[FOLLOW AUTHOR DULU YA GUYSS!]
[Fantasy - Teenfiction - Romance]
WARNING⚠ CERITA INI MURNI KHAYALAN SEMATA⚠⚠
*****
Berawal dari terkunci di dalam gudang sekolah dan melihat gumpalan asap berwarna biru yang keluar dari dalam lemari, membuat hidup Afk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❄❄❄
"Afka, kenapa kamu tiba-tiba memukul Andre?"
"Saya tidak tau, Pak."
"Alasan macam apa itu?!" teriak Pak Hedi selaku guru BK. Afka hanya bisa menunduk sambil menautkan kedua tangannya. Setelah kejadian dimana Afka memukuli Andre, laki-laki itu langsung dibawa ke ruang BK. Sementara Andre langsung dilarikan ke rumah sakit akibat pukulan dari Afka yang membuat wajah Andre babak belur dan sampai pingsan.
"Kamu tau? Gara-gara perbuatan kamu, Andre jadi masuk rumah sakit. Bagaimana jika orangtuanya menuntut kamu? Atau lebih parahnya menuntut sekolah ini?"
"Maaf, Pak." Hanya itu yang bisa diucapkan oleh Afka. Jujur saja, dia juga tidak sadar kalau sudah memukuli Andre sampai segitunya. Bisikan itu seolah sudah menyuruh Afka untuk melakukan itu.
Pak Hedi menghela napasnya panjang sambil memijat pelipisnya karena pusing menghadapi masalah seperti ini. "Besok panggil orangtua kamu ke sini. Dan kemungkinan kamu akan diskors karena perbuatanmu ini. Silakan kamu kembali ke kelas."
Afka mengangguk. Dia hanya bisa pasrah. Kemudian beranjak dari duduknya dan pergi keluar ruangan sambil menunduk.
Kejadian Afka memukuli Andre sudah tersebar luas ke penjuru sekolah. Sebagian besar murid-murid berada di pihak Andre. Seolah Andre adalah korbannya. Sementara mereka memojokkan dan mencaci Afka karena sudah membuat Andre masuk ke rumah sakit.
Afka tersenyum miris di perjalanan menuju kelasnya. Banyak yang menatapnya tidak suka, dan bahkan terang-terangan membicarakan dan menyalahkan Afka tentang kejadian itu. Namun, Afka pura-pura tidak mendengar.
