Kumpulan Oneshoot / Cerita Pendek Kookmin

My Step Brother

Hollaaaaa....
Setelah sekian minggu istirahat, aku hadir lagi dengan NFC kookmin 🌚

Readernim yang baik hati, silahkan di follow dan pencet bintangnya,
Boleh komen perbaris, perkata, semaunya.

#

Park Jimin yang masih kuliah, tengah menjalani hubungan dengan pria matang calon pewaris perusahaan, Jeon Jungkook.

Keduanya berada di masa yang sedang manis-manisnya. Terus bersama dan tak jarang having sex.

Seperti saat ini, Jimin sudah berkali-kali memekik nikmat saat kekasihnya melakukan penetrasi kedalam dirinya.

"Enghhh..daddy..yaahh disitu! emmpphh enak.."
Tubuh Jimin melonjak-lonjak saat merasakan rasa nikmat dari tusukan di lubang analnya.

Bahkan, tatapan sayu Jimin menambah gairah Jungkook.

"Dasar binal..di sini huh? Kau suka.." ucap Jungkook sambil menampar bokong bulat itu. Jimin hanya mengaduh pelan.

"Dad, aku-hh mau di atas..boleh yah?" rengek Jimin. Karena, saat ini keduanya sedang menungging, doggy style.

"Jimin on top? Baiklah.." Jungkook langsung mencabut penisnya dan memposisikan tubuh bersandar di headboard ranjang.
Jimin langsung merubah posisinya, dan..blesss

"Akhhh.." keduanya memekik nikmat saat penyatuan kembali terjadi.
Jimin menggigit bibirnya saat merasakan betapa penuh hole-nya.

"Akuuhh sukkaa..aahh..penuh..emmhh.." rancau Jimin sambil meremas dada kekasihnya. Jungkook tersenyum bangga,

"Kalau begitu, bersiaplah untuk mendesah sepanjang malam, baby.."

"Ummhhh..emuut.." ucap Jimin sambil memajukan dadanya. Dia bahkan mau Jungkook memainkan nipple-nya. Jungkook menyeringai dengan kebinalan kekasihnya ini.

Tak biasanya dia membiarkan diperintah, dia adalah sang dominan. Tapi, kali ini, Jimin terlihat sangat menggairahkan. Jungkook rela meladeni kekasih mungilnya.

"Enghhh..aahhh..." Jimin terus mendesah dan terlihat sangat kepayahan saat Jungkook yang terus menjilati nipple sembari jemarinya mengurut kelaminnya.

Jimin bahkan terus membenamkan wajahnya di ceruk leher sang kekasih saking menahan semua kenikmatan yang Jungkook berikan.

"D-daddy..hhh..aku mau..c-cuum.." bisik Jimin.

"Umm, sebentar lagi baby.." Jungkook akhirnya membalikkan tubuh Jimin menjadi telungkup. Mengangkat pinggul montok itu dan melesatkan penis ke lubang hangat itu. Menusuk dengan tempo cepat untuk mengejar pelepasan.
Deru nafasnya makin menggebu saat mendekati puncak kenikmatan.

"Akhhhh...!!" keduanya telah sampai. Mereka terengah karena lelah. Jungkook langsung memeluk sang kekasih saat mereka menjatuhkan tubuh bersama.

"I love you..jangan pernah pergi meninggalkanku.." bisik Jungkook di telinga Jimin. Semetara kekasihnya itu hanya semakin menyamankan tubuhnya dalam dekapan sang kekasih.

#

Jimin saat ini ada di dalam kamar ibunya. Perasaannya campur aduk karena ada suatu hal yang ingin ibunya bicarakan.

Heol, Jimin sudah menguping pembicaraan beberapa hari yang lalu. Ibunya akan menikah dengan kekasihnya. Pria dewasa itu tampak familiar. Wajahnya mengingatkan dengan seseorang yang sedang bersarang dalam jiwanya.

"J-jadi, eomma sungguh akan menikah?" Jimin sangat takut. takut jika apa yang ia pikirkan menjadi kenyataan.

Hingga akhirnya, ibunda menyerahkan foto calon keluarga barunya.