4💙he is beautiful

2.2K 272 62
                                    



Siang itu Jimin turun dari sebuah taxi , matanya mengedar melihat bangunan apartment mewah di hadapannya. hari ini dia mengenakan kemeja biru laut dengan celana bahan , agar terlihat Lebih rapi .

Wajah cantiknya di terpa sinar matahari siang yang menyilaukan , sesaat dia tersenyum ketika suara dering telpon mengejutkan , dia memutuskan untuk melangkah sembari menjawab panggilan Tersebut .

Dia berjalan pelan memasuki gedung , tanpa sadar seseorang melewatinya dan dia juga tidak sadar orang tersebut menghentikan langkahnya untuk sekedar melihat punggung Jimin yang berjalan menjauh sembari masih menelepon seseorang .

"V ssi kita sudah terlambat".

Ya , v alias Taehyung terpaku. Sosok yang melewatinya tanpa menoleh padanya barusan adalah Jimin. Mata tajamnya masih melihat Jimin yang masuk kedalam salah satu lift . Taehyung terdiam cukup lama sampai akhirnya asistennya menyentuh lengannya.

"V kau baik baik saja ?". Tanpa menjawab Taehyung tersenyum singkat lalu membalikkan badannya berjalan kembali beriringan dengan asistennya .

(Gambaran Kim Taehyung waktu melewati Jimin)





Namjoon dan keempat member BTS sudah duduk dalam ruang tamu , mereka menunggu seseorang di sofa panjang. jendela di sana cukup besar memasukkan semaksimal mungkin cahaya matahari , suasana yang hangat menambah kehangatan tersendiri di siang hari dalam gedung yang tinggi itu .

Namjoon duduk disamping Seokjin karena mereka selalu bersama , baik Seokjin yang memilih lebih dulu atau Namjoon yang secara otomatis kakinya akan melangkah mendekati seokJin, selalu seperti itu.

Jungkook duduk di samping Yoongi dan Hoseok berada di sofa panjang lain sambil rebahan gitu deh. Siang yang membosankan sebenarnya, namun yang menarik adalah taruhan ini akan di menangkan oleh siapa .

"Tit titt titt clicck ceklek!!".

Suara pintu apartment terbuka, membawa sosok tubuh besar dan seorang pemuda mungil berjalan masuk ke dalam .

"Mereka sudah dat". Suara Namjoon tercekat , Hoseok terbangun dan mengerjapkan matanya , Jungkook menatap tajam pria mungil itu , Yoongi menganga dan reaksi Seokjin berbeda dia justru hanya tersenyum senang.

Manajer Sejin merangkul pundak pemuda manis itu , dengan senyum memikat serta matanya yang membentuk bulan sabit.

"ini asisten baru kalian, perkenalkan dirimu Jimin".

"Nde, anyeonghaseyo naneun park Jimin imnida". Jimin tersenyum lagi .

Manajer Sejin mendapati wajah anak anaknya ber ekspresi aneh , dia terheran mengangkat sebelah alisnya , sedangkan bHoseok menutup mulutnya lalu berkata pelan, "Yoongi Hyung kehilangan mobilnya".

Sejin yang masih terheran bertanya, "mwo?".

"Tidak kekar". Kata Namjoon sambil menampakkan lesung pipinya .

"Tidak jelek". Seokjin kini tersenyum puas menatap Yoongi yang masih belum bisa mengalihkan pandangannya . Setidaknya itu terlihat bukan seperti ekspresi kehilangan mobil mahalnya .

"Ah Jimin biar aku perkenalkan, yang berwajah pucat itu namanya Min Yoongi, Si tampan di sebelahnya namanya Jungkook dia maknae kita , lanjut Kim Namjoon Seokjin dan".

Tangan Sejin juga menunjuk pada mereka tetapi saat hendak mengenalkan Hoseok , pemuda itu justru berdiri mendekati Jimin terlihat begitu antusias. Yang terjadi berikutnya dia mencubit pipi halus Jimin sambil berteriak .

My Beautiful Asisten✅(Jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang