Ghaida: Aku menyukai mu , tapi apakah kau juga menyukaiku? Entahlah, tapi aku harus melepaskan mu
Syahdan: Aku harap kau menunggu ku, menunggu sampai aku benar2 telah siap dan kita akan bertemu di waktu yg tepat
Apakah mereka akan menemukan ujung d...
Haloo gais, ini cerita pertama aku, semoga kalian suka ya, trus maafin klo ada yg typo hehe
Kita adalah sepasang rasa, yg tak tampak namun ada.
"hmm, orang tua gue lupa kali ya, klo masih punya anak satu lg, udh jam segini tapi gue ga di jemput juga', curhat ghaida kepada bella
"gue juga gabisa nungguin lo, gue soalnya kerumah nenek, ntar lagi dijemput, tapi gue punya ide" jawab bella
"mmm, ide apaan tuh bel, gue curiga nih, klo lo yg ngasi ide, secara kan otak lo agak geser dikit", gumam ghaida
"hadeh ni anak mau dibantuin bukannya terima kasih malah ngatain, udh lo tenang aja, gue jamin bakal berhasil ", jawab bella
Tidak lama setelah itu bella dan ghaida ke tempat parkir dan melihat syahdan disana. Lalu bella mendatangi syahdan
"kak, si ghaida ga dijemput kayaknya, kan kakak sma ghaida rumah nya deket, jd bisa nebengin ghaida kk?", gumam bella
"bukannya gue gamau, tapi ini Madrasah, ga enak di liat klo gue boncengan sma dia, apalagi klo guru tau, bisa dicabut jabatan gue", jawab syahdan
Ghaida yg sadar akan tindakan bella langsung menghampiri bella
"mmm, ga usah kk, gpp, palingan bentar lg juga di jemput", gumam ghaida sambil menahan malu, dan ia yakin mukanya pasti sudah merah sekarang.
Namanya syahdan raski rey , ia seorang ketua osis di sebuah MAN (Madrasah aliyah negri, setingkat SMA). Wajahnya yg tampan dan dan badannya yg tinggi menambah wibawa nya sebagai seorang ketos, sikapnya cukup dingin kepada siswi, tapi tetap ramah, membuat orang2 makin penasaran dengan ketos satu ini, sehingga seorang siswi bernama ghaida khanza penasaran, dan mulai menyukai ketos satu ini, ghaida suka syahdan, dan syahdan tau itu, sebenarnya syahdan juga menyukai ghaida, seorang gadis periang dan juga cantik, tapi dia tidak menunjukkan bahwa dia menyukai gadis ini, dan sampai akhirnya syahdan harus pergi melanjutkan pendidikan ke cairo, ia masih belum memberi tahu perasaannya, alasannya simple yaitu, " aku hanya tidak ingin memberi harapan semu, aku akan mempersiapkan diri dan mejadi lebih baik, dan aku akan kembali di waktu yg tepat", ucap syahdan
Ini bukan hanya tentang perasaan seorang anak SMA, tapi ini tentang dua remaja yg ingin memantaskan diri, agar bertemu kembali di waktu yg tepat. "sejauh apapun dia pergi, jika dia mereka memang ditakdirkan, mereka akan bertemu di waktu yg tepat"
Happy reading semuanya, semoga kalian bisa nerima cerita aku dengan baik ya, dan semoga kalian suka.
Ayok masukin ke perpustakaan kalian, biar ga ketinggalan update nya!
Dan jangan lupa klik bintang sma komen nya ya, biar aku semangat nulisnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I
ni syahdan ya gais!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
