"Karena dengan tak memiliki, maka kita takkan merasakan sakit nya kehilangan. "
✨✨✨✨✨
Sebelumnya.....
"Tetaplah hidup, putriku Edelweiss. " Bisikan tou-san yg masih bisa ku dengar. Namun sebelum bisa kucerna dengan baik. Tou-san sudah mulai berdiri sambil menggendong ku di lengannya.
"Nah, sekarang ayo kita kembali ke kaa-san." Ajak tou-san tersenyum.Tanpa ku ketahui kalau ini akan menjadi saat-saat terakhir aku bersama kedua orang tua dan melihat senyum dan tawa mereka serta merasakan cinta dan kasih sayang mereka.
✨✨✨
✨author pov✨
Malam hari nya. Terjadi kebakaran besar di sebuah villa yg tak asing lagi. Villa keluarga bangsawan tertinggi, Phantomhive. Kebakaran tersebut tampaknya disengaja, terbukti dengan banyak orang yg membawa obor. Kebanyakan dari orang-orang itu adalah para bangsawan. Mereka nampaknya mencari-cari sesuatu, mungkin lebih tepatnya orang. 4 orang anak keluarga Phantomhive yg tersisa. Mereka telah berhasil menghabisi suami-istri Phantomhive.
"Ayo terus cari! anak-anak itu pasti masih berada di sekitar sini! " Seru salah seorang Bangsawan diantara orang-orang itu. Tampaknya dia adalah bangsawan yg lebih tinggi dari bangsawan lain di kelompok orang-orang yg membawa obor itu.
Sementara itu, tak jauh dari sana. Tersembunyi dari pandangan orang-orang itu.
Terlihat 4 anak Phantomhive yg mereka cari. Alistair pandora Phantomhive dan ke tiga adiknya.Allendis pandora Phantomhive, Edelweiss zoldyck Phantomhive dan Ciel zoldyck Phantomhive.Ke empat nya berhasil menyelamatkan diri, meski ada beberapa luka dan lecet akibat kebakaran yg di sengaja itu.
Tidak akan mungkin ada yg bisa mencelakai Phantomhive kecuali ada pengkhianat di dalam orang-orang Phantomhive. Dan dari obrolan yg sempat ke empat orang itu tampak dari orang-orang yg membawa obor itu, memang ada satu atau dua, tidak lima orang pelayan yg berkhianat dengan Phantomhive.
Author (widy) : "emang gk tau diri! emang tu babu! udah diperlakukan dengan baik, kagak di siksa ama direndahkan kayak dikediaman bangsawan-bangsawan lain pada masa itu. Eh...malah khianat, malah ngebakar tu villa, mau ngecelakain majikan nya sendiri yg udah baik banget sama tu babu. Bikin kesal aja. Oke lanjut cerita "
✨✨✨
Ke 4 anak itu, sekaligus keturunan terakhir dari pandora dan Phantomhive. Bersembunyi dan saling berpelukan dan bergandengan tangan. terdapat kesedihan, terkhianati, ketakutan dan amarah serta kebencian di balik tatapan mata.terutama di mata si kembar Phantomhive. Si bungsu Phantomhive meski dia masih kecil, 3 thn. Namun dia sudah memahami apa yg telah terjadi. Mereka ber 4 sekarang adalah yatim piatu.
Alistair, si kakak tertua. Menatap ke tiga adiknya itu. Dia sudah membuat sebuah yg sangat serius didalam kepala nya.
"Allen" Panggil alistair pada adik sekaligus kembarannya yg 1 menit lebih muda darinya. Yg di panggil itu pun menoleh, menatap kembaran nya itu.
"Kalian bertiga masih ingat dengan 5 orang kepercayaan yg tou-san cerita pada kita kan? Kalian temukan mereka dan rebut kembali apa yg menjadi milik kita, miliki pandora dan Phantomhive. Balas kan kematian tou-san dan kaa-san. Dan tetap lah hidup. " Ujar alistair serius.
"Kalian? Apa maksud mu! Apa yg ingin kau lakukan! Apa yg kau rencana! Apa kau akan....Tidak! Tidak hanya kami bertiga! Kita! Kita empat bersaudara hari melakukan nya bersama." Ujar allendis tidak Terima, setelah dia tau apa yg akan dilakukan oleh kembaran nya itu.
"Allendis pandora Phantomhive! Ini perintah! " Balas alistair tegas. Mata kirinya terdapat sebuah bentuk/simbol aneh yg memiliki cahaya Ungu. Yg membuat allendis terdiam seketika. Tidak bisa membantah.
KAMU SEDANG MEMBACA
✨ Edelweiss ✨[Moriarty the patriot & OC]
Fiksi PenggemarAkhirnya nemu juga judul nya Intinya ini fanfic Moriarty the Patriot atau yuukoku no Moriarty dan oc. Atau readers terserah kalian maunya apa. Pokoknya baca aja deh dulu kalau kalian penasaran. Susah ng-deskripsi. Sekian dan selamat membaca.