𝙅𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙇𝙐𝙋𝘼 𝙇𝙄𝙆𝙀𝙎 𝘼𝙉𝘿 𝘾𝙊𝙈𝙈𝙀𝙉𝙏 𝙂𝙐𝙔'𝙎
👻👻👻~~~~~~~~~~~~~~~
-KELAS telah kosong sejak 30 menit yang lalu, kini hanya menyisakan Sia seorang diri yang tengah tertidur nyenyak didalam kelas. Sedangkan kedua sahabatnya Lia dan Riri pulang terlebih dahulu tanpa membangunkan dirinya, mereka berdua sengaja tak membangunkan Sia karena mereka berdua serta anak-anak satu kelas sudah merencanakan sebuah pesta kejutan untuk Ulang tahun Sia.
Sebenarnya mereka berdua dan yang lainnya tak pernah melupakan ulang tahun Sia hari ini, hanya saja mereka sedang berpura-pura melupakan hari ulang tahun Sia untuk memberikanya sebuah pesta kejutan untuknya. Semua rencana ini dibuat oleh Ningsih bunda Sia, yang ingin memberikan sebuah pesta kejutan yang super duper mewah untuk Putri satu-satunya yang ia sangat sayangi.
Tak lama kemudian Sia terbangun dari tidurnya saat Pak Rahmat si penjaga sekolah datang untuk membangunkannya, yang tengah tertidur pulas.
"Neng.. Neng bangun atuh Neng,, " kata Pak Rahmat mencoba membangunkan Sia yang masih tertidur.Sia terkejut dengan kehadiran Pak Rahmat, ia langsung bangun dan dengan setengah sadar matanya melihat kearah sekitar kelas yang sudah kosong melompong.
"Loh.. Kok sepi sih?! Kemana perginya anak-anak lainnya?! " Tanya Sia saat sadar sepenuhnya dari rasa kantuknya."Semua anak-anak teh, udah pada pulang semua atuh neng"
"Mangkanya bapak teh, kemari buat ngebangunin si Eneng yang lagi tidur" Jelas Pak Rahmat kepada Sia.
Sontak penjelasan Pak Rahmat membuat Sia langsung membulatkan kedua bola matanya karena terkejut.
"Apaaaa... Mereka semua udah pada pulang! " terdiam melongo🙀."Iya atuh neng, kan sekolah udah selesai sejak 30 menit yang lalu" ucap Pak Rahmat
"Whattt 30 menit yang lalu?!! " ucap Sia terkejut🤯
Sia menggeleng-gelengkan kepalanya pelan.
"Wah... Kebangetan tuh si Lia ama si Riri, kenapa mereka berdua gak bangunin gue coba?! ""Awas aja besok gue jitak pala lu Satu-satu ya!"
"Tega-teganya ninggalin sahabat sendiri tidur disini sendirian"
"Awas kalian berdua ya" gumam Sia sembari mengulum senyumannya menatap Pak Rahmat yang kini sedang memperhatikannya.
Pak Rahmat membalas senyuman Sia lalu berkata.
"Ya,, udah atuh neng, biar bapak anterin sampek pintu gerbang ya" tawar Pak Rahmat kepada Sia."Eh... Iya Pak makasih ya Pak. Udah mau nganterin saya" ucap Sia, lalu ia mulai merapikan barangnya dan langsung memasukkan semua barang mikirnya kedalam tasnya secara terburu-buru.
"Mari neng,, " ajak pak Rahmat
"Iya Pak.. Bapak duluan aja, saya jalan dibelakang bapak aja" ucap Sia seraya berjalan terus mengekor dibelakang Pak Rahmat.
Perlahan-lahan Sia mulai merasakan aura yang sangat tidak mengenakkan, aura yang sangat mencekam saat melewati lorong yang ia lewati ketika bertemu cowok aneh tersebut.
Sia mulai merasa ketakutan, ia takut jika laki-laki misterius itu datang lagi dan menagih janji yang ia buat dengannya. Lalu yang saat ini paling Sia takutkan adalah jika para hantu lainnya datang kembali dan langsung mengerumuninya seperti waktu kejadian pagi hari tadi.Bahunya tertahan seketika dan langkah kakinya terhenti karena seseorang sepertinya sedang mencengkram bahu Sia, perlahan wajahnya mulai memucat seperti bulan kesiangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost's Beloved
TerrorBagaimana jika ada seorang Hantu tampan yang meminta mu untuk membuat kontak dengan ya??! Jika kalian menolaknya maka kalian akan menderita!!!