"Kau""Yoona-ya"
Yoona bingung harus bagaimana, bahkan kaki nya tidak bisa digerakkan, ingin rasanya kabur, tapi apa daya kaki rasanya kaku.
"Aku harus bagaimana, seseorang yang aku rindukan sekaligus orang yang ku benci sekarang ada di hadapanku."
Dengan keberanian yang ada Yoona mencoba untuk menghadapinya. Cukup untuk 5 tahun ini ia kehilangan orang yang sangat ia rindukan.
"A..ada apa?? Jika kau ingin pesan sesuatu, maaf cafe sudah tutup."
"Aku hanya ingin bertemu dengan mu"
"Untuk??"
"Setidaknya masuk dulu, aku takut kau akan kedinginan."
"Peduli apa kau??"
"Yoona-ya."
Rasanya Yoona ingin menangis, suara itu, suara yang ia rindukan. Tapi saat ini bukan waktu nya untuk menangis, ia ingin tahu apa yang membuat orang itu pergi selama 5 tahun. Apakah dia tidak tahu rasanya ditinggal orang yang kau cintai. Rasa takut, rindu, sakit jadi satu.
Disisi lain Seokjin menelfon Yoona beberapa kali, tapi nihil, Yoona tidak mengangkat telfon nya. Dan akhirnya ia menelfon Soobin untuk menjemput Yoona di cafe.
"Hallo, Soobin-ah apa kau di rumah?? Bisa kau jemput kakak mu sekarang juga, mungkin dia berada di Cafe saat ini."
"......"
"Baiklah, Hyung akan pulang"
"......"
"Ok"
~DIRUMAH KEDIAMAN KIM.
Soobin mematikan sambungan telfon nya dan segera turun untuk menjemput kakaknya di cafe. Ia tidak tahu apa yang terjadi, tapi kalau tidak segera ia kesana, ia tidak akan tahu apa yang terjadi.
"Eomma.. Appa.. Soobin pergi dulu, Seokjin hyung menyuruhku untuk menjemput Noona" jelas Soobin pada kedua orang tuanya yang saat ini berada diruang tengah.
"Ada apa?? Apa terjadi sesuatu pada kakak mu??" Nyonya Kim khawatir, ada apa, dan kenapa Seokjin menyuruh Soobin menjemput Yoona, apa terjadi sesuatu??
"Entahlah Eomma, Soobin juga tidak tahu, Soobin ingin memastikan dulu"
"Baiklah, jaga kakak mu, jangan lupa pakai baju hangat"
"Iya Eomma, Soobin pergi dulu" Soobin melenggang pergi, dan tidak lupa membawa kunci mobil nya. Sekarang ini dipikiran Soobin cuma ingin datang menjemput kakaknya.
~CAFE
Mereka berdua duduk bersebrangan, tidak ada yang ingin memulai pembicaraan sedikit pun. Dan pada akhirnya orang itu, lelaki itu yang memulainya.
Ia menghela nafas "Maaf, maaf kan aku Yoona-ya, aku benar-benar minta maaf" ucap lelaki itu.
"Untuk?" Yoona berusaha menahan tangis.
"Untuk semuanya, semua yang aku lakukan padamu"
"NOONA..." teriak Soobin dari dalam Cafe, bahkan teriakan Soobin tidak bisa mrngalihkan atensi mereka berdua.
"Sutt...Soobin-ahh" Soobin merasa ada yang memanggilnya, tapi siapa. Lalu ia mengedarkan pandangan nya ke penjuru cafe.
"Heyy, kemari..." Soobin melihat seseorang yang memanggilnya dan ternyata itu teman lamanya, Yeonjun.
"Kau kenapa disini??" tanya Soobin.
"Aku bekerja disini."
"Untuk??"
KAMU SEDANG MEMBACA
APA ARTI DARI SEBUAH MENUNGGU?? ~MYG
RomantizmKau tahu bagaimana rasa rindu dan sakit menjadi satu??? aku sarankan jangan pernah merasakannya, karena rasa itu akan membuatmu menahan begitu banyak rasa sakit. Contohnya aku, aku merindukan sosok orang yang saat ini pergi entah kemana. Dia orang y...