Menyusun Rencana

7 3 7
                                    

Halo fellas...!!!

Perkenalkan namaku Sofyan Mansyuri, kelas XI Bahasa di sebuah SMA yang kalian tak perlu tahu di mana. Tidak ada yang luar biasa dari ceritaku ini sebenarnya, ini hanya perihal remeh-temeh lelaki yang tengah jatuh cinta.

Mungkin kalian juga bertanya-tanya kenapa namaku tidak seperti nama-nama keren ala-ala protagonis di novel-novel Wattpad yang sering kalian baca.

"Ini author ga kreatif!" Mungkin di dalam hati kalian membatin.

"Nama tokoh utama pria di Wattpad itu harusnya; Al, Devian, Axel, Keenan atau Devano.

Lah, ini author novel 14 hari mengejar Nida ini sebenarnya hidup di semesta yang mana sih? Nama karakter utama kok Sofyan Mansyuri.

"Ah, sudahlah. Saya memutuskan berhenti saja membaca novel ini. Apalagi kalau diterawang-terawang tokoh utama ini pastinya tidak bad boy, bukan bos Mafia, bukan kapten Tim basket, pula bukan seorang ketua osis" Lagi, di dalam hati kamu pastinya membatin.

Baiklah, sebelum kamu akhirnya pindah ke lain judul. Maka saya Sofyan Mansyuri mewakili author meminta maaf karena belum bisa memenuhi ekspetasi para pembaca yang budiman.

Bab pertama ini hanya sekedar sekapur sirih. Sebatas basa-basi perkenalan saya sebagai seorang main character, lalu tujuan serta premis yang ingin dicapai.

Oke, saya akan mengulang lagi. Nama saya Sofyan Mansyuri kelas XI Bahasa di suatu SMA, tak pandai main basket, hanya bisa makai motor matic yang tentu berimbas pada ketidakmungkinan saya menjadi pemimpin geng motor, pun bukan seorang bad boy karena jam sepuluh malam saya pasti sudah terlelap.

Lalu, kalian mungkin akan mengira saya ranking satu di kelas. "Nope!" Tidak, saya biasa-biasa saja. Di antara 39 siswa dalam kelas, saya hanya mendapat ranking 15 atau 16 yang berarti kapasitas otak saya pun biasa-biasa saja.

"Lanjut!" Ujarmu.

Oke, maka kisah ini akan saya mulai seperti ini.

***

  Setahun yang lalu, jika kau memutar hari hampir 365 hari ke belakang dan menghitungnya. Maka sampailah kita, saya lebih tepatnya pada momen pada akhirnya saya jatuh cinta.

  Perempuan itu bernama Nida dan itu masih tahun pertama aku dan Nida masuk SMA. Kami tidak sekelas, hanya saja kelas kami bersebelahan. Saya Sofyan Mansyuri ada di kelas X(sepuluh) G, sedangkan Nida yang nama lengkapnya adalah Nida Ramadhania ada di kelas X (sepuluh)F.

Perempuan itu berkacamata, memiliki lesung pipi di bagian kanan pipinya, dan seorang pisces. Entah apa perlunya aku harus tahu zodiaknya, tapi setidaknya itu adalah salah satu usahaku untuk mengenalnya lebih jauh.

  Kala itu di suatu siang, tepat di momen istirahat kedua. Aku tetiba saja berpapasan dengan Nida di kantin. Yup, seperti momen-momen klasik di film india, drama korea, atau novel-novel romantis. Kami bersenggolan tak sengaja.

  Saat itu aku yang sedang berniat untuk keluar dari kantin karena sudah membeli yang saya inginkan, yaitu pop ice coklat yang berbungkus plastik dan diminum pakai sedotan khas anak sd.

  Suasana kantin saat itu benar-benar penuh sesak apalagi ditambah saat itu sudah siang hari, ketika di atas langit sana matahari sedang sombong-sombongnya.

Tentu kau bisa membayangkannya, suasana kantin yang pengap karena para siswa berdesak-desakan karena jatah istirahat itu hanya lima belas menit. Belum lagi, para siswa yang baru saja selesai pelajaran olahraga dan tidak mengganti pakaiannya. Maka bayangkanlah itu!

Maka untuk menghindari momen ketika para siswa yang masih memakai pakaian olahraga berkumpul di satu tempat, jadilah aku segera bergegas untuk keluar dari kantin.

14 Hari Mengejar Nida (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang