Prolog

3 2 0
                                    

Kamu tau bintang tidak pernah meninggalkan bulan, walaupun bulan jatuh cinta pada langit malam." ujar Bintang.

Naura terisak, hancur sudah pertahanannya di hadapan cowok itu. Lalu dia menghamburkan tubuhnya pada Bintang, memeluk erat tubuh cowok yang lebih tua setahun darinya.

Bintang mengusap rambut Naura dengan penuh sayang. "Bintang tidak akan pernah bersatu dengan bulan walau di langit yang sama," ucap Naura.

Bintang tersenyum pahit. Dia tidak menyangka akan terjebak sejauh ini, namun nasi sudah menjadi bubur, kapal telah berlabuh di pelabuhahnya, dirinya telah berlabuh pada sosok gadis yang dulu hanya akan dilindunginya sebagai seorang adik.

"Aku akan tetap jadi Bintang yang akan memenami Bulan. Aku akan tetap jadi bintang untuk kamu, Ra," ucap Bintang mengecup dahi Naura berkali-kali.

Perbedaan yang memaksa dua insan yang saling mencintai harus berpisah. Mereka harus membuat keputusan yang tidak menyakiti satu sama lain. Naura yang memutuskan untuk mencintai Bintang atau Allah sang penciptanya. Begitu juga dengan Bintang memilih Tuhannya atau cintanya.


Hy guys, ini adalah cerita aku di akun WP sebelumnya dan juga di akun novelme yang belum tamat, silakan cari akun Mput Kyud.  Jangan mengira kalau cerita ini hasil plagiat, karena akun sebelumnya lupa kata sandi. Sekian Terima kasih, sekiranya kalian suka jangan lupa vote dan coment plus krisannya karena saya suka diakritik, InsyaAllah akan saya perbaiki kesalahan-kesalahan yang tidak saya ketahui.

Sekian dari penulis yang berambisi untuk menjadi penulis profesional. Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatu.

Tertanda

Mput Kyud

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BINTANG UNTUK NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang