°•00

149 23 0
                                    

Park Sunghoon, gadis berusia 18 tahun yang sedang berbaring lemah di rumah sakit sebab tenggelam di laut karena menyelamatkan seekor kucing dan sialnya terlempar kedalam dunia novel yang ditulis oleh sahabatnya

___________________













" nona, waktunya bangun!" suara seseorang yang disertai dengan ketukan pintu

didalam kamar, seorang wanita berambut coklat terang tampak tertidur pulas dengan selimut yang membungkus tubuhnya diatas kasur

" nona!!" panggilan kembali terdengar juga disertai ketukan pintu yang sedikit lebih keras

wanita yang sedang tertidur itu mulai menggeliat sembari mengucek matanya, masih belum sadar dengan apa yang telah terjadi

" masuk" ucapnya pelan sembari bangkit untuk duduk diatas kasur

" selamat pagi nona" ucap 3 orang wanita dengan pakaian ala-ala pelayan kepada wanita yang masih duduk diatas kasur

" pagi" ucap wanita itu sembari membuka matanya

sedetik kemudian ia membolakan matanya sembari menatap ketiga pelayan didepannya dengan muka takut

" k-kalian siapa?" tanya wanita itu sembari menarik selimut guna melindungi dirinya

" ya? nona tidak apa-apa?" tanya seseorang dengan rambut hijau pudar sembari mendekat kearah wanita yang dipanggil nona itu

" j-jangan mendekat" ucap wanita itu tersentak kaget karna dihampiri refleks langsung mengangkat tangannya tanda untuk tidak mendekat

" tolong panggil tuan besar" ucap pelayan lain dengan rambut berwarna perak

" baik!" ucap pelayan rambut ungu pudar yang langsung berlari keluar

" nona tenanglah kami bukan orang jahat" ucap pelayan dengan rambut hijau pudarnya kepada wanita yang dipanggil nona itu

sedangkan wanita yang dipanggil nona masih memproses apa yang terjadi di kepala kecilnya. seharusnya dia berbaring dirumah sakit atau sudah meninggal, tetapi kenapa dia ada disini dan ada dimana dia sekarang

" ada apa!" tanya seseorang yang baru saja masuk kedalam kamar sembari membanting pintu

" j-jangan mendekat! kumohon!" ucap wanita dengan rambut coklat itu panik sembari meringkuk mundur kepada pria yang baru saja ingin memeluknya

pria yang baru saja ingin memeluk terdiam disamping ranjang sembari menatap wanita itu bingung

" kau tidak ingat dengan ku?" tanya pria itu " oh ayolah, jangan becanda" ucap pria itu menatap wanita berambut coklat itu sendu

" Sunghoon!" panggilan itu terdengar lagi bersamaan dengan sepasang suami istri yang masuk kedalam kamar

" kalian siapa..." tanya wanita berambut coklat itu takut karna banyak orang yang berdatangan

" ayah! ibu! Sunghoon tidak ingat kepada kita!" ucap pria yang berdiri disamping kasur

" Sunghoon, hei liat mama. ini mama!" ucap wanita yang baru masuk dengan gaun kuningnya

ia berjalan kearah kasur sembari meraih kedua tangan wanita itu

" kau tidak ingat dengan mama?" tanya wanita yang mengaku mama itu saat tangannya dilepas pelan

wanita yang yang ditanya menggeleng pelan dengan ekspresi takut yang jelas terlihat diwajahnya

" kau benar-benar tidak ingat dengan kami? sungguh?" tanya pria yang berdiri dibelakang wanita yang mengaku mama itu

Sunghoon hanya mengangguk pelan masih dengan badan yang sedikit bergetar karna takut

••

" .... dan kau putri bungsu keluarga ini, Park Sunghoon"

" Park Sunghoon" beo Sunghoon pelan

akhirnya Sunghoon mengerti setelah dijelaskan siapa dirinya oleh sang kakak(?)

singkatnya, Sunghoon sekarang adalah putri bungsu dari keluarga Park. keluarga dengan gelar bangsawan, keluarga berpengaruh besar kedua di kekaisaran ini. ia sekarang berusia 18 tahun sama seperti kehidupan lalu, dan lebih hebatnya lagi ia masuk kedalam novel buatan sahabatnya di kehidupan lalu

" istirahat lah, mungkin kau kelelahan. aku akan keluar sekarang" ucap sang kakak, Heeseung

sepeninggal nya Heeseung, Sunghoon berbaring di kasurnya sembari memijit kepalanya yang pusing

" gila! kok gue bisa disini!!" pekik Sunghoon sembari meninju guling yang ada disampingnya beberapa kali

" Jake gue mau pulang!!!" pekik Sunghoon disertai makian yang dituju kepada sang sahabat yang seenaknya memakai namanya di cerita novel miliknya

" gue mau pulang..." cicit Sunghoon sembari menangis memeluk guling nya

Park Sunghoon didalam novel mati karna dituduh merebut pria dari Ji Sukyo, bangsawan negeri sebelah yang merupakan tunangan putra mahkota

" stress!!" umpat Sunghoon kemudian bangkit dari tidurnya dan berjalan menghampiri cermin yang ada didalam kamarnya

pantulan wanita berambut pirang panjang, mata berwarna biru terang, dan juga wajah yang cantik

" untung gue cantik di novel" ucap Sunghoon sembari mengucek matanya pelan

" tapi gue tetap mau pulang!" ucap Sunghoon kesel

ia menoleh kesekeliling kamar yang tampak asing kemudian berjalan menuju balkon kamarnya yang langsung berhadapan dengan taman bunga mawar milik sang ibu

" kenapa sih gue kudu mati di novel!? Jake taik!" ucap Sunghoon memanyunkan bibirnya kesel sembari mengacak kesel rambut panjangnya

Sunghoon menghela nafas lelah sembari sembari memegang pagar pembatas sembari menatap kedepan " pokoknya gue kudu bertahan hidup disini sebelum balik ke dunia gue!!"




















__________

cerita baru yang bakal jarang update 😅

hope you like it^^

jangan lupa

↓↓

I Wanna Go Back || JayHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang