Part (1)

775 43 7
                                    

Assalamu'alaikum semuaaa...
Aku balik lagi setelah sekian lama menghilang dari dunia oren, ada yang kangen gak ya? 🤔😁 atau kangennya sama cerita ini setelah aku unpublish kemarin?

kalo ada sok atuh di komen ya...




Bismillah

Happy Reading

Kringg....

Bunyi suara alarm membangunkan seorang gadis dari tidur lelapnya. Ia adalah Shakila Adiba Atmarini-- gadis cantik, sholehah, dan lemah lembut tutur katanya.

Kila mulai bangun dari ranjangnya dan melihat jam menunjukkan pukul 3 pagi. Kila pun segera bergegas ke kamar mandi untuk melaksanakan solat malam yang sudah menjadi rutinitasnya.

Yap, ia mulai rajin mengerjakan solat malam setelah mendengar nasehat Abinya dulu saat ia duduk di kelas 1 SMP tentang keutamaan solat malam di antaranya adalah :
•Amalan yang akan membantu di akhirat
Sebagaimana dalam Surah Az-Zariyat ayat 15-18 disebutkan bahwa orang yang senantiasa melaksanakan solat tahajjud insyaAllah ia akan mendapatkan balasan setimpal di akhirat.
•Penghapus dan pencegah melakukan dosa.
•Menolak penyakit
•Sebagai jembatan menuju surga
(Kira-kira kalau ada yang kurang bisa ditambahin yah, aku juga masih belajar😊).

Setelah selesai berwudhu dan menyikat giginya, ia keluar dengan keadaan yang lebih fresh. Kila pun segera memakai mukenahnya dan melaksanakan solat malam.

Setelah selesai mengerjakan solatnya, Kila berdzikir sejenak dan kemudian mengadukan segala keluh kesahnya kepada sang Khaliq. Semenjak kematian kedua orangtuanya hanya Allah lah tempat dirinya mengadu. Tidak ada tempat curhat dan pendengar yang baik kecuali Allah SWT. Tak lupa Kila juga mendoakan kedua orangtuanya agar tenang disisi-Nya.

Setelah selesai dengan doanya, Kila mulai membuka Al-Qur'an kecil miliknya yang selalu dibawanya kemanapun kecuali ketika ia sedang halangan. Ia mulai membaca lantunan ayat suci Alquran dengan merdu. Hingga jika ada yang mendengarnya akan merasa damai hatinya.

Dan tanpa terasa azan shubuh berkumandang menandakan waktu shubuh telah tiba. Kila pun menyudahi membaca Alquran nya dan segera melaksanakan solat shubuh.

Setelah selesai ia bergegas ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandinya. 20 menit kemudian Kila keluar dari kamar mandi sudah dengan memakai seragam SMA nya. Tak lupa ia pun memasukkan segala keperluan sekolah nya kedalam tas birunya dan segera turun kebawah untuk menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri.

Yap, hari ini adalah hari pertama Kila memulai hidup barunya dan bersekolah di sekolah barunya. Sebelumnya ia adalah santri di sebuah pondok pesantren. Tapi karena meninggalnya kedua orang tuanya, ia mulai tinggal di rumah peninggalan orang tuanya. Sebenarnya tantenya sudah mengajak dirinya untuk tinggal bersama, tetapi ia menolaknya dengan sopan, ia tidak mau merepotkan tantenya dan lagipula ia juga tidak mau meninggalkan rumah peninggalan orang tuanya ini. Ia akan bertekad membuka lembaran baru di hidupnya.

Selesai sarapan hanya dengan roti tawar dan segelas susu, Kila segera bergegas ke sekolah barunya dengan menggunakan bus umum.

••••

Disisi lain seorang cowo masih tertidur pulas di atas ranjangnya, padahal waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh.

"Afnannn....!!!" panggil seorang wanita paruh baya dari balik pintu kamar sambil menggedor pintu kamar putra nya itu.

"Kamu mau sekolah ngga ?!", Ini udah jam setengah tujuh..!!" teriak wanita paruh baya itu lagi yang diketahui bernama Aisyah.

"Iya iya maa!!, Afnan udah bangun!!" balas Afnan sedikit berteriak karena mendengar suara mamanya yang sangat menggelegar.

"Yaudah kamu cepat siap-siap, habis itu turun sarapan" ujar mama Aisyah lalu pergi berlalu ke bawah menemani suaminya yang tengah sarapan.

Audric Afnan Pratama--cowo SMA yang di cap sebagai badboy and playboy di SMA nya. Memiliki paras yang tampan yang membuat para kaum hawa akan berteriak histeris ketika melihatnya. Tetapi tidak dengan sifatnya yang sangat bertolak belakang, sering membolos, berkelahi, bahkan tawuran, sering mempermainkan wanita dengan cara memacarinya lalu mencampakkannya. Benar-benar luar biasa bejatnya.

Afnan bangkit dengan tidak rela dari ranjangnya dan menuju ke kamar mandi. Hanya perlu waktu 10 menit ia sudah siap dengan seragamnya, ia mulai menyisir rambutnya lalu sedikit mengacak rambutnya menambahkan kesan bad di penampilannya. Tak lupa ia menyemprotkan parfum ke pakaiannya. Setelah merasa cukup dengan penampilan nya ia menyambar tas ransel hitam yang tidak berisi apapun lalu menyampirkan di bahunya.

"Pagi Ma, Pa" sapanya ramah pada kedua orangtuanya. Walaupun ia terkesan bad tetapi ia tetap hangat pada keluarganya. Garis bawahi hanya keluaganya dan itu tidak berlaku untuk orang lain.

"Pagi" balas kedua orangtuanya.

"Sini cepat kamu makan!" ajak mama nya sedikit ngegas.

"Iya mamaku sayang" balas Afnan sedikit greget melihat ibunya yang sedari tadi tidak berhenti ngomel. Berbeda dengan papanya yang hanya diam menikmati sarapan. Yap, papanya adalah orang yang pendiam dan irit bicara tapi sekali bicara atau marah itu akan menjadi masalah besar.

"Kamu nih yah, macem ngga anak sekolah tau ngga, pusing mama tuh ngeliat kamu, suka-suka kamu aj--"

"Afnan pamit dulu Ma, Pa!!, Assalamualaikum" pamit Afnan menghentikan omelan mamanya dan berlalu pergi setelah dengan cepat menyalim kedua orangtuanya.

Mama Aisyah yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala melihat perilaku anaknya yang tidak pernah berubah.

"Anak kamu mas"

"Anak kita sayang"

TBC

AFSHA |Tamat|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang