Chapter 1

10.3K 624 25
                                    

"Sah-!!"

Semua itu terjadi begitu cepat


Cₐₙdybₒₒ

"Apa yang sedang kamu tunggu?"

"H-hah? Oh tidak ada"

"Masuk"

Suaranya begitu tegas, dengan intonasi yang sangat jelas terdengar tanpa ada sedikitpun penekanan suara. Pemuda yang sempat terdiam itu kemudian mengikuti langkah lebar pria bertubuh tegap di depannya— Pelan dan penuh hati hati sampai sampai langkah kecilnya tidak terdengar oleh pendengaran manusia, namun masih terasa pijakan besar bagi sekumpulan semut kecil di bawah sana

"Selamat malam sir"

Langkahnya terhenti, hampir saja pemuda yang mengekorinya dari belakang menubruk punggung sekokoh tembok itu jika saja dia tidak cepat tersadar akan sapaan dari laki laki berpakaian rapi yang tampak berdiri tepat di pintu masuk

Anggukan kecil didapatkan, tanpa membuka suara pria yang sebelumnya memimpin perjalanan kini kembali melangkah masuk— meninggalkan sang empu di belakangnya yang baru saja hendak mengikuti jika seseorang tidak segera mengurungkan niatnya untuk tetap tinggal

"Tuan muda Taehyung"

Sapaan pertamanya di rumah ini, anggap saja jantung pemuda itu berhenti untuk satu detik, kemudian di detik kedua kembali berdetak seperti biasa. Taehyung berbalik pada laki laki tersebut, menggigit bibir bawahnya kecil dan menjawab

"Saya?"

Lalu laki laki itu terkekeh pelan, menganggukkan kepala diiringi senyuman ramah "Tidak ada orang lain di sini, itu tertuju pada anda tuan"

Lagi, Taehyung merutuki kebodohan sendiri, rasa gugup disertai canggung membuat konsentrasi nya menjadi berkurang. Dia hanya mampu membuka mulut mengatakan "oh" pelan sembari mengangguk anggukan kepalanya canggung

"Maaf" ucap Taehyung

"Saya Jung Yoon-oh, tuan bisa memanggil saya Jaehyun. Saya orang kepercayaan keluarga Jeon, saya memegang seluruh pekerjaan di rumah ini dan tuan bisa memanggil saya kapan saja" jelasnya panjang lebar

Kepala kecil itu kembali mengangguk sebagai balasan, mata kucing nya bergerak mengamati rumah besar yang baginya terasa begitu sepi, bahkan deru napas nya saja mampu sampai ke telinga laki laki yang mengaku sebagai orang kepercayaan suami nya

Suami

Ah benar dia sekarang sudah bersuami

"Arah kamar anda sebelah kanan, maaf jika tadi membuat anda terkejut, tidak perlu meminta maaf, saya bisa berada dalam masalah jika sir Jeon mendengar itu, mari biar saya tunjukan arah kamar tuan"

Saat ini Taehyung tidak tau harus merespon apa, dia terlalu canggung di keadaan seperti ini. Sepanjang obrolan ringan itu Taehyung tidak banyak bicara, kepalanya dipenuhi dengan pertanyaan tentang mengapa dirinya tidak boleh mengambil jalur yang sama?— yang tadi dilalui oleh suami nya?

"Boleh aku bertanya?"

Laki laki itu tersenyum tampan, sepertinya dia suka sekali mengukir kurva bibir di wajahnya. Tahu betul jika itu mempengaruhi aura ketampanan nya yang semakin terpancar "Kenapa aku tidak boleh mengikuti tuanku?"

Jaehyun terlihat sedang berpikir, sorot matanya mengartikan bahwa dirinya tengah mencoba menyembunyikan sesuatu, ada kecanggungan diantara raut wajah yang Taehyung perhatikan. Singkat, dia melakukan kontak mata dengan Taehyung

"Karna Sir Jeon membatasi siapapun yang datang pada ruangan pribadinya, bahkan jejak kaki nyonya besar tidak pernah ada di sana"

Penjelasan itu cukup membuat tubuh Taehyung gemetar, dia menatap horor susunan tangga di seberang beralasan karpet merah segelap warna darah segar. Kenapa dia merasa seolah baru saja memasuki kediaman seorang pembunuh bayaran?

Seharusnya itu tidak aneh, hanya tangga besar biasa yang bisa ditapaki oleh siapa saja yang melewatinya

"Mari tuan"

Baiklah Taehyung hidup barumu baru saja akan dimulai

•—•

Malam yang cukup sepi, diam pada ruangan seluas rumah nya dulu— bahkan lebih besar dari itu membuat Taehyung bingung harus melakukan apa. Sangat aneh bukan? bayangan sambutan meriah setelah janji suci di ucapkan di altar mengisi kepalanya sendiri, apa ini yang dinamakan pernikahan di atas materai? tidak ada sambutan atau ucapan selamat, melainkan hanya kesepian yang melanda pikiran Taehyung sekarang ini

Hampir pukul 1 malam, tapi pria yang diakui oleh semua orang sebagai suaminya itu tak kunjung menampilkan batang hidung nya

Taehyung bingung, haruskah dia mengunjungi pria itu? Atau memilih diam di kamar sampai ia terlelap? Sekalipun itu harus, dia mengingat perkataan Jaehyun sore tadi. Suami-nya itu terlihat arogan sekali dan Taehyung? tentu tidak memiliki kuasa apapun atas dirinya

Memangnya siapa dia? menjadi suami sah saja belum sampai sehari

Lamunan nya pecah, ketika menangkap suara pintu kamar utama terbuka dengan langkah sepatu yang terasa mendekat. Jantungnya mulai berdegup kencang, seakan tau akan ada bahaya yang mulai berjalan mendekat. Dia meremat ujung selimut sekuat mungkin, menggigit bibir bawah gugup disertai tatapan mata yang tak henti tertuju kearah pintu kamar yang mulai dibuka dari luar

Hingga sesaat pintu terbuka, sosok yang tengah dia pikirkan itu muncul dari ambang pintu, berdiri tegap dengan stelan kemeja putih yang melekat pada lengan otot dan dadanya

Pria tersebut belum menyadari jika Taehyung mengamatinya dari arah ranjang, berjalan melangkah masuk menghampiri laci dengan kedua tangan sibuk melepas aksesoris di tubuhnya

Sampai dimana gesekkan gigi taehyung terdengar pada indera pendengaran— mengusik kegiatan yang sedang pria bermarga Jeon lakukan. Bahu yang sebelumnya sedikit membungkuk itu kini menegak bersama jari telunjuk yang bergerak mengetuk pinggiran kaca pelan namun berulang

Bagaimana dengan kondisi Taehyung?

Tentu saja, kondisi Taehyung sekarang jauh dari kata baik

Peluh keluar dari balik rambutnya. Napasnya mulai memendek, tersengal akibat gugup yang menimpa. Sumpah mati Taehyung tidak pernah segugup ini, selama hidup sendiri dia hanya merasakan gugup ketika pengumuman pelulusan sekolah, namun sekarang dia merasa tengah terjebak bersama seorang psycopath yang haus akan darah manusia

Dia memejamkan mata takut, segera menarik selimut sampai menutupi setengah dari wajahnya

Takut

Hanya itu yang ada dalam pikirannya sekarang

"Taehyung?"

Dan percayalah pada detik itu juga tubuh Taehyung kehilangan kesadaran











Tbc
Aloha ( ˘ ³˘)♥

ooqʎpuɐƆ || KV 1 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang