The Underground

18

PERINGATAN!!!

Cerita ini mengandung muatan dewasa dan berat seperti kekerasan, bullying, kata - kata kasar, dll. serta mengambil latar di Korea Selatan dan memuat tokoh dengan nama idol dan nama - nama orang korea, namun bukan maksud penulis untuk membuat citra buruk negara terkait di mata para pembaca.

Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan konten tersebut,

TIDAK DIANJURKAN UNTUK MEMBACANYA

Jadilah pembaca yang bijak dalam memilih

"Baiklah. Urusanku di sini sudah selesai jadi--"

PRANGGGGG...

Suara kaca yang pecah begitu keras hingga mampu mengalihkan perhatian setiap pengunjung yang ada di dalam kasino tersebut. Tak terkecuali Hyunjin dan tuan Cha yang saat ini sudah menatap seorang pria bertubuh tambun yang membawa tongkat kasti besi yang baru saja ia gunakan untuk memecahkan kaca pintu masuk. Tak sampai di situ, pria tersebut bahkan kembali memecahkan beberapa pot tanaman hias yang sengaja diletakkan di dalam ruangan.

"Bukankah itu Kyung Won? Putra pengusaha real estate yang sedang naik daun kan?" tanya Hyunjin yang segera diangguki oleh seorang pengawal di sampingnya.

"KUDENGAR ANAK BUAH KWON KEPARAT ITU SEDANG ADA DISINI!!! DIMANA KAU BAJINGAN?!! KELUAR DAN TUNJUKKAN BATANG HIDUNGMU!!!" 

Beberapa petugas keamanan langsung berkerumun dan menghadang pria bernama Kyung Won itu agar tidak membuat keributan. Namun yang terjadi justru perkelahian sengit antara seorang pria yang membawa tongkat kasti dari besi, diikuti empat anak buahnya yang membawa benda tumpul untuk mempertahankan diri sedang melawan belasan penjaga kasino. Karena merasa semakin lama kerugian yang akan ditanggungnya semakin banyak, tuan Cha langsung bergegas menghentikan pertarungan tersebut. Sembari melirik Hyunjin yang berada di belakangnya yang dengan santai meminum tequilla. 

"Tolong hentikan perkelahian ini. Apakah anda Jang Kyung Won? Putra tuan Jang Kyung Dong?" tanya tuan Cha dengan seramah mungkin meskipun di dalam hati sudah mengumpati pria arogan di depannya. 

"Ya. Kenapa? Panggil keluar anak buah rendahan dari Kwon sialan itu!!" ujar lelaki itu dengan penuh emosi. Urat di lehernya bisa terlihat dengan jelas. Tuan Cha yang melihatnya lantas tersenyum miring dan menetralkan ekspresinya baru kemudian menoleh ke arah Hyunjin. 

"Siapa yang kau bilang anak buah rendahan? Siapa yang sialan di sini?" tanya Hyunjin yang sudah jengah bermain-main di kasino tersebut. Ia ingin segera pergi dari sana dan merebahkan dirinya di kasur sembari menonton pertandingan baseball. Tentunya ditemani dua orang gadis yang telanjang bulat di dalam dekapannya. 

"Hei?! Kau siapa?!" tanya Kyung Won sembari menatap tajam ke arah Hyunjin. Sedangkan yang ditatap hanya tertawa sebentar baru kemudian ia mendatarkan ekspresinya dan membalas tatapan tajam Kyung Won. 

"Ini sebuah penghinaan bagiku. Kenalkan aku Hyunjin. Hwang Hyunjin. Ckck bagaimana orang yang tinggal di Korea dengan posisi putra seorang pengusaha tidak mengenalku?" jawab Hyunjin dengan nada datar dan tatapan matanya yang mampu membelah tubuh seseorang. 

"Ah kau rupanya?! Bocah ingusan yang berani menghajar Kim Hyo Jong?" 

"Cih, menghajar? Cecunguk sialan itu bahkan tidak pantas merasakan halusnya kulit tanganku. Mana sudi aku menghabisinya meskipun awalnya berniat begitu," ucap Hyunjin dengan remehnya.