"Nayun-ah.."
Tiga orang saling berjejer didepan sebuah monumen nasional yang terletak di taman terbesar di Korea. Beberapa orang lewat yang mengenali mereka segera memberi ruang dengan menyingkir agar tidak mengganggu.
".. akhirnya tetap seperti ini."
Yang termuda, Kim Rok Soo angkat bicara. Dia tidak berbicara pada dua orang disebelahnya, melainkan pada dirinya sendiri.
"Aisshh, dia tidak mau dipanggil Dewi tapi dia berbuat seperti Dewi." Ucap laki-laki yang berada disebelah kanan Kim Rok Soo, Choi Jung Soo.
"Ya mau bagaimana lagi? Itulah dongsaeng kita."
Yang tertua, Lee Soo Hyuk, terkekeh sebelum tersenyum pada monumen itu.
Disana terdapat tulisan nama satu orang yang dihormati oleh seluruh dunia. Orang yang menyelamatkan dunia ini dan juga merupakan dongsaeng kesayangan mereka bertiga.
<Kim Nayun>
Gadis yang mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan umat manusia dari serangan monster. Dia menggunakan jiwanya untuk menyegel seluruh gerbang yang memunculkan monster dan membuat bumi mereset dirinya sendiri ke 10 tahun yang lalu.
Gadis yang tiba-tiba menjadi dongsaeng kesayangan ketiganya dan melakukan keajaiban lalu menghilang.
Seperti yang dijelaskan, bumi kembali ke 10 tahun yang lalu tanpa ada ancaman kiamat monster untuk yang kedua kalinya, orang-orang yang mati dihidupkan kembali, semua orang di seluruh dunia bersuka cita.
Tapi itu juga meninggalkan luka yang mendalam. Seorang pahlawan gugur dalam pertempuran untuk membawa kedamaian. Kira-kira seperti itulah penggambaran apa yang dilakukan Kim Nayun Dimata semua orang.
Jiwa Nayun hancur, karena itu dia tidak bisa hidup kembali walau waktu berputar ke belakang 10 tahun. Itu sangat menyedihkan tapi sangat menyentuh.
Pemerintah diseluruh dunia memperingati hari kematian Nayun setiap tahun dengan berdoa bersama maupun kegiatan lainnya seperti amal maupun yang lain.
Ini sebagai bentuk terima kasih mereka pada Kim Nayun.
Kehadiran Nayun seperti Dewi yang turun ke bumi untuk membantu umat manusia, bahkan ketiga kakak laki-laki Nayun ini pun berpikir begitu.
Mereka sedih dengan kepergian Nayun, tapi mereka juga tau sesuatu karena ketiganya merupakan orang yang terakhir melihat Kim Nayun.
"Ah sialan. Kayaknya aku bakal reinkarnasi lagi."
Ketiganya diam-diam tersenyum dalam hati mengingat keluhan dari gadis itu. Mereka adalah kakak Nayun, yang tentu saja mengetahui masa lalu Nayun.
"Kira-kira kemana lagi ya Nayun-ah bereinkarnasi?" Ucap Choi Jung Soo melihat ke arah taman yang dipenuhi bunga mawar hijau seperti warna mata Nayun.
"Hm~ entahlah. Mungkin dunia yang sangat berbeda."
"Mari kita doakan dia bisa bersantai disana."
Kim Rok Soo menyatukan kedua tangannya lalu menutup mata. Choi Jung Soo dan Lee Soo Hyuk juga melakukan hal yang sama. Mereka akan berdoa untuk Nayun mereka.
'Nayun-ah, tetaplah sehat ya walau kamu nanti tetep mati terus reinkarnasi lagi.' -Choi Jung Soo.
'Nayun-ah, aku akan menjaga Jung Soo dan Rok Soo dengan baik. Kamu harus tetep baik-baik saja ya?' -Lee Soo Hyuk.
'Aku mungkin akhirnya bisa mewujudkan mimpiku. Jangan lupakan impian kita untuk menjadi pemalas sejati, Nayun-ah.' -Kim Rok Soo.
Ketiganya mengangkat kepala dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Give Me A Break! [Female!Cale x TCF]
Fanfiction[Fanfiction Indonesia.] Kaylin Henituse. Nama baru, dunia baru, keluarga baru. Dan tentu saja tubuh baru... Lagi. Itulah yang dipikirkan Kim Nayun saat melihat tangannya yang gemuk dan pendek. Dia menjadi bayi. Oh well, terserah. Sampai dia menyadar...