Sorry for typo ~~
☆☆☆♧☆☆☆
Younghoon memasuki ruang itu dengan debar jantung yang tidak normal. Ia cukup takut. Dari dulu pun dia sudah takut.
"Duduk. Mulai sekarang kamu belajar tentang cara handle perusahaan sama Mr. Jung." Mama Kim menyerahkan beberapa berkas kepada putra bungsunya.
"Tapi aku bentar lagi ujian kelulusan Ma dan mau persiapan buat ke univ juga." Younghoon menatap raut wajah sang Mama yang sudah sedikit berubah keras.
"Kamu ini bisa belajar semuanya kalo bikin jadwal yang bener. Gak main terus sama temen gak guna kamu itu."
"Mama udah janji sama aku gak bakal ganggu dia kalo aku jauhin dia, kan? Mama udah janji."
"Ck. Iya. Intinya sekarang kamu fokus belajar semuanya dan lupain dia. Kamu jangan aneh-aneh. Kamu jangan jadi menjijikkan kalo mau tinggal sama Mama. Gay itu menjijikkan, sayang. Kamu itu penerus perusahaan, gak pantes bersanding sama dia. Banyak anak perempuan kenalan Mama yang cantik dan pintar. Kamu harus inget ini." Younghoon menghela nafas berat.
Dari awal, perasaannya kepada Chanhee pun tidak akan pernah tersampaikan. Lebih baik dia pendam sendiri, hingga nanti.
"Maaf, Hee. Gue pengecut. Lo pantes dapat yang terbaik. Bukan pecundang kayak gue." - batinnya.
Younghoon kemudian pamit setelah mendengar kalimat-kalimat menyakitkan yang disampaikan Mamanya.
Ini bukan sekali dua kali. Tapi sudah sering. Dari sejak SMP pun sudah sering. Karena itu dia dipindahkan ke Jepang, karena saat itu Mamanya mengetahui kedekatannya dengan Chanhee dari orang suruhan Mamanya.
☆☆☆
Chanhee menggigit kecil bibir bawahnya. Ragu untuk mengucapkan kalimat yang seharusnya sudah lama dia ucapkan.
Saat ini dia sedang berada di sebuah kedai kopi bersama Changmin.
Pemuda tampan itu mengambil telapak tangan Chanhee yang daritadi diremas oleh sang empu. Lalu dia usap pelan.
"Kamu kenapa? Kayaknya gelisah banget." Changmin menatap lekat ke dalam manik cokelat karamel milik kekasihnya.
"Aku mau ngomong." Akhirnya Chanhee berucap.
"Mau ngomong apa? Aku dengerin."
"Changmin, aku masih gak bisa buka hati buat kamu. Aku udah berusaha, tapi tetep gak bisa. Maaf. Aku minta maaf." Lalu Chanhee menunduk, dengan air bening yang jatuh tepat di atas genggaman tangannya dan Changmin.
"Hey, jangan nangis. Liat sini." Changmin menarik rahang bawah Chanhee agar Changmin dapat melihat wajah cantik itu lagi yang kini sudah berurai air mata.
Ia menyeka air mata yang ada di pipi Chanhee dengan jemarinya lalu menangkup wajah si manis.
"Kamu jangan minta maaf. Kalo kamu minta maaf, aku ngerasa aku sebuah kesalahan nanti di hidup kamu."
"T-tapii...hiks..aku udah jahat sama kamu." Isaknya kembali. Changmin menarik kursinya ke samping Chanhee lalu membawa tubuh mungil itu ke dalam pelukannya.
"Gak apa-apa, Hee. Kamu gak salah. Aku mau terima kasih sama kamu karena udah berusaha buka hati selama empat bulan ini buat aku. Aku sayang sama kamu. Dan aku gak akan maksain apapun. Kita bisa jadi sahabat." Changmin mengusap pelan punggung sempit milik Chanhee agar pemuda manis itu kembali tenang.
