HAPPY READING
"Eh Na, nanti pulang sekolah kita ke gramedia yuk beli novel yang lagi rame di omongin sama orang-orang itu loh," ajak Laura."Ayo dah. Tapi, lo aja yang beli nanti gue pinjem lo, oke?" ucap Helena.
"Okelah gampang, tapi lo beli novel kan?," Tanyanya.
"Liat nanti, kalo ada yang menarik gue beli," Laura hanya mengangguk sebagai jawaban.
.....
Sesuai rencana mereka tadi, sepulang sekolah mereka singgah ke toko buku tersebut.
"Na, gue ke sebelah situ ya?" Helena mengangguk singkat..
"Gue juga mau liat-liat dulu,"
Helena menelusuri rak-rak berisikan banyak buku, matanya tertuju kepada satu buku yang hanya tersisa satu, cover bukunya pun cukup menarik.
"Love at school" gumamnya. Lalu, Helena tanpa fikir panjang langsung meraih buku tersebut.
Helena sangat menyukai novel, terkadang ia membeli novel tanpa membaca deskripsi cerita terlebih dahulu, dan berakhirlah menyesal jika isi cerita tersebut tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan.
Kemudian, menghampiri Laura yang sudah menunggunya dikasir.
"Udah?" Tanya Laura, Helena hanya mengangguk. Kemudian, mereka memberikan buku ke kasir.
"Totalnya 150.000 aja kak," kening Helena mengernyit.
"Kok tumben segitu mba? Lagi diskon ya?" Tanyanya.
"Tidak kak, maaf kak tapi kalo untuk buku yang kakak beli itu harganya tidak tertera dalam sistem, makanya saya kasih setengah harga saja," ucap kasir tersebut.
"Oh, tapi kok bisa gitu sih?" tanya Laura binggung.
"Iya kak saya sudah cari harga dari buku ini, tapi buku ini sudah sangat lama terbit, mungkin saja data harga nya hilang. Aneh juga, buku yang sudah lama masi berada di rak," jelas kasir tersebut panjang lebar.
"Begitu ya, yaudah tapi ini gapapa nih mba? cuman setengah harga gini?," Tanya Helena, pegawai kasir itu pun mengangguk.
"Tidak apa-apa kak, atau jika kakak mau novelnya bisa ditukar dengan novel yang lain," tawar sang kasir itu.
"Gak usah mba, terima kasih saya ambil novel ini aja deh," ucap Helena tersenyum.
"Baik kalo gitu kita permisi ya mba, sekali lagi terimakasih," ucap Laura.
"Sama-sama, datang lagi ya kak," ucapnya sambil tersenyum tak kalah ramah, kemudian mereka melenggang pergi.
Sang kasir pun mengernyit binggung, novel itu sudah sangat lama sekali terbit tidak mungkin masih berada di rak buku, terlebih hanya tersisa satu. Lalu dia mengedikkan bahunya acuh, toh bukan urusannya juga.
.....
Disisi lain, Helena dan Laura sekarang berada di salah satu cafe untuk mengisi perut mereka yang sudah kosong sedari siang.
"Hoki banget sih, tapi aneh. Tapi, lumayan juga sih setengah harga," ucap Helena kegirangan.
"Iya, lumayan. Tapi by the way kapan terbitnya tuh," ucap Laura, Helena pun membuka plastik yang melekat di buku kemudian membaca tanggal dan tahun terbitnya buku tersebut.
"28 oktober 2011," gumam Helena.
"HAH?! udah lama banget, 2011 ke 2023 jauh juga," heboh Laura, Helena menangguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck In A Novel
FantasySetiap orang adalah tokoh utama dalam kisahnya masing-masing. Seperti layaknya cerita fiksi, hanya saja dalam cerita fiksi mereka terfokus dengan satu tokoh utama, dan yang lainnya adalah pendamping. Tak peduli seberapa buruk sifatnya, dia akan teta...