[End] Im Pregnant, Mr.

Part 10

Ceklekk

"Mina apa yang kau lakukan!"
Mingyu yang baru saja membuka pintu apart jimin langsung menangkis pisau yang dipegang jimin

"Akhh...hikss" jimin lemas sambil menangis dengan sigap mingyu langsung menangkap tubuh jimin dan mendudukkannya
Mingyu menyimpan pisau tadi.

"Minumlah ini mina" mingyu memberikan segelas air putih dan diminum jimin
Jimin merasa bersalah apa yang dia lakukan barusan

"Mianhe mianhe hikss..." tangisnya sambil mengelus perut
Mingyu yang tak tahan langsung memeluk jimin erat

"Sudah mina jangan menangis, aku paham perasaanmu tapi jangan sampai kau menyakiti dirimu
Lihat aku tatap mataku! Apa kau akan mengakhiri ini semua setelah semua perjuanganmu selama ini?
Jika kau bunuh diri pasti bayimu akan tiada, apa kau bisa hidup jadi seorang pembunuh? Tidak kan
Jaga dia baik baik mina jangan mau kalah dengan keadaan"

"Hiksss mianhe hyungg... aku memang tak waras" tangis jimin pecah

Mingyu mengusap wajah jimin yang penuh airmata
Sebenarnya mingyu tak tau jika kesini akan menyelamatkan jimin, mingyu kesini untuk mengambil jasnya yang tertinggal kemarin malam saat akan mengetuk pintu dia mendengarkan tangisan jimin lalu langsung membuka pintu dan melihat adegan tadi.

"Kau terlalu sempurna jika menangisi keadaan, ayo bersamaku
Kita bangkit bersama aku tidak suka seseorang yang cengeng ya? Sekarang cuci mukamu basuh badanmu ya"

"Baiklah" jawab jimin dengan suara serak
Setelah itu jimin memutuskan untuk ganti baju piyama serta membasuh badannya

"Apa tidak dingin pakai piyama pendek?"

"Tidak kok hyung, kalau hyung mau pulang tak apa silahkan"

"Aku besok akan kerumah jungkook membongkar semuanya! Jangan halangi aku kalau perlu aku harus membawa polisi"

"Tidak usah hyung, semua sudah berakhir"

"Apa maksudmu berakhir jim?"

Jimin menceritakan pertemuannya dengan jungkook tadi namun ia tak berkata ketika ditampar takutnya mingyu bertidak lebih
Mau bagaimanapun mingyu&jungkook dulunya adalah sahabat baik semenjak jimin hadir hubungan keduanya makin jauh bahkan seperti musuh.

"Aku sungguh tak bisa membiarkannya!! Brengsek!!"

"Hyung mau kemana jangan, jangan rusak hubungan persahabatanmu karena aku hyung kumohon"

"Aku tidak akan bingung kehilangan dia jim, aku tidak mau berteman dengan lelaki brengsek pengecut!!" Emosi mingyu