"Mulai hari ini, kita sahabat ya? Kamu mau kan? Biar aku tetep bisa jagain kamu." Changmin menjauhkan sedikit tubuhnya dari Chanhee lalu menatap pemuda manis itu dengan senyum cerahnya.
Chanhee mengangguki kalimat Changmin. "Mau. Aku mau jadi sahabat kamu." Lalu ia kembali memeluk Changmin erat.
☆☆☆
Tidak terasa ujian kenaikan kelas sebentar lagi. Chanhee pun kini lebih disibukkan dengan belajar daripada pusing memikirkan hatinya.
Biasanya sekolah mereka mengadakan liburan untuk kelas 11 dan 12 sebelum minggu ujian dimulai.
Liburan ini dilaksanakan dua minggu sebelum ujian. untuk refreshing otak.
Kelas 10 belum dibolehkan ikut karena sekolah baru memfasilitasi untuk kelas 11 dan 12 saja.
Tahun ini sekolah mereka mengadakan liburan ke Pulau Jeju.
"Kamu udah nyiapin semua yang mau dibawa belum?" Tanya Changmin saat jam sekolah sudah usai dan mereka menunggu bus di halte.
"Udah. Kira-kira pembagian kamarnya gimana ya? Aku belum cek lagi apa yang udah dilist sama Yuqi kemaren. Semoga bisa sekamar sama kamu." Chanhee cukup khawatir dengan pembagian kamar. Karena pembagian kamar saat liburan dengan kelas 12 itu acak. Tapi aturannya tetap tidak boleh mencampur perempuan dan laki-laki.
Dia takut mendapat teman sekamar yang tidak sesuai.
"Gak usah dipikirin. Pasti teman sekamar kamu baik, kok. Nanti kalo ada apa-apa, chat aku aja ya." Changmin kemudian menarik lengan Chanhee saat bus yang mereka tunggu sudah datang. Karena rumah mereka searah.
☆☆☆
Hari ini semua kelas 11 & 12 yang memutuskan untuk ikut liburan tahun ini sudah sampai di Pulau Jeju, tepatnya di depan villa yang lumayan besar. Cukup untuk menampung mereka semua.
"Untuk pembagian kamar udah diinfo ke grup kelas masing-masing. Setelah ini langsung menuju ke kamar yang udah diinformasiin. Kunci ada di resepsionis sesuai dengan nomor yang gue bagiin tadi. Selamat istirahat semua. Nanti malem kita kumpul lagi." Pengumuman dari Yuqi (salah satu anggota osis) menggunakan mic yang entah darimana ia dapatkan.
Chanhee merutuki nasibnya.
"Gimana caranya gue bisa lupain lo kalo kayak gini." Lalu dia mengikuti pemuda lainnya yang sudah berjalan duluan ke arah lobby, ke tempat resepsionis.
"Kamar 21." Ujar pemuda itu lalu resepsionis memberikan satu kunci padanya.
Chanhee masih mengikuti di belakang. Sesampainya di depan kamar mereka di lantai dua, pemuda itu membuka kunci kamar lalu mendorong pintunya agar terbuka dan masuk kesana.
Namun Chanhee masih berdiri terpaku di depan pintu kamar..menatap ragu kamar itu.
"Lo gak masuk? Mau tidur di luar?" Tanya Younghoon yang kembali membuat Chanhee tersadar dari lamunannya.
Iya, Younghoon yang menjadi roommatenya untuk empat hari kedepan.
"Ck. Semesta emang suka becanda." Rutuk Chanhee lalu menarik kopernya masuk ke kamar itu dan menutup pintunya kembali.
Tbc
Halo?
Yg masih baca book ini, kalian ngerasa ada yg aneh gak sama alur ceritanya?
Ceritanya makin gak jelas ya?
🥺🙏🏻Btw, stay safe guys 💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
INSANITY || BBANGNYU [Completed]
FanficOut of no where, he's comeback into my life and ruined my day. Also, my heart. And then, gone (again). >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> ⚠️ YANG GAK SUKA, JAUH - JAUH PLEASE! MY BOOK MY RULES. 😌⚠️ <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<...