⛓️Ss¹⁴⛓️

5.7K 240 0
                                    

Hola, bestie 🫶🏻

Happy Reading 💗.

14.  Official 🫶🏻

...o0o...

"Woy pren ini Stella!" Teriak Vito.

"Astaghfirullah, Stella-nya gue?!" Teriak Rio heboh sendiri.

"Astaga tolong itu," kata Revan.

"Lo yang udah bully Stella, tunggu panggilan dari BK! Gue ngak akan tinggal diem, Lo buat orang yang gue sayang terluka, sialan!" Bentak Gibran, marah.

"Di-dingin Gib," ucap Stella yang membuat Gibran tersadar dan berjalan menuju Stella.

"Aku minta maaf ya, aku ngak ada disaat kamu butuh aku," kata Gibran lembut dan mengusap pipi Stella yang penuh oli itu.

"Gpp, aku seneng akhirnya kamu datang juga," ucap Stella sesengukan.

"Bos mending bawa sekarang, Stella-nya kasian, dingin," saran Revan.

Tanpa sepatah kata pun Gibran menggendong Stella ala bridal style menuju mobilnya.

"Baju kamu kotor gara-gara aku hiks huaa!!" Tangis Stella kembali pecah.

"Gpp sayang, udah ya jangan nangis lagi aku ngak bisa lihat kamu nangis," ucap Gibran lembut.

Sayang ngak tuh😭👍

"Ihh kamu mahh, malu," rengek Stella menutup wajahnya malu .

"Ciee malu haha lucu bnget sih,"

"Aaaa.... kamu mahhh,"

"Hehe, ngak lagi sayang,"

"Tuh, kan!"

"El,"

"Hmm?"

"Aku sayang sama kamu, cinta sama kamu, sekarang kamu jadi pacar aku, ngak ada penolakan!"

"Ta-"

"Ngak ada tapi-tapian sekarang kamu milik Gibran!"

"Iya, iya, dasar pemaksa,"

"Uww lucu banget sih pacarnya Gibran,"

"Gibran!"

"Haha canda sayang,"

"Kamu mah ngak ada romantisnya masa nembak aku di mobil terus aku habis dibully lagi," ucap Stella mengerucutkan bibirnya.

"Hehe biar aesthetik, yang," ucap Gibran

"Aesthetik apanya, aneh iya!" Sinis Stella.

"Wkwk biar beda dari yang lain sayang,"

"Berhenti panggil aku sayang, Gibran!"

"Terus mau dipanggil apa Baby? Honey? Buna? Bunda? Mommy? Mama? Atau pacarku?" Tanya Gibran sok serius.

"Auh ahh gelap,"

"Ini terang Lo, by?"

"Bodo,"

"Hehe maap by, ngak lagi deh,"

"Hmm,"

"Byyy, maaf ihhh,"

"Diem fokus nyetir!" Sentak, Stella.

Gibran tak membalas tapi wajahnya tertekuk, kesal masa baru beberapa menit jadian udah marahan ngak asik banget!

Sesampainya di lobby apart Gibran, Stella langsung saja turun karena badannya sungguh tidak enak dibawa seperti ini udah bau, lengket, dingin dll.

Stella Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang