Part 17

1.5K 57 10
                                    

Ana POV

Aku dan Jessica tidak mengobrol lagi setelah mengakhiri obrolan yang singkat itu sambil memandangi pemandangan pagi hari dari jendela pesawat.

~Flasback on~

didalam mobil diperjalanan menuju bandara, aku melihat seseorang yang sudah lama menghilang dari hidup ku begitu saja, hampir 5 tahun dia pergi dengan kata pamit yang membuat ku sakit hati meskipun kata pamit itu dilantunkan sangat sopan untuk meminta izin pergi.

ya izin pergi, dia tidak bilang kapan ia pulang kembali, aku kira hanya sebulan dua bulan karena ada urusan, tapi ternyata aku salah, dia meninggalkan ku sendiri dengan keadaan kita masih ada hubungan spesial waktu itu, entah kenapa dan sejak kapan dia ada di kota ini aku tidak tau, karena semenjak itu aku tidak ingin mencari tau tentang dirinya lagi.

jika kalian bertanya apakah Jessica tau dia atau tidak? jawabannya tidak tau sama sekali dan aku belum memberitahu nya, tapi aku akan memberitahu ini secepatnya.

aku masih kepikiran mengapa dia ada di kota yang sama sepertiku, dia adalah mantan kekasih ku entah dibilang mantan atau bukan tapi kami berdua belum ada kata pisah, tapi dengan ini aku memutuskan sepihak untuk putus hubungan.

sebenarnya mau dia di kota manapun aku sudah tidak perduli lagi tentunya, karena mengingat dia sudah memilih meninggalkan ku begitu saja, jadi bukan salah ku menjadi tega seperti ini, untungnya hanya aku yang melihat dia diperjalanan menuju bandara tadi, dia tidak melihat 'baguslah jika begitu' kata hati ku.

aku bukan pendendam atau tegaan, hanya saja semua orang harus tau bagaimana cara menghargai orang selagi masih ada disampingnya, bahkan aku butuh waktu hampir satu tahun untuk lupa dari dia, satu tahun teman teman bayangkan, satu tahun aku melewati dan menyia-nyiakan masa remaja ku hanya untuk melupakan dia, itu benar-benar tidak masuk akal, dan sangat bodoh jika diingat kembali bukan? haha.

~Flasback off~

Karena lelah berfikir dan melamun, aku sempat nengok kearah Jessica untuk melihat dia, dan ternyata dia sedang mencoba untuk tidur lagi, kami berdua memang masih mengantuk terlebih lagi bangun sangat pagi dan menyiapkan barang bawaan.

Aku menengok ke arahnya dan dia sadar sedang diperhatikan,

'Mau peluk ga? biar bobonya enak' Aku

'iii mau dongg, daritadi aku masih nyoba bobo tapi susah' Jessica

'yaudah sini sini deketan sini' Aku

yap Jessica sudah ada dipelukan ku saat ini, aku dan Jessica memutuskan untuk tidur kembali karena perjalanan kurang lebih 2 jam menuju bali,

selang satu jam aku bangun lebih dulu daripada Jessica, aku tak berniat membangunkan dia, aku saja masih mengantuk, gatau kalau dia nanti sudah cukup atau blm tidurnya.

aku lapar tapi aku tidak ingin dia bangun karena aku melepaskan pelukan ku dari tubuhnya, karena aku bosan dan muncul lah ide iseng ku untuk diam² memotret dia pas tidur dengan cantik, dapat beberapa potretan aku pun melihat hasilnya,

'ihh geulis pisan kamu teh yaa, jadi makin terpesona nih aku ahh' dalam hati

gila memang aku jika sudah terpesona seperti ini, tidak bisa sedetik pun hilang dari ingatan kalau sudah tentang dia, askjhsbhsk tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata seperti nya wkwk.

sudah terlalu lama aku mengagumi Jessica akhirnya dia pun bangun dari tidur nya, dan orang yang pertama dia lihat adalah aku,

'hei kamu bangun duluan ternyata' Jessica

'iyaa kebangun nih, aku lapar hehe' aku

'aihh lapar memang sangat menggangu' Jessica

untung saja maskapai ini menyediakan makanan dan sudah tersedia didepan mata, buru buru aku ambil untuk dimakan,

MY BEAUTIFUL TEACHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang