🌼CHAN COMBLANG |Svt Gs|[✓]

❥07. Missed Connections

Hari ini Jihoon pulang sekolah lebih awal dari biasanya. Selain gurunya tidak masuk, ekskul yang dia ikuti juga sedang libur. Jadinya, Jihoon bisa menghabiskan waktu untuk bermain gitar di rumahnya. Awalnya memang itu tujuannya.

Sayangnya, kini di parkiran sekolah, Jihoon melihat kakaknya berada. Lee Yoongi, dia berniat menjemput sang adik pulang. Jihoon mengernyitkan kening bingung, biasanya Yoongi tak pernah menjemputnya pulang. Alasannya; dia sibuk kuliah ataupun sedang tidur di kasur empuknya.

"Kak Yoongi tumben ngejemput segala," kata Jihoon. Mata sipitnya menyipit, saat melihat Yoongi turun dari motor tanpa melepas helmnya.

"Emangnya gak boleh, jemput adik sendiri?" tanya Yoongi. Wajahnya datar sedatar wajah Jihoon saat ini. Mereka saling memandangi malas satu sama lain.

Jihoon segera mengambil, helm lain yang ada di tangan Yoongi. Dia ingin memakai helm itu, tapi tangan Yoongi sudah lebih dulu menghentikkan tangannya. Yoongi menahan pergelangan tangan Jihoon. Jihoon menghela napas,"Oke, sebenernya Kakak mau apa?"

Yoongi menaruh helm yang dibawa Jihoon ke atas motor, kemudian melepas helmya. Sudut bibir Yoongi mendadak naik ke atas, menunjukan senyuman kecil. "Jadi, gimana? Lo mau 'kan jadi pacarnya Chanyeol?"

Jihoon menundukkan wajahnya, sebelum membalas,"Kak, udah gue bilang berapa kali sih? Gue gak mau pacaran!"

"Masa? Padahal Chanyeol baik loh. Lagian kalian berdua 'kan udah saling kenal. Akrab banget malahan," komentar Yoongi.

"Ya, gue tetep gak mau. Kita temenan aja," balas Jihoon. Matanya dia alihkan ke arah lain, tak berani menatap Yoongi.

"Ji, gue mohon terima Chanyeol. Dia kurang apa coba? ganteng iya! kaya iya! baik iya! Suka sama lo juga iya!" Yoongi merayu dengan kedua tangan yang menggenggam erat tangan mungil Jihoon.

Jihoon berusaha melepas tangannya, tapi Yoongi tetap menggapainya. Dia bahkan sekarang memasang wajah memelas, berharap Jihoon luluh.

"Gue gak cinta sama dia."

"Gak papa! Lo gak usah jatuh cinta sama dia! Cukup jadi pacarnya aja!" ujar Yoongi.

"Hah?" Jihoon menaikkan kedua alisnya tak mengerti.

Yoongi tersenyum tipis,"Keuntungan jadi pacar dia itu banyak, salah satunya lo bisa morotin duitnya! Dia juga bucin banget 'kan sama lo, jadinya gak mungkin selingkuh."

Genggaman tangan Yoongi mengerat, dan Jihoon pasrah. Sebenarnya alasan dia tak mau berpacaran dengan makhluk tinggi itu karena; Chanyeol sangat suka mempermainkan hati para wanita. Mantannya juga, sangat banyak. Jihoon bahkan mengenali semua mantannya. dan yang paling parah dia suka skinship, sedangkan Jihoon benci itu. Apakah Yoongi tak tahu fakta itu?

"Kak, jujur aja sama gue ... Kakak sebenernya kenapa?" tanya Jihoon. Sekarang kedua tangannya yang malah menggenggam erat tangan Yoongi.

Mendadak Yoongi membisu, genggaman tangannya pada Jihoon melonggar. "Maaf."

Satu kata yang bahkan tak dimengerti Jihoon. Kenapa kakaknya minta maaf? Seumur hidup, Yoongi dan Jihoon jarang bertengkar. Satu kata maaf saja, jarang mereka ucapan satu sama lain. Hubungan mereka mungkin, tampak renggang. Padahal sebaliknya, Yoongi menyayangi Jihoon dan Jihoon menyayangi Yoongi.

"Gue mohon Ji, terima dia," bujuk Yoongi.

"Jangan diterima," potong Soonyoung. Dia tiba-tiba ada di belakang Jihoon. Mata sipitnya menyelidik ke arah Yoongi. Sebelum menyadari sesuatu.

Sebelah sudut bibir Soonyoung terangkat ke atas. Dia kemudian mengungkap,"Jihoon udah jadi pacar gue."

Yoongi melepas genggaman tangan Jihoon dari tangannya. Dia bernafas lega, kemudian menampakan wajah datarnya."Ngomong dong dari tadi! Lo udah punya pacar! Jadinya gue gak usah ngerayu lo segala!" ucap Yoongi pada Jihoon.