Hai, aku balik lg nih
Happy reading!Pagi ini langit sangat cerah, seolah ikut bahagia seperti ghaida yg sangat exsited untuk pergi kesekolah barunya itu.
Ghaida sudah bangun pagi2 sekali, karna ia tidak mau terlambat untuk hari pertama nya di sekolah baru, waktu menunjukkan pukul 06.45, ghaida sudah siap untuk berangkat ke sekolah.
Di depan pintu sambil menyalim tangan ibu nya"bu, ghaida pergi dulu ya! " ucap ghaida
" iya, Hati2 ya sayang, jangan nakal2 ya! " memperingati ghaida.
" beres bu, ya udh ghaida pamit, assalamualaikum ".
" waalaikumussalam sayang" jawab ibu ghaida.
Ghaida pergi menggunakan sepeda motor nya, ia mengarungi jalanan jakarta yg terbilang cukup sepi, karna baru jam 06.50
Sambil di jalan ia bergumam sendiri."gimana ya, rasanya jadi anak SMA, semoga nanti di sana gue ketemu sma pangeran ganteng" gumam ghaida sambil senyum2 sendiri tapi tak lama setelah itu
"astagfirullah, apaan sih gue, ya ampun ghaida, inget, lo itu sekolah buat belajar, bukan buat nyari pangeran, tapi klo dapet ya bonus" sambil tertawa sendiri.
Setelah menempuh perjalanan 5 menit, ghaida sampai di depan gerbang yg bertuliskan MAN 2 PERTIWI, sekolah yg besar dan lapangan yg luas.
Ghaida turun dari sepeda motor dan memarkirkan motornya di parkiran.
"wah, ga salah gue masuk sini, sekolah nya gede bener" gumam ghaida dengan mulut menganga.
Ketika ghaida masuk ia bertemu dengan dea, rahmi, dan Anita, mereka merupakan teman SMP ghaida yg kebetulan berjumpa lg di Man.
"hai guys!" sahut ghaida kepada teman2 nya.
"aelah lu lama bener dah, kita udh karatan nunggu disini dari tadi" jawab dea
"hehe, maap tadi gue dandan dulu, soalnya kan ini hari pertama gue ke sekolah ini" ucap ghaida tanpa berdosa nya.
"aelah lu, pake dandan, mau sekolah apa mau mejeng" omel rahmi.
"hadeh, lo tu ya, sesekali gpp kali gue dandan, ya udh yuk masuk! " ajak ghaida.
"hayyuu! " jawab mereka serentak.
Lalu mereka masuk, dan tak lama setelah itu dea seperti sedang menahan sesuatu di perutnya.
" de, lo knp dah megang perut dari tadi" tanya rahmi.
"hehe, gue sakit perut nih, rahmi temenin gue dong ke kamar mandi" Dea memohon.
"hadeh, lo tu ya, emg gabisa tanpa gue, ya udh ayok". Jawab rahmi.
"hehe makasi rahmi kuuu, oiya kalian berdua disini bentar ya gue mau kekamar mandi dulu" ucap dea.
"beres! " jawab Anita dan ghaida.
Tak berselang lama dari kepergian dea dan rahmi, datanglah 2 orang lelaki tinggi dan tampan ke arah mereka.
" eh nit, itu kak syahdan sma kak zidan bukan? " ucap ghaida kepada Anita yg sedang memainkan handphone nya.
" yang mana si, banyak ini orang yg lewat"
"yg itu loh" (menunjuk ke arah depan), jawab ghaida.
"eh iya, itu alumni smp kita kan? " ujar Anita.
" iya, alumni 2 tahun diatas kita, kayaknya mereka mau kesini deh" ucap ghaida sambil memalingkan mukanya.
Lalu kedua lelaki itu sampai di depan Anita dan ghaida.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah tak berujung
Ficção AdolescenteGhaida: Aku menyukai mu , tapi apakah kau juga menyukaiku? Entahlah, tapi aku harus melepaskan mu Syahdan: Aku harap kau menunggu ku, menunggu sampai aku benar2 telah siap dan kita akan bertemu di waktu yg tepat Apakah mereka akan menemukan ujung d...