7. Dia Milikku

350 74 28
                                    

Suzy menatap Taehyung yang masih berbicara dengan Junho, keduanya berada agak jauh dari tempat mobil sehingga ia tidak bisa mendengarkan apa yang kedua pria berbeda usia itu bicarakan, sedangkan dia masih menetap dalam mobil, sama sekali tidak ada niatan untuk keluar apalagi dia bisa melihat Junho yang beberapa kali mencuri pandang ke arahnya.

Suzy membenarkan duduknya saat dilihat Taehyung kembali masuk ke mobil sedangkan Junho juga masuk ke mobil pria itu.

"Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Suzy, tentu saja dia merasa penasaran dengan pembicaraan keduanya.

"Bukan hal penting." Taehyung memasang sabuk pengaman, melirik ke arah Suzy sebentar, "ingat, kau harus menghapus foto tadi." Peringat Taehyung sebelum menjalankan mobilnya sedangkan Suzy sama sekali tidak perduli. Dia akan menjadikan foto itu sebagai senjata.

"Kalian kenal akrab?"

"Siapa?"

"Kau dan pria tadi."

"Oh Junho Hyung, kami lumayan dekat. Beberapa kali saling bertemu."

"Bagaimana kalian bisa saling kenal?" Taehyung menyipitkan matanya saat mendengar pertanyaan Suzy kembali.

"Kau terlihat tertarik, ingin mendekatinya?"

"Yang benar saja!" Suzy mendengus, mengalihkan pandangannya pada jalanan, nanti dia akan menanyai Junho secara langsung.

Perjalanan keduanya menjadi sunyi setelah pembicaraan terakhir, Suzy menajamkan pandangannya saat menyadari jalanan yang mereka lalui itu teramat ia hapal.

"Kita akan ke mana?" Tanya Suzy, menatap Taehyung, semoga saja apa yang dia pikirkan tidak benar-benar terjadi.

"Sz's Restaurant."

"Haa? Kenapa ke sana?" Suzy jelas tau restauran milik siapa itu dan sekarang dia sedang tidak ingin ke sana.

"Memangnya kenapa? Lagian restaurant itu milik Junho Hyung, dia ingin mentraktir."  Suzy menggigit bibir bawahnya, dia memejamkan mata pelan.

"Bisakah aku tidak ikut? Ku lupa, kalau aku memiliki janji dengan temanku."

"Temanmu yang mana?"

"Ku katakan namanya saja kau tidak tau. Jadi, turunkan saja aku di sini."

"Tidak mau!"

"Kim Taehyung."

"Bukankah kau ingin membicarakan sesuatu, jadi ini saja waktunya." Taehyung mengabaikan Suzy yang masih ingin protes. Mereka sebentar lagi sampai pada restauran milik Junho.

"Cepat turun." Ujar Taehyung yang melihat Suzy masih tidak bergerak dari tempatnya, mereka sudah sampai beberapa menit yang lalu.

"Bae Suzy, cepat turun kalau tidak aku akan menguncimu di dalam!" Suzy menatap tajam Taehyung yang juga membalas tatapannya, dan dengan terpaksa ia keluar dari sana, menghentakkan kaki dan mendengus pelan.

Taehyung masuk dengan santai melambaikan tangannya pada Junho yang berada di balik meja kasir, pria itu menghampiri Taehyung.

"Bersama kekasihmu?" Tanya Junho, melihat ke arah Suzy yang berada di belakang pria itu, dia tersenyum tipis.

"Bu--."

"Benar, kekasihnya. Bae Suzy." Suzy memajukan tubuhnya, berada di samping Taehyung dan mengulurkan tangannya.

"Astaga, kau tidak perlu mengenalkan dirimu, kau kira aku tidak kenal denganmu." Ujar Junho, menyambut tangan Suzy dan terkekeh pelan sedangkan gadis itu mendelikkan matanya.

Love Never GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang