Hola, bestie 🫶🏻👋.
Happy Reading ʘ‿ʘ
15. Flashback
...o0o...
Saat ini di taman belakang kediaman SHAENETTE sedang ramai karena si bungsu, mereka semua tertawa bahagia karena ke antusiasan si bungsu atau lebih tepatnya Stella, tertawa bahagia sampai melupakan anak tengah mereka yang kini menatap mereka sendu dan tersirat kebencian yang mendalam.
Saat ini umur si bungsu atau Stella 7th kls 3 Sd. Shinta 8 menuju 9th kls 3 Sd, mereka sekelas karena Stella yang tidak ingin berpisah dengan Shinta jadilah bonyok mereka memutuskan agar mereka sekelas saja, dan terakhir Reza umur 10 menuju 11th kls 5 SD, Shinta dan Reza beda 2th, sedangkan Reza dan Stella beda 3th, Shinta dan Stella beda 1th.
"Bunda liat gambar Stella bagus, kan?" Pamernya.
"Wah... anak bunda hebat banget gambarnya bisa bagus gini," balas Bunda-nya.
"Iya dong, anak ayah bunda gitu loh," ucap Stella sombong.
"Uhh lucu banget sih anak ayah," saut ayahnya.
"Hehe iya dong bukan cuma lucu tapi juga cantik, manis, dan mempesona," ucapnya dengn pede. Yang hanya dibalas kekehan dari keluarganya.
"Ohw iya Bun, kak Shinta di mana ya?" Tanya Stella saat tak merasakan kehadiran kakaknya itu.
"Lah iya, Abang juga baru sadar," timpal Reza yang baru juga sadar ketidak hadiran Shinta diantara mereka.
"Aku panggil aja, ya?"
"Iya, hati-hati,"
"Siap komandan,"
Stella pun berjalan menuju kamar Shinta, sedangkan Shinta yang melihat Stella berjalan menuju kamarnya hanya tersenyum licik.
"Kak Shinta yuhu... Stella datang nih," teriak Stella saat sampai di depan kamar Shinta.
Tok
Tok
Tok"Kak, kakak di dalam?" Tanya Stella tapi tak ada jawaban.
"Apa kakak ada di depan?" Tanyanya pada dirinya sendiri.
"Cek saja lah," ucapnya lagi.
Stella berjalan menuju lantai 2 yang harus melewati tangga dulu dia berjalan dengan santai dan saat ingin menginjak tangga pertama dia merasa ada yang mengikutinya jadi dia berbalik dan-
"Aaaa!!!" Teriak Shinta yang jatuh dari tangga yang bisa didengar keluarganya yang lain, mereka lari tergesa-gesa.
"Kak Shinta!" Teriak Stella dan berlari menuju Shinta.
"A-aku be-benci ka-mu S-Stella," ucap Shinta terputus-putus lalu jatuh pingsan. Niatnya ingin mengcelakai Stella malah dia yang celaka kena karma kan Lo.
"Kak bangun kak,"
"Astaga Stella, Shinta kenapa?" Tanya Bundanya panik.
"Siapain mobil!" Teriaknya lagi. Tanpa babibu ayahnya berlari sekencang mungkin menuju garasi.
"Abang, kak Shinta,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stella Story [END]
Ficción GeneralRepost. Enjoy guys 💗. Ig, tiktok: @taxtr_ [VOMEN, FOLLOW, AND SHARE] ❥❥❥❥❥ Ini tentang Stella... Stella yang selalu dicaci maki, dibentak, ditendang, ditampar, bahkan dilecehkan. Jika di rumah Stella diperlakukan seperti...