-Untuk kedua kalinya, peristiwa mengerikan kembali terjadi didepanku-
Jangan lupa vote dan komennyaa
Selamat membaca <33
.
.
.
____________________________________________________
Aku membuka mataku perlahan. Pandangan yang tak asing kembali menyambutku. lagi-lagi, Kamar kosong dan tua itu...
.
.
.
Clakk,
Aku membuka pintu dan menuruni anak tangga. kastil terlihat kosong. Hanya beberapa kilat dan dinginnya malam diluar sana yang menyambutku, namun kastil tetap hangat karena adanya lampu kuning disepanjang pilar. bau debu dari bangunan tua itu kembali tercium.
"ohh???" seseorang seperti terkejut. Aku berbalik ketika mendengar suara itu.
Dan, aku menemukan huening sedang berdiri menatapku.
"selenaaaa~" dia berlari dan memelukku erat. "wah akuu rindu padamu~" sambungnya.
Aku hanya tersenyum sambil membalas pelukannya."aku hanya seharian disana, kai" ucapku sambil tertawa kecil.
Belum sebulan disini, aku merasakan dengan nyata perubahan sikap hueningkai padaku. sebelumnya aku terus-terusan menangis seperti anak yang cengeng. tapi dia benar-benar moodmaker bagiku. Apalagi suara tawanya itu...
"dimana yang lain?"
"soobin hyung dan beomgyu hyung dikamar. Taehyun dan yeonjun hyung..." huening terlihat mencari dengan menoleh kekanan dan kekiri. "aku tidak tahu"
"dimana Anna?" tanyaku tepat sasaran. Aku sangat ingin bicara pada anna.
"Anna... kulihat dia ke ruangan ujung. Tapi kamu tidak boleh kesana ya~!"
"taehyun sudah membawaku kesitu,"
"haa!? Tapikan anna belum memberi izin"
"biarin aja, toh yang bakal kena marah taehyun, bukan aku" jawabku cengengesan.
"ahahahahah, dasar cerdik. Ya sudah, aku mau kekamar dulu ya"
"iyaa"
Aku kembali menaiki tangga dan berjalan menuju balkon untuk menghirup udara segar. bulan memantulkan cahayanya dipermukaan air. Sekeliling kastil terlihat gelap karena dipenuhi hutan cemara. Aku belum pernah keluar sana... Tunggu, kurasa pernah. Sesosok bayangan hitam yang mengejarku waktu itu kan ada didalam hutan cemaranya. Aku rasa memang sebaiknya aku tidak kesana.
Aku sibuk melihat sekitar dan baru menyadari seseorang berdiri sendirian jauh dibawah sana. Ia berdiri menghadap laut dan membelakangiku. Aku coba fokus, tapi dia terlalu jauh disana.
Aku kembali masuk kedalam kastil, turun, dan berjalan keluar kastil. Kurasa aku tidak bisa menyebutnya kastil karena tidak ada penjaga maupun maid disini. Baiklah, kurasa memang rumah ini yang terlihat seperti kastil.
Aku sedikit berlari mendekati orang itu. Tapi setelah jarakku 2 meter dibelakangnya, aku berhenti. Orang itu seperti merintih kesakitan. Karena disini lumayan gelap dan dekat bebatuan dimana aku melompat waktu itu, aku mencoba memerhatikan warna rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND YOU | TXT
FantasiaEternally, Terjebak dalam mimpi ini membuatku harus mengatur hidup dalam dua dunia. Bertemu dengan kelima laki-laki yang bernasib sama denganku mendorong kami untuk berjuang. Mimpi ini memaksaku untuk bertahan dalam ketegangan dan kepanikan. || *pe...