Kimetsu No Yaiba : Ishimoto no bōken

Chapter 55 Rapat Pilar

"I-ini bu-buku ini.."ucap Shinobu.

"Ada apa Shinobu-san? Kenapa dengan kedua buku itu?"ucap Mitsuri.

"Kita harus memberi tahu Oyakata-sama sekarang juga dan mengadakan rapat pilar."ucap Shinobu.
.
.
.
.
.

Di kediaman Ubuyashiki Kagaya.

Hari ini diadakan rapat pilar, walaupun sebagian pilar yang sedang mencari keberadaan Himeko harus terpaksa kembali. Shinobu dan Mitsuri duduk bersebelahan, terdengar suara langkahan kaki para pilar, setelah itu mereka masuk dan duduk bersamaan.

"Bagaimana keadaan kalian Tokitou-kun? Kanroji-san?"ucap Iguro Obanai, pilar ular.

"Oh! ya! Aku merasa jauh lebih baik! Mereka mengkhawatirkan ku."ucap Kanroji Mitsuri, pilar cinta. Tapi masih ada rasa sedih sedikit di dalam hatinya.

"Aku.. masih belum pulih sepenuhnya."ucap Tokitou Muichiro, pilar kabut. Sama halnya dengan Mitsuri.

"Syukurlah kalian baik-baik saja."ucap Rengoku Kyojuro, pilar api sambil menunduk dengan mata sendu.

"Apa ada sesuatu yang terjadi?"ucap Muichiro.

"Oyakata-sama ingin membicarakan semua hal termasuk hal itu."ucap Tomioka Giyuu, pilar air.

"Oi, Shinobu-san! Buku apa yang kau pegang."ucap Shinagawa Sanemi, pilar angin.

"Kalian akan tahu nanti, aku menemukannya di kamar Himeko-chan."ucap Shinobu.

"Himeko-chan?"ucap mereka bersamaan.

"Ha'i"ucap Shinobu.

"Maaf telah membuat kalian menunggu."ucap Oyakata-sama masuk bersama Amane dan Kiriya.

"Aku ingin mengucapkan terimakasih pada semua pilar. Aku yakin kalian semua telah mendengar hal ini, Ishimoto Himeko hilang di bawa salah satu uppermoon, mungkin itu juga menjadi salah satu rencananya dan iblis yang bisa menaklukkan matahari dan dia ada disini. Kibutsuji Muzan mungkin akan mengubah tujuannya dan mengejar iblis tersebut sehingga dia sendiri bisa menaklukkan matahari, pertemuan besar akan segera di mulai. Lalu, kami mendapatkan laporan ada tanda aneh yang muncul pada Kanroji-sama dan Tokitou-sama saat mereka bertempur melawan iblis bulan atas ke empat dan ke lima. Jadi, aku ingin bertanya bagaimana kalian bisa mendapatkan tanda itu dan apa saja syarat untuk mendapatkan nya?"ucap Oyakata-sama.

"Tanda?"ucap Mitsuri bingung.

"Selama masa Sengoku, ada beberapa ahli pedang dari napas pertama yang nyaris mengakhiri hidup Kibutsuji Muzan. Mereka semua memiliki tanda yang mirip dengan lambang iblis."ucap Oyakata-sama.

Semua pilar terkejut.

"Informasi ini telah diwariskan secara turun temurun, jadi beberapa orang yang mengetahui hal tersebut."ucap Oyakata-sama.

"Maaf Oyakata-sama, tapi aku belum pernah mendengarnya, jadi mengapa kita menyembunyikan hal tersebut, Oyakata-sama?"ucap Sanemi.

"Karena banyak orang yang merasa tanda itu tidak pernah muncul dan karena itulah informasi tentang tanda itu semakin pudar seiring sering berjalannya waktu. Mungkin karena hal tersebut juga tidak pernah di tulis dan organisasi pemburu iblis hampir runtuh berkali-kali, sehingga mungkin penerusnya mati dalam masa-masa tersebut. Namun, satu hal pasti yang kami ketahui.."ucap Oyakata-sama.

"Ketika seseorang memperoleh tanda tersebut, tanda itu akan menyebar ke orang lain, seolah-olah tanda itu beresonansi. Seperti itulah salah satu ahli pedang napas pertama mengatakan nya."ucap Kiriya-sama.

"Dan saat ini, orang pertama kali yang memiliki tanda itu bukanlah seorang pilar yang ada disini, melainkan Kamado Tanjirou. Dia adalah orang pertama yang memiliki tanda itu, namun ketika kami menanyakan nya, dia kesulitan menjelaskan bagaimana dia memperoleh tanda tersebut. Kami sudah hampir menyerah, kemudian kami mendapatkan kabar bahwa ada dua orang pilar dan satu orang bukan pilar yang mendapat kan tanda itu, jadi kumohon beritahu kami Kanroji-sama, Tokitou-sama."ucap Amane.