TSUKKIYAMA WEEK

Day 1 : Date

Haikyuu © Haruichi Furudate

Student!Tsukishima Kei x Teacher!Yamaguchi Tadashi
.
.
.
.
.

WARNING! HATI-HATI AKAN RANJAU TYPONYA!

.
.
.
.
.

Dedicated for TsukkiYama Week 2021💕

Enjoooy~
――――――――――――――――――――
Sreeeek

Suara pintu ruangan digeser ini memecah keheningan. Setelah itu masuklah seorang siswa laki-laki, ia nampak menggunakan pakaian olahraga, peluh membanjiri wajah dan tubuhnya.

Manik sewarna madunya mencari-cari sosok yang hendak ia temui. Karena sebentar lagi jam makan siang, maka dengan sengaja ia mengunjunginya lebih awal. Berniat mengajak makan siang bersama.

Namun sosok yang ia cari ternyata sedang terlelap di mejanya. Dengan bantalan lengannya, ia tertidur disana dengan damai.

Tersenyum kecil, ia pun berjalan menghapiri objek itu. Setelah jarak mereka telah dekat, dapat ia lihat wajah damai yang tengah tertidur. Nafas teratur pun terdengar samar.

Tanpa sadar tangan putihnya bergerak menyentuh pipi objek didepannya yang masih saja terlelap.

"Uuh..." Merasa terganggu, ia hanya bergumam tak jelas.

Kemudian terbesit sebuah ide jahil di kepalanya, cara membangunkan objek didepannya.

Ia dekatkan wajahnya tepat ke telinga sang objek, dan kemudian―

"Sensei, okite kudasai..." dengan suara yang berat dan rendah ia bisikan kata-kata tersebut.

"Nghh..." rasa geli yang menjalar ditelinganya, membuat ia menampakkan manik emerland yang tersembunyi.

Mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan pandangan yang sedikit kabur.

Setelah dirasa pandangannya kembali jelas. Dihadapannya, seorang pemuda dengan surai blondie tengah tersenyum mengejek padanya sehingga―

"GYAAAAA!" membuatnya terkejut dan hampir terjungkal dari kursi tempat duduknya.

Sayang refleks lelaki dihadapannya ini bagus sehingga dengan gerakan cepat ia menahan pinggang ramping itu, dan menyeimbangkan kembali.

"Hati-hati sensei," ucapnya dengan nada santai.

"Astaga Tsukishima-kun, kamu ngagetin aja. Untung gak jadi jatuh!" Keluhnya kemudian, "Jadi ada apa? Kamu terluka lagi pas pelajaran olahraga tadi?" Tebaknya. Kemudian duduk dengan tegak dan merapihkan jas putihnya.

"Yup," jawab Tsukishima singkat sambil menunjukan luka disikunya yang nampak merah dan terlihat ada sedikit darah.

"Astaga, kenapa gak bilang awal! Lihat tuh lukanya berdarah." Panik, dengan cepat sang sensei pun bediri dari kursinya. Kemudian pergi menuju lemari tempat dimana P3K serta obat-obatan disimpan.

"Ini luka biasa, tenang saja sensei."

"Gak bisa gitu, meski kelihat sepele kalo dibiarin nanti malah infeksi!" Cerocosnya, "Lagian nih yah, sensei heran banget tiap-tiap pelajaran olahraga kamu ada aja cederanya, hati-hati." Lanjutnya sambil kembali duduk dan mulai membersihkan luka Tsukishima.

Sementara Tsukishima yang mendapat omelan dari sensei penjaga uks ini hanya tersenyum kecil.

"Namanya juga cowo, pas olahraga ada cedera atau luka biasa kan." Balasnya dengan nada yang sedikit menyebalkan.