#Berakhir

1.4K 103 2
                                    

Part terakhir :')

***

"Ini untuk mu" Jaemin memberikan sebuah paper bag yang waktu itu akan diberikan kepada Winter.

Winter mengambil paper bag tersebut, "Untuk ku?"

Jaemin menganggukan kepalanya.

"Iya, itu untukmu. Bukalah"

Dengan senang hati Winter membuka paper bag tersebut. Dia sedikit terkejut, isinya adalah sebuah boneka kelinci yang imut.

"Imutnya.." gemas Winter

"Terimakasih ya, ini sangat lucu"

"Kamu lebih lucu Minjeong-a" kata Jaemin mengelus kepala Winter.

Winter sendiri kaget dengan panggilan Jaemin, "Eouh?"

"Bagaimana Kamu bisa tau nama korea ku?"

Jaemin menertawakan kepolosan dari gadis kesayangan nya ini.

"Apanya yang lucu?" Winter heran saat melihat tawa dari Jaemin.

"Oh ayolah, itu bukan rahasia pribadi Winter. Apalagi kita ini satu agensi"

"Hehehe.." Winter tertawa malu karena pertanyaan nya sendiri.

Lalu dirinya teringat sesuatu, "Apa Haechan Sunbae-nim memberikan mu sesuatu?" tanya lirih Winter.

Sedangkan yang ditanya menyeritkan dahi, "Sesuatu apa? Aku tidak mendapatkan apa apa dari Haechan"

"Oh.." balas lirik hampir semacam bisikan.

"Aku bercanda," kata Jaemin saat melihat raut wajah murung dari Winter.

"Aku sudah mendapatkan sesuatu dari Haechan" sambung Jaemin

"Bohong, pasti kamu hanya ingin menghibur ku saja" kata Winter cemberut.

"Tidak Winter, aku sudah menerima hadiah dari mu yang kamu titipkan pada Haechan"

"Aku tidak percaya" Winter masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Jaemin walau lelaki itu menggunakan bahasa yang meyakinkan.

"Kamu memberikan ku, Snow ball bukan?"

Wajah Winter langsung terkejut, "Bagaimana kamu bisa tahu?" tanya Winter dengan polosnya.

Lagi lagi karena pertanyaan yang dilontarkan Winter membuat Jaemin tersenyum geli, "Lama tidak bertemu, kenapa kamu semakin menggemaskan Minjeong-a"

winter cemberut, "Jawab, bagaimana kamu bisa tau?"

"Kan sudah ku bilang, aku sudah mendapatkan hadiahmu. Hadiahnya cantik dan itu benar benar mengingatkan aku pada dirimu. Salju, Winter"

Senyum lebar melengkung sempura, "Jelas, aku sengaja memilih itu biar kamu selalu mengingatku. Dalam pikiranmu maupun dalam hatimu"

"Manis sekali putri salju ku ini" kata Jaemin mencubit pipi Winter.

Jadi setelah kejadian di ruang latihan, Jaemin tidak langsung ke dorm Aespa namun kebali ke dorm. Lalu semuanya terjadi begitu saja, dari Haechan yang memberikan sebuah paper bag yang dititipkan Winter saat mereka tidak sengaja berpapasan di lorong dorm lalu cerita Haechan yang bilang kalau Winter seperti orang yang menangis dan terakhir spekulasi tentang alasan Winter menangis karena mendengar perbincangan di dalam dorm.

Jaemin yang mendengar itu tidak marah karena teman teman sedikit membawa bawa nama Winter karena masalahnya dengan Mark sebab itu sepenuhnya tidak salah. Kalau dia yang ada di posisi teman teman nya juga dia mungkin akan berfikir hal yang sama.

Hello My Future (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang