15. AGAIN

6 3 0
                                    

"Hel, lo gak papa, kan? Gue denger-denger lo kecelakaan?" Tanya Shana saat Rachel pertama kali menginjakan kakinya di kelas

"Udah gak papa, Shan. Buktinya, gue udah nginep di RS 2 hari, dan di rumah 1 hari." Jawab Rachel dengan lembut, lalu duduk di bangkunya

"Tau gak? Pas hari senin, pak Farel bilang sama kelas kita, kalau lu kecelakaan. Dia juga minta do'anya buat elu. Perhatian banget kan, dia?" Celoteh Shana yang ditanggapi dengan putaran bola mata jengah dari Rachel

'Ah, orang itu lagi.' Batinnya

"Ck. Palingan juga cuma cari muka tuh orang! Biar dibilang ayah tiri yang baik. Cih, basi banget!" Dengus Rachel, dan Shana yang mendengar itu hanya menghela nafas panjang

"Sampe kapan lu bakal terus mandang buruk pak Farel?" Tanya Shana dengan sorot mata yang dalam, yang membuat Rachel cukup tertegun

Entahlah, Rachel sendiri bingung dengan perasaannya. Dia sadar betul bahwa kebaikan Farel padanya itu tulus. Tapi.. hatinya masih terlalu takut untuk mempercayai Farel lagi. Dulu saja, perlakuan Farel terlihat begitu tulus. Tapi nyatanya apa? Farel pergi meninggalkannya. Lalu apa bedanya dengan sekarang?

Untungnya, guru fisika segera datang. Jadi, Rachel bisa menghindari pertanyaan Shana

****

Saat istirahat, lagi-lagi Rachel bersama Rezky. Mereka hanya berdua, setidaknya untuk sekarang

"Kamu kecelakaan?" Tanya Rezky khawatir

"Ia, pas hari minggu. Dan kemana aja kamu selama ini, hah?! Aku di RS 2 hari, dan di rumah 1 hari, dan kamu sama sekali gak datang buat jenguk? Katanya kamu sayang sama aku? Mana?!" Tanya Rachel dengan sewot

Pasalnya, Rezky ini benar-benar tidak bisa diandalkan. Saat dia sedang pusing karna ulah Leon dan Farel, Rezky sama sekali tidak datang. Jangankan datang, menanyakan kabar saja tidak. Lalu dimana letak sayangnya? Terkadang, Rachel merasa beruntung karna menolak Rezky

"Aku mintamaaf, aku..-aku, aku sibuk." Jawab Rezky dengan menundukan kepalanya. Dia benar-benar menyesal karna tidak datang untuk Rachel

"Sibuk apa? Setau aku, kamu itu orang yang paling santai. Dan satu lagi, apa yang kamu sembunyiin dari aku? Kamu gak kayak biasanya." Ucap Rachel dengan menatap Rezky serius

Rachel ini orangnya peka, tapi dia terlalu masa bodoh. Kecuali jika itu membuatnya penasaran dan menguntungkannya.

Rezky hanya diam, tak tau harus menjawab apa. Saat melihat sekeliling, Rezky menatapnya. Dia sedang menatapnya tajam, dan itu membuat Rezky sedikit.. takut?

"Ok kalau kamu gak mau cerita, aku hargain privasi kamu. Tapi jangan terlalu takut untuk berbagi masalah hanya karna sekelilingmu mengancam. Karna dari sekeliling yang mengancam, selalu ada yang ingin melindungi kamu." Ucap Rachel serius, dan Rezky hanya mengangguk tanpa mau menatap balik

"Jangan makan mie terus, gak baik buat otak kamu.
Makan nasi!" Ucap Farel yang tiba-tiba datang dan menukar makanan Rachel yang sudah sisa setengahnya habis. Sontak Rachel melotot tak terima

"Apaan, sih? Gak usah sok ngatur, deh!" Ucap Rachel marah dengan merebut kembali makanannya, namun ditahan Farel

"Gak bisa! Kamu harus makan nasi!" Titah Farel dengan tegas. Rachel ingin membantah, tapi pergerakan Rezky membuatnya menoleh dan mengurungkan niatnya untuk membantah Farel

"Jangan pergi!" Desisnya. Rachel tau Rezky akan pergi, dan Rachel dengan sigap menahannya

Rachel sendiri tidak tau kenapa Rezky selalu pergi saat Farel datang. Apa jangan-jangan, Farel yang mengancam Rezky?

Rezky sempat menoleh pada Farel, dan yang didapatnya adalah tatapan tajam. Sontak Rezky melepas cengkraman Rachel darinya

"Ma-maaf, Hel. Aku ma-mau ngerjain tugas dulu." Ucapnya dengan gugup lalu melenggang pergi

Setelah Rezky pergi, Rachel menatap Farel tajam

"Bapak apain Rezky?!" Gertak Rachel

"Saya gak apa-apain dia"  jawabnya dengan santai

Astaga, kenapa Farel menyebalkan sekali jika sudah bersamanya? Dan Rachel benci dengan sikap Farel yang satu ini. Sungguh.

"Jangan bohong. Gue tau tatapan bapak tadi itu ngancem. Ancaman apa yang udah bapak kasih sama dia, sampe dia kayak gitu?!" Tanya Rachel tajam. Sepertinya Farel orang jahat

"Saya gak ngancem apa-apa, kamu jangan nethink terus sama saya. Saya sakit hati, lho." Ucap Farel dengan mengerucutkan bibirnya. Sontak para siswi bersorak riuh. Karna menurut mereka, tingkah Farel itu benar-benar lucu

"Bodoamat!" Ketusnya

"Kalau gak mau makan nasi, makan roti aja, nih!" Ucap seseorang dari belakang Rachel, dengan menyodorkan sebungkus roti rasa coklat

"Kak Leon?" Beonya, dan Leon hanya tersenyum tipis, lalu duduk di samping Rachel dengan gaya menyamping. Leon melirik Farel sekilas

"Nasinya dimakan aja, pak. Rasanya kurang sopan kalau bapak harus makan mie bekas Rachel. Dan Rachel, rotinya dimakan, yah. Setidaknya dari gandum dan rasa manisnya bisa bikin kamu kenyang, dan tahan lapar untuk beberapa waktu." Ucap Leon dengan mengusap puncak kepala Rachel dengan sayang, lalu tersenyum hangat

Rachel hanya bisa mengangguk dan tersenyum canggung. Leon itu baik, selalu menasehati dan menyuruhnya tanpa paksa. Itulah yang membuat Rachel semakin suka pada sosok Leonard Dawson

Berbeda dengan Farel, dia itu selalu menyuruh dengan paksaan! Dan itu benar-benar membuat Rachel kesal. Kadang Rachel bertanya, kemana sosok Farel yang selalu membuatnya bangga?

"Kepala kamu udah gak sakit lagi?" Tanya Leon dengan lembut

"Nggak, aku udah baikan." Ucap Rachel dengan terus fokus pada makanannya.

Rachel jadi grogi sendiri. Diperhatikan oleh Farel dengan tatapan tajam, dan diperlakukan lembut oleh Leon didepan banyak orang

Sementara Farel, dia benar-benar marah sekarang! Leon ini apa-apaan? Mengumbar kemesraan didepannya? 'Sopan sekali'

"Tuan Leon yang terhormat, bisakah anda tidak mengumbar kemesraan didepan banyak orang? Ini sekolahan kalau anda lupa." Ucapnya dengan menatap Leon tajam. Sementara Leon? Dia hanya terkekeh geli mendengarnya

"Maaf, tadi saya keenakan. Serasa dunia milik sendiri, sih." Kekehnya yang membuat Farel semakin melotot marah











****

Hy guys.... kalian lebih suka dipaksa sma Farel,

Atau diperlakukan lembut sama Leon, nih??😂😂

Btw, untuk cast, kalian bayangin ajah, yh..  aku gak mau merusak imajinasi kalian...

Ini kalau diterbitkan, aku bakal kasih bonus2 part yg gk akan ada di wp. Semua misteri di wp bkal trpecahkan di versi buku. Do'ain ajh smoga bisa terbit.... syukur2 terbit mayor...😆 aamiin...😇

Ohh yh, mana2 shipper RAFAEL?

Shipper LEONEL??

Ada yang mau disampaikan sama Rachel??

Sama Farel??

Sama Leon??

See you...

Ohh yh, selamat hari raya idul adha buat yang merayakan... stay safe, beib....😘

Senin, 19 Juli 2021
12:23 P.m

THE FUCKING DESTINY (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang