999 Set Rumah Mewah Akan Dihadiahi Untuk Masuk

chapter 2

Kantor penjualan Tomson Yipin.

Manajer Umum Chen Dafa menyeka keringatnya saat melihat kontrak.

"Bos macam apa dia yang bisa membeli 999 rumah komersial sekaligus."

Pada saat ini, Tian Xu, wakil manajer, masuk.

"Oda, orang besar yang membeli 999 set Tomson First Grade akan datang, Anda yang bertanggung jawab untuk menerimanya."

"Orang besar ini telah memutuskan untuk menyewakan mansion ini. Kita harus mendapatkan agen yang tepat."

Tian Xu juga menunjukkan kegembiraan di wajahnya.

"Manajer, jangan khawatir, saya pasti akan memenangkan kesepakatan ini."

Chen Dafa mengangguk: "Selama Anda memenangkan bisnis ini, Anda akan menerima 100.000 dividen ekstra di akhir tahun."

Tian Xu sangat gembira: "Terima kasih Tuan Chen."

Bersenandung sedikit, Tian Xu kembali ke kantor.

Seorang gadis glamor yang baru saja memasuki pintu terjun ke pelukannya.

"Sayangku, apa gunanya melihatmu begitu bahagia?"

Gadis itu bukanlah orang lain melainkan mantan pacar Ye Chen, Chen Yaoyao.

Tian Xu mengangkat dagu gadis itu dengan satu tangan.

Tangan lainnya memegang pinggang Chen Yaoyao, dengan keserakahan di matanya.

"Baru saja manajer memberi saya pekerjaan besar, dan seorang pria besar bahkan membeli 999 set rumah kelas satu Tomson dalam satu tarikan napas."

"Ya Tuhan, luar biasa, jadi kaya pasti murid kaya."

Chen Yaoyao menutup mulutnya karena terkejut.

"Selama bisnis ini dibatalkan, aku akan memberimu tas Gucci sebagai hadiah ulang tahunmu."

Mata Chen Yaoyao berbinar: "Sayangku, kamu sangat baik. Putus dengan mantan pacarmu untuk menjadi wanitamu adalah keputusan paling benar yang telah kubuat."

Di kantor manajer umum, ada semburan suara yang tak terlukiskan.

"Nah, kamu peri kecil, ayah tuan emas akan segera datang, berkemaslah dan temui bos di pintu."

"Ini kesempatan bagimu untuk dipromosikan. Kamu harus tampil bagus, dan aku akan menjagamu di malam hari."

…

Setengah jam kemudian, Ye Chen pergi ke kantor penjualan real estat Tomson Yipin.

Kantor penjualan penuh dengan orang.

Rumah Tomson Yipin sangat populer meskipun disewakan.

Ye Chen berjalan menuju kantor penjualan.

Di depan pintu, dia baru saja akan menelepon Chen Dafa.

Tapi melihat sosok yang akrab.

Chen Yaoyao!

Melihat mantan pacar yang baru saja putus, Ye Chen sedikit mengangkat alisnya.

Saat ini, Chen Yaoyao sedang mengobrol akrab dengan Tian Xu.

Chen Yaoyao juga melihat Ye Chen, dan wajahnya tiba-tiba menjadi dingin.

"Ye Chen yang memintamu untuk datang? Kami telah putus. Bukankah menarik bagimu untuk menunjukkan wajahmu? Apakah menarik untuk menempel padaku begitu kuat?"

Ketika Chen Yaoyao berteriak, banyak orang di sekitar melihat mereka.

Dari kata-kata gadis itu, semua orang sudah mengarang plot.

Itu pasti gadis yang ingin putus, dan anak laki-laki itu melekat padanya ...

Bisa dilihat dari pakaian Ye Chen bahwa Ye Chen hanyalah penis.

Karena itu, semua orang memandang Ye Chen dengan ekspresi menghina di wajah mereka.

Saat Ye Chen ingin berbicara, Tian Xu, yang sedang berdiri, berjalan dengan bangga.

"Kamu adalah mantan pacar Yaoyao, Yaoyao sudah menjadi pacarku, tolong berhenti mengganggunya."

Dengan mengatakan itu, dia dengan sengaja memegang tangan kecil Chen Yaoyao.

"Kudengar gaji bulananmu hanya tiga atau empat ribu. Kenapa Yaoyao begitu cantik karena kamu kurang cocok."

"Ngomong-ngomong, saya ingin memperkenalkan diri. Nama saya Tian Xu. Saya wakil manajer Perusahaan Real Estat Tomson Yipin. Saya memiliki gaji bulanan 100.000 yuan."

Tian Xu tampak menyendiri.

Melihat Ye Chen bercanda, wajahnya penuh penghinaan.

Pekerja migran pekerja keras berpenghasilan tiga sampai empat ribu sebulan.

Bagaimana dia bisa dibandingkan dengan wakil manajer Perusahaan Real Estat Tomson Yipin, yang gaji bulanannya 100.000 yuan?

Di samping, burung kecil Chen Yaoyao bersarang di pelukan Tian Xu.

"Tuan Tian, ​​jangan buang waktu dengan pria ini. Pria besar itu akan datang sebentar. Biarkan dia pergi, jika tidak maka akan mempengaruhi mood pria besar itu."

Semua orang menggelengkan kepala.

"Memalukan dirampok pacar dan dipermalukan."

"Jika saya juga akan memilih pacar dengan gaji bulanan 100.000, penis malang semacam ini pantas dicampakkan."

"Tapi gadis ini terlalu berlebihan. Dengan kata lain, mantan pacarnya tidak menunjukkan ekspresi apa pun."

…

Semua orang banyak bicara.

Beberapa orang memandang Ye Chen dengan jijik, dan beberapa menatap Ye Chen dengan belas kasihan di mata mereka.

Yang mengejutkan adalah ekspresi Ye Chen acuh tak acuh dari awal hingga akhir.

Tidak ada jejak penghinaan atau kemarahan di wajahnya.

Sebaliknya, mulut Ye Chen menimbulkan seringai samar.