Cute Couple [GxG]

1

"Ini si Abim kemana sih? Lama banget." dumel gadis mungil dengan rambut sepunggung dan yang sedari tadi menunggu jemputan dari sang sahabat.

Ketika dirinya yang tengah misuh-misuh tak jelas menunggu kedatangan sahabatnya, tiba-tiba saja datang dua orang mengendari motor Rx King menghampiri gadis mungil itu.

Srettt...

"Eh? Tas gue anjir." katanya yang langsung mengubah ekspresi wajahnya menjadi sangat panik.

"JAMBRET! TOLONG ITU MALING!"

Aira. Nama gadis mungil itu adalah Aira, yang kini tas berharganya itu sudah di jambret oleh sang penjambret.

Gadis mungil itu berteriak meminta tolong, ia panik sambil menunjuk-nunjuk ke arah jambret itu pergi.

"TOLONG ITU TAS GUE DI JAMBRET!" suara emasnya di keluarkan, namun sayangnya jambret itu tak terkejar oleh beberapa warga yang mengejar.

Tapi, tanpa di sadari gadis itu ada satu motor sport dengan warna hitam polos tengah mengejar motor Rx King yang dimana itu adalah kendaraan si penjambret.

"Ish nyebelin amat!" frustrasinya sambil menghentak-hentakan kakinya ke tanah.

Tin... Tin...

Detik berikutnya datang lah seseorang yang mengendarai motor Custom berwarna abu hitam serta helm Cakil Steve kuningnya yang penuh coretan di setiap sisi, seseorang itu menghampiri Aira yang kini tengah memberi tatapan kesal atas kedatangannya yang sangat terlambat.

"Hai sayangku cintaku!"

Plak!

Seseorang itu mengaduh sakit. "Anying, lo apa-apaan sih?" keluhnya sambil membuka helm yang tadi sempat kena geplakan dari tangan mulus Aira.

Lalu ia mengusap-usap kepalanya pelan sambil meringis.

"Lo tau gak, gara-gara lo sekarang tas gue ...," Aira menjeda untuk mengambil napas panjang. "DI JAMBRET ABIMANYU!" tambahnya berteriak tepat di telinga gadis tomboy itu.

Lagi ia meringis karena sehabis di teriaki oleh si cantik Aira. "Kok yang di salahin Abim sih?" cemberut gadis tomboy itu.

"Ya emang ini salah lo ege!"

Abim memberengut tidak terima. "Ih yaudah-yaudah, Abim minta maaf deh." tetapi akhirnya gadis tomboy itu sendiri yang meminta maaf pada Aira.

"Dih, gak mau!" tolak Aira mentah-mentah.

"Ini gak semudah yang lo kira Bim." Lanjutnya. "Masalahnya handphone, dompet, KTP dan barang-barang penting punya Aira ada disana. Ish kesel banget Aira sama Abim!"

Abim tiba-tiba menggaruk ceruk lehernya yang tak gatal itu, ia bingung sekarang harus bagaimana.

Detik berikutnya datang seseorang dari lawan arah menghampiri kedua sejoli yang tengah kebingungan memikirkan cara bagaimana untuk bisa mendapatkan tas yang sehabis di jambret.

Aira mengernyit heran menatap seseorang yang kini turun dari motor sport-nya, Abim ikut menatap seseorang itu. Lalu ketika seseorang itu membuka helm full face-nya, mata Aira membelalak tak percaya karena bisa melihat orang setampan ini di depan matanya.