03 - After School

324 54 9
                                    

~ Enjoy Reading, All ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ Enjoy Reading, All ~

⚠️HARD WORDS!!⚠️

Wilona melihat papan nama guna mencari namanya didaftar nama-nama yang diterima masuk osis. Tahun kedua ia ikut daftar, sayangnya ditahun pertama ia tidak berhasil lolos. Maka dari itu, cewek itu mengikuti lagi ditahun kedua.

" Yah... Ga lolos lagi, " ucapnya begitu ia tidak menemukan namanya diantara para siswa-siswi yang diterima.

" Wilona!! " Suara Jane menggelegar sepanjang koridor yang sepi.

Jam pulang sekolah yang sudah lewat hampir lebih dari satu jam yang lalu. Ia baru saja bisa keluar setelah menyelesaikan kegiatan ekstrakurikuler yang ia ikuti.

" Ga usah teriak gue juga denger, alay! Ini koridor sepi, suara lo menggema! " ucap Wilona begitu Jane tiba di dekatnya. " Apa? "

" Hehehe, pinjem hp mau mesen gojek, " ucap cewek itu.

Wilona menghela nafasnya. Cewek itu hendak mengeluarkan ponselnya tepat sebelum netranya menangkap Jevan yang lewat di ujung lorong.

" JEVAN!! "

Yang dipanggil menoleh. Cowok itu lalu menghampiri mereka setelah Wilona mengkode buat ia mendatanginya.

" Ngapain manggil Jevan? Lo gak mikir aneh-aneh kan? " ucap Jane rada pelan.

" Apa? "

" Jihan mana? Terus lo juga mau balik or engga? " tanya Wilona.

" Udah balik dijemput Kakaknya. Iya mo balik, kenapa? " jawab Jevan.

" Rumah lo searah kan sama Jane? Sekalian gih barengin, kasian bateri hpnya habis mo pesen gojek ga bisa, " balas Wilona, Jane kaget sama ucapan Wilona.

Jevan menoleh ke Jane, " yaudah hayuk. "

Wilona tersenyum penuh arti ke Jane. Jane sendiri mencak-mencak ke Wilona.

" Yaudah hayuk, mumpung gue juga mau pulang, " ucap Jevan ke Jane.

Wilona mengkode Jane biar nurut aja. Setelah itu dia ngetawain sahabatnya itu yang tengah ngedumel tanpa suara sambil menjauhi dirinya.

Setelah itu, sebuah lengan merangkul di leher Wilona.

" Ngapain seh ketawa-ketawa? " tanya si pelaku.

[✓] Bukan Teman BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang