Episode 93

169 3 0
                                    

"Niel, Dia siapa?" Tanya Selin penasaran.

"Reporter" Jawab Daniel.

"Kamu tau dari mana kalau dia itu reporter?" Tanya Selin sambil duduk di kursi taman.

"Tau aja" Jawab Daniel lagi.

"Ooohhh" Angguk Selin mengerti.

Kemudian Daniel menatap Selin dari sampingnya, "Kenapa Niel?"

"Maaf ya sayang"

"Maaf kenapa?"

"Maaf telah membuat tidak nyaman"

"Tidak apa-apa Niel"

"Inilah alasan aku tidak mempublish pernikahan kita, Karna diluar sana banyak orang yang tidak menyukai ku" Ujar Daniel kepada Selin.

"Hheemmm" Senyum Selin, "Terima kasih Niel" Peluk Selin langsung.

.

Di negara XX, ditempat Kevin dan Yuliana berada, "Pah, Kapan istri Daniel melahirkan?" Tanya Yuliana dengan penasaran.

"Belum tau sayang, Belum ada kabar dari mereka" Jawab Kevin.

"Kira-kira kalau menantu kita melahirkan, Apa mungkin Daniel akan mengundang kita berdua pah?"

"Hheemmm" Senyum Kevin kepada Yuliana, "Semoga saja ya sayang"

DDDDRRRRTTTTT.... DDDDRRRRTTTTT...

"Siapa pah?"

"Thomas" Jawab Kevin mengangkat telpon Thomas.

"Hallo" Angkat Kevin.

"Apa kabar kakak?" Tanya Thomas.

"Baik, Kamu apa kabarnya?"

"Sangat baik sekali, Dan sekarang kami sekeluarga sedang berada di wilayah mu, Cepat beritahu alamat kakak?" Ujar Thomas.

"Baiklah" Angguk Kevin mematikan ponselnya dan langsung mengirim alamat lengkap mension.

"Ada apa pah?"

"Thomas dan istrinya sedang berada disini, Mereka mau berkunjung kerumah"

"Oohhh" Angguk Yuliana, "Kalau gitu aku beres-beres dulu pah" Ujar Yuliana bergerak kearah dapur.

"Iya sayang" Senyum Kevin dari kursi kerjanya.

Setelah beberapa jam kemudian, Thomas dan  Berli beserta kedua putrinya Rara dan Rere telah berada di depan mension kevin.

"Silahkan masuk tuan, Tuan besar telah menunggu didalam" Ujar sang pelayan mension Kevin.

"Mmmmmm" Angguk Thomas langsung masuk kedalam mension.

"Paman" Teriak Rara dan Rere menghampiri Kevin dengan kegirangan.

"Hahhahahaha" Tawa Kevin melihat tingkah laku Rara dan Rere yang tidak ada berubahnya.

"Apa kabar paman?" Tanya mereka berdua sambil bermanja di kedua lengan Kevin.

"Baik-baik, Kalian berdua apa kabarnya?" Tanya balik Kevin.

"Sangat baik paman"

"Syukurlah, Oohh iya, Paman dengar-dengar kalian berdua sudah lulus kuliah dari Universitas terbaik"

"Tentu saja paman, Siapa dulu dong" Bangga Rara dan Rere kegirangan.

"Terus kalian berdua mau apa dari paman?"

"Nahh.. Ini dia yang paling kami suka dari paman, Hahahahah"

"Apa sih yang bukan untuk kedua keponakan paman ini" Colek Kevin di hidung Rara dan Rere.

King Mafia My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang