan tanpa adanya pimpinan cahaya, entah bego kah atau goblog padahal hp ditangan masing-masing hadehhh.
Sampai akhirnya listrik hidup dan lampu semua seketika hidup kembali.
"Eh terang?" Leetn menggaruk kepalanya kebinggungan.
Cltak Cltuk Cltak Cltuk...
Suara sepatu menuruni anak tangga, kelima gang gancak membalik dan menatap tangga.
Kelima bidadari turun dari bayangan eh kayangan menampakkan wujudnya, ralat kelima cewek turun dari lantai atas maksudnya.
"Gueis bener uy aura na" ucap Adilan berbahasa sunda asal ceplas ceplos.
"Kau bidadari jatuh dari surga dihadapan ku... eeaaa" seketika Leetn bernyanyi sambil mendekat kearah Lefina. Sementara Lefina langsung membuang mukanya.
Mereka semua mendekati ceweknya masing-masing kecuali Vans, ia lebih memilih diam ditempat entah perasaan apa yang ia rasakan sekarang.
"Dah yok, gas keburu kemalaman" ucap Rezan mengandeng tangannya Zhara.
Semuanya mengandeng kecuali Vans dan Hanny.
"Cia elah gandenglah Vans, canggung bener" goda Leetn.
"Iya ini nih ketua kurang obat atau gimana, kaku bener dah perasaan tadi kaga" Adilan ikut memanasi.
Vans merasa terganggu dan langsung menatap sinis kearah Leetn dan Adilan. Terus ia segera menggandeng tangannya Hanny dan mempercepat jalannya.
"Yaelah sensi bener siketua" ucap Tran.
~~~
####]]]]====>>>>
Maaf baru up lagi...
Stay readers Gang gancak ya! Dapat salam dari anggota Gancak♡
Happy reading...
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Vans & Cewek Misterius - gang gancak
Random[WARNING!!! DILARANG PLAGIAT DAN SEBELUM BACA FOLLOW DULU AKUNNYA BIAR TIDAK KETINGGALAN UPDATE] ~Vans & Cewek Misterius - gang gancak~ My Ig:@dyreen_5 ############### Menceritakan tentang kehidupan Vans dan anggota gang nya yaitu gang gancak (pingi...