‘Aku akan selalu tersenyum. Sehingga esok nanti kita dapat selalu tersenyum bersama ’
┈──̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇─̇✧ࣶ ⃟꧂"Euhmm... A-apakah ini tidak terlalu berlebihan? "
.
.
.
Tangannya bergerak gelisah. Merasa tidak nyaman.Tidak pantas dengan pakaian yang lelaki Omega kenakan saat ini.
"Tidak tidak ini malahan sangat bagus >< Dan pas sekali dengan perawakan mu. " Ucap seorang pelayan figuran kerajaan 1.
"Aku belum pernah melihat Omega cantik seperti Atsumu-San. Jadi iri ~ Pantas saja pangeran memilih mengajak kau untuk berkunjung ke Istana Fukuro. " Ucapan pelayan figuran 2.
"Jangan berlebihan begitu ahh. " Ujar Atsumu sambil menggaruk belakang kepala yang tidak gatal.
Kedua pelayan itu tersenyum.
"Haik haikkk ~ Terserah padamuu ~ Jaa kalau begitu kami pergi dulu ya selamat bersenang-senang. " Ucap pelayan Figuran 1. "Dadahh.. " di susul dengan lambaian tangan dari pelayan figuran 2.
Atsumu melambaikan tangannya sambil tersenyum.
Merasa mereka berdua sudah pergi Atsumu pun berdiri lalu berjalan menuju kearah cermin besar yang tidak jauh darinya.
Atsumu bercermin dan menatap. Pantulan nya sendiri di cermin besar itu. Merasa tertegun dengan penampilannya saat ini. Bukannya senang Atsumu malah merasa tidak enak hati.
"Mengapa aku merasa malu begini??? " Ujarnya pada dirinya sendiri.
Setelah selesai bercermin Atsumu langsung bergegas membuka pintu kamarnya dan keluar. Karena pasti Kiyoomi dan yang lainnya sudah menunggu di depan gerbang.
Sudah lama Kiyoomi menunggu Atsumu namun belum kunjung datang. Apa dia masih bersiap-siap? Kiyoomi hanya bersandar di samping kereta kudanya yang khusus ia pilih sendiri.
Tak lama akhirnya orang yang di tunggu oleh Kiyomi datang bersama beberapa prajurit di belakangnya. Jantungnya Kiyomi terasa seperti berhenti setelah melihat Omega nya yang begitu menawan datang menghampirinya.
Kemeja putih dasi hitam dan luaran jas hitam atau singkatnya bisa disebut dengan Butler. Lalu rambut yang di tata rapi. Terlihat Cantik, Tampan dan menawan menjadi satu.
Kiyomi mulai mencium bau Feromon yang terasa familiar. Baunya yang manis menenangkan dan mendebarkan. Membuat tangan Kiyoomi sedikit bergetar dibuatnya.
Feromon manis dari Atsumu tiba-tiba menghilang dan malah tercium bau Feromon kegelisahan nya. Membuat Kiyoomi kebingungan.
"Ada apa? Apa ada yang mengganggumu? " Tanya Kiyoomi memastikan.
"Ehmm... T-tidak tidak ada kok. " Ujar Atsumu gugup.
'Bau Feromon alpha nya benar-benar membuatku gila. '
Batin Atsumu. Sambil melirik Kiyoomi."Pangeran sudah waktunya, ayo kita berangkat. " Ujar Komori yang segera membukakan pintu dan mempersilahkan Kiyoomi dan Atsumu untuk masuk.
Di dalam perjalanan menuju Istana Fukuro tidak terlalu nyaman. Suasana canggung menyelimuti mereka yang berada di dalam kereta kuda. Untung jarak antar Istana Shinsuke dan Fukuro tidak terlalu jauh seperti Istana Karasu.
Suasana masih terasa canggung. Bagaimana tidak, sejak dalam perjalanan Kiyoomi hanya terus memandangi Atsumu. Membuat Atsumu merasa gugup malu.
Warna merah yang mendominasi wajahnya yang cantik. Atsumu terdiam canggung dan mencoba untuk mengalihkan pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince SAKUSAATSUMU:
RomanceBerawal dari seorang Omega Atsumu miya yang menjadi pelayan di Kerajaan Seijoh, mendadak di paksa untuk menjadi seorang selir. Merasa jika Pangeran bukanlah pasangan jiwa nya karena tidak bisa mencium aroma Alpha. Atsumu memilih kabur dari Istana Se...