Sekarang keturunan Wilson serta dua orang tahanan tersebut berada diruang tunggu untuk membicarakan sesuatu dan tentu nya dua tahanan tersebut tangan nya diborgol dan penjagaa ketat di lua ruangan
"Sebelum siapa namamu?" Tanya sunwoo
"Nama saya jackson"
"Baiklah, silahkan jelaskan semua nya" pinta Jeno, Edward menganggukan kepalanya lalu memulai cerita terlebih dulu
"David park lolos dengan bantuan orang dalam, saat itu dia lolos saat malam hari semua tahanan sudah tertidur menyisakan kita berdua yang belum terlelap sama sekali awalnya keadaan disana sedikit tenang tapi ga lama ada seseorang berjalan menghampiri sel tahanan David park lalu membukakan pintu untuk David park segera kabur, kami tidak ingin ketahuan jika kami belum tertidur maka dari itu kami disana hanya berpura pura tidur"
"Setelah kedua nya pergi, jakcson melihat sudut sudut CCTV dengan teliti dan ya CCTV tersebut tidak menyala sama sekali, menutup kemungkinan jika orang itu mematikan CCTV di tempat tahanan tetapi tidak mematikan beberapa CCTV yang berada diluar" lanjut Edward, Eric mengetukan jarinya ke meja sehingga membuat suara yang suasana keheningan
"Siapa orang itu?" Tanya hyunjin, jakcson menghela nafas dirinya tidak yakin jika memberi tahu semua apakah lima keturunan wilson tersebut akan percaya
"Ketua dari team pertahanan"
"Albert bourne" lanjut jakcson, jaemin tersenyum jengkel saat mendengar nama tersebut
"first target found" celetuk jaemin yang langsung membuka ponsel nya lalu mengetik pesan yang akan dikirim ke soobin
"Ada lagi?" Tanya Eric, Edward menggelengkan kepalanya sebagai jawaban
"Terimakasih atas bantuan nya" ujar Eric membungkukkan badannya, refleks keduanya ikut membungkukkan badan nya kedua tak habis fikir jika keturunan Wilson masih memiliki etika sopan santun kepada siapapun walaupun orang itu adalah seorang narapidana
"Kalo begitu kami pergi dulu masih ada yang harus kami selesaikan" pamit hyunjin tersenyum lalu memeluk keduanya sebelum pergi keluar dan diikuti oleh sunwoo dan Jeno
"Kami percaya sama kalian, jadi jangan hancurkan kepercayaan kami" ujar jaemin, Eric tersenyum lalu meninggalkan ruangan dan disusul oleh jaemin
"Semoga kalian berhasil nak"
••••
Dihotel penginapan soobin berada didalam kamar nya bersama para member yang suka bermain, yaps mereka lagi asik bermain sehingga suara pesan masuk dari ponsel soobin yang mau tak tau soobin harus berhenti sejenak
Nathan
First target found
Ke markas sekarang
Ada yang harus kita bahasSetelah membaca pesan dari jaemin, soobin memutuskan untuk mandi terlebih dulu dan bersiap siap membuat para member nya kebingungan
"Ada jadwal?" Tanya beomgyu, soobin menggelengkan kepalanya
"Terus mau kemana Lo?" Tanya yeonjun
"Ada urusan penting, gue pamit pergi dulu tolong kabarin manager Hyung" pamit soobin yang terburu buru mengambil kunci mobil nya didalam tas lalu berlari kearah parkiran mobil dibawah
Mobil Ferarri berwarna merah keluar dari parkiran dan berjalan menuju markas yang ga jauh dari hotel yang dirinya tempati untuk menginap, dirinya memikirkan tentang target utama yang ditebak oleh jaemin ternyata benar adanya sungguh tak habis pikir dugaan seorang Nathan Leonard Wilson tidak pernah meleset sama sekali
Disaat bersamaan nya mobil soobin memasuki markas mobil kelima keluarga Wilson datang di waktu yang bersamaan, jarak markas besar FBI itu sangat jauh dari markas mereka ingatlah mereka adalah seorang pembalap yang tidak usah ditanyakan kenapa mereka begitu cepat datang
"Masuk" pinta jaemin, kelimanya memasuki markas yang sudah lama ditinggal selama 11 tahun
"Bersih, siapa yang bersihin ini?" Tanya Eric
"Bokap gue lah" celetuk soobin, Eric mangut mangutkan kepalanya mengerti
Kelimanya duduk dimeja yang berbentu bundar lalu jaemin berjalan kearah depan dan menyalakan alat alat yang biasa mereka pakai untuk bertugas, jaemin membuka kain yang berada di samping layar melihatkan papan yang berisi foto, nama nama, serta data data masalah yang terjadi dari 11 tahun yang lalu hingga sekarang
"Kapan Lo buat beginian, kok gue baru tau?" Tanya sunwoo
"Sebelum kita pulang ke rumah, gue terlebih dulu balik ke markas duluan cuman buat beginian" ujar jaemin, hyunjin mengambil beberapa kotak yang isinya chipp milik anggota dulu
"Coba deh bin, cek semua chipp itu terakhir posisi nya dimana" pinta hyunjin memberikan kotak tersebut kepada soobin
"Bukan terakhir tempatnya ada disini ya?" Celetuk Jeno, hyunjin menggelengkan kepalanya
"Chipp itu mati sebelum bokap soobin bawa kesini, kemungkinan besar itu mati ditempat terakhir kasus kasus dimasa lalu" jelas hyunjin, soobin sedang sibuk untuk melacak tempat terakhir dari chipp tersebut
"Oke, Albert bourne adalah orang yang gue jadiin target utama dalam masalah David park yang berhasil kabur dan ternyata itu semua benar"
"Maka dari itu target kedua kita adalah" jaemin menggantungkan perkataan nya lalu membuka kertas yang menempel di papan tersebut yang memperlihat kan wajah seseorang yang tidak asing
"Arnold Harrison si ketua kepolisian LA" lanjut jaemin tersenyum
"Kenapa dia?" Tanya sunwoo, jaemin tersenyum penuh arti
"Karna orang yang memasukan David park kedalam tahanan FBI dan yang mengurus kasus kematian nyokap bokap itu dia sendiri"
"Gue yakin ada beberapa data dan informasi yang dia sabotase" lanjut jaemin, sunwoo menganggukan kepalanya mengerti
"Oke ketemu" sahut soobin, hyunjin dengan cepat menghampiri soobin lalu melihat laptop yang dipakai untuk mencari letak terakhir chipp itu mati
"Insting mu sangat menyeramkan Nathan, well tempat terakhir chipp ini mati ga jauh dari tempat kantor polisi berada"
"Ada kemungkinan jika target kedua Lo itu tepat pada sasaran" lanjut hyunjin
"Nathan yang kaya gini aja udah dibuat merinding gimana nanti Eric yang lagi niat mikir, bisa bisa dibuat lebih menyeramkan dari ini" dengus jeno, Eric memutar bola matanya malas gatau kenapa dirinya hari ini sedang malas untuk berfikir
"Besok kita ke kantor polisi, kita temuin tuan Arnold harrison"
••••••
Hy aku update lagi, chapter ini juga sedikit banget hehe
Aku nya males banget buat ngetik dan biar ngebuat kalian penasaran juga xixixiMakasih yang masih mau baca!!
KAMU SEDANG MEMBACA
GOD'S EYE||| 00L
Actionbukan rahasia public jika kelimanya pemuda ini saling berteman satu sama lain , tapi bagaimana jika kelima nya adalah satu darah atau bisa disebut kembar Lima apa public akan percaya akan fakta itu